Rambut Rontok? Cegah Pakai Kopi

Rambut rontok memang dilema bagi Seno Aryadi di Pondokgede, Jakarta Timur. “Agak mengurangi iktikad diri,” ujar laki-laki 34 tahun yang mengalami kerontokan semenjak awal 2013 itu.


Pun Irma Damayanti di Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. “Semula dianggap biasa, tapi keseringan jadi takut juga,” tutur ibu 2 putri tersebut. Seno dan Irma berupaya mengatasi kerontokan itu dengan rajin menggunakan hair tonic penyubur rambut.


Sejatinya selain pengecap buaya Aloe vera yang berguna menyuburkan rambut, masih ada alternatif lain yang gampang diperoleh, adalah kopi. Kafein pada kopi ternyata manjur sebagai obat alami penyubur rambut. Itu sudah dibuktikan oleh Agusman di Solo, Jawa Tengah.


Pria 38 tahun itu didera rambut rontok pada 2015. Namun sekarang mahlota kepala itu mulai jarang rontok bahkan tumbuh subur sesudah saban 2 hari selama 4 bulan rajin menggosokkan kulit rambut menggunakan ampas kopi. “Ampas kopi pribadi digosok di kulit kepala kemudian didiamkan sekitar 30 menit sebelum dibilas air,” ujar pehobi burung berkicau itu.


Kafein pada kopi menurut riset TW Fischer dari Friedrich Schiller University di Jerman yang dipublikasi di International Journal of Dermatology pada 2007 menyebutkan kafein pada kopi sanggup merangsang folikel rambut tumbuh yang terhambat akhir berkurangnya hormon testoteron, terutama pada pria. Penelitian itu juga memaparkan kafein sanggup memperkuat akar rambut sekaligus mencegah rambut kusam.


Belum ada Komentar untuk "Rambut Rontok? Cegah Pakai Kopi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel