Mulsa Dan Gulma Pada Jeruk

Kehadiran gulma menyerupai rumput di sekitar flora jeruk bisa menurunkan produktivitas. Upaya pemberantasan selama ini dilakukan menggunakan herbisida.

Meski begitu tidak sembarangan herbisida sanggup dipakai. Herbisida kontak menjadi pilihan, bukan herbisida sistemik. Harap mafhum, perakaran jeruk sensitif kalau terpapar herbisida sistemik yang sanggup masuk ke sistem perakaran dan menyebabkan kerusakan.

Alternatif lain dengan menggunakan mulsa hitam perak. Selain bisa mengendalikan gulma, kehadiran mulsa menciptakan suhu sekitar pertanaman menjadi panas serta memicu pantulan cahaya ketika mulsa terpapar sinar matahari. Kondisi itu ternyata efektif “mengusir” hama thrips.

Pemakaian mulsa sanggup dilakukan semenjak flora belum produktif. Ukuran mulsa yang digunakan 1 m x 1 m. Namun, Saat flora berumur 2,5-3 tahun, ganti dengan mulsa berukuran 2 m x 2 m. Pemasangan mulsa sebaiknya dilakukan pada periode pemupukan kedua alasannya yaitu akan menyulitkan bila dilakukan pada pemupukan pertama yang masih harus membenamkan pupuk kandang.

Bagikan Artikel ini