Cara Merawat Bunga Anggrek Dengan Mudah Agar Cepat Berbunga

Cara Merawat Bunga Anggrek  Agar Cepat Dan Rajin Berbunga


Hai Sahabat….Kali ini kita akan membahas perihal cara merawat bunga Anggrek. Berikut yaitu penjelasannya secara lengkap.


Anggrek yaitu salah satujenis tumbuhan bunga hias yang mempunyai nama latin Orchidaceae. Habitat bunga anggrek banyak tersebar di tempat tropika, namun terdapat juga di tempat sirkumpolar hingga ke wilayah tropika basah.


Cara Merawat Bunga Anggrek  Agar Cepat Dan Rajin Berbunga Cara Merawat Bunga Anggrek Dengan Praktis Agar Cepat Berbunga


Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang hidup menempel atau menumpang pada pohon lain, namun anggrek bukan bunga parasit. Mereka bisa hidup sanggup bangkit diatas kaki sendiri meskipun menumpang pada pohon lain. Oleh lantaran itu bunga anggrek banyak dijumpai di dalam hutan dengan menempel pada pohon-pohon besar maupun dilereng-lereng pegunungan. Pada setiap tumbuhan yang ada sudah niscaya mempunyai ciri khas tersendiri, begitu pula dengan anggrek. Namun dengan banyaknya spesies anggrek yang ada, kali ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri umum dari bunga anggrek.



  • Bentuk yang menyerupai serangga

  • Bunga anggrek mempunyai warna yang cerah

  • Memiliki akar yang serba guna


Mungkin diantara kalian ada yang hobi menanam bunga anggrek untuk hiasan taman atau hiasan di halaman, tentu kalian juga perlu merawat tumbuhan hias tersebut nah berikut yaitu cara merawat bunga anggrek:


Cara Merawat Bunga Anggrek  Agar Cepat Dan Rajin Berbunga Cara Merawat Bunga Anggrek Dengan Praktis Agar Cepat Berbunga


Berdasarkan kebutuhan suhu, anggrek dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu anggrek tipe dingin, tipe sedang dan tipe hangat. Anggrek yang termasuk tipe cuek membutuhkan suhu pada siang hari 18 hingga 21°’C dan suhu pada malam 13 hingga 18°C. Jenis yang termasuk tipe ini yaitu Cymbidium sp. dan Miltona sp. Anggrek yang termasuk tipe sedang membutuhkan suhu pada siang hari 21 hingga 25°C dan pada malam 18 hingga 21°C. Jenisnya yaitu Dendodrium sp., Cattleya sp., dan Oncidium sp. Sementara itu, anggrek yang termasuk kategori hangat membutuhkan suhu pada siang hari 24 hingga 29° C. Anggrek yang termasuk tipe ini yaitu Vanda sp., Arachnis sp., dan Renanthera sp.



  • Pengaturan Pencahayaan


Kebutuhan cahaya matahari untuk setiap varietas anggrek berbeda-beda. Anggrek epifit umumnya membutuhkan intensitas cahaya matahari rendah, yakni 25—50°C. Sementara itu, anggrek terestrial atau anggrek tanah membutuhkan penyinaran lebih tinggi, yakni 60—75° C, bahkan ada yang membutuhkan cahaya matahari penuh.


Untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk, biasanya memasang naungan yang diadaptasi dengan kebutuhan tanaman. Naungan yang umum digunakan yaitu lembaran fiberglass berwarna hijau atau putih, kawat kasa, paranet, anyaman bambu, bilahan bambu dan kayu, serta jala halus.



  • Penyiraman


Cara Merawat Bunga Anggrek  Agar Cepat Dan Rajin Berbunga Cara Merawat Bunga Anggrek Dengan Praktis Agar Cepat Berbunga


Penyiraman pada bunga anggrek sebaiknya dilakukan dengan alat penyemprot dengan berlubang kecil. Butiran air semprotan yang halus tidak akan menghanyutkan media dan tidak merusak bunga atau batang. Waktu yang baik untuk menyiram anggrek yaitu sebelum matahari terbit, lantaran sisa-sisa penyiraman yang masih menempel di daun nantinya akan berkembang menjadi hidrogen peroksida (H202). Senyawa ini bersifat menghambat perkecambahan spora jamur.

Jumlah air dan frekuensi penyiraman tergantung dari jenis anggreknya. Jenis anggrek simpodial (berumpun) menyerupai cattleya, oncidium, dendrodiun, dan coelogyne, umumnya lebih tahan kering daripada anggrek monopodial (batang tunggal) menyerupai phalaepnopsis dan vanda. Karena itu, penyiraman pada anggrek monopodial lebih sering dilakukan dibandingkan dengan anggrek simpodial. Anggrek monopodial harus disiram 2 hingga 3 kali sehari, terutama dikala hari panas dan kering. Sementara itu, anggrek simpodial cukup 1 hingga 2 kali sehari.



  • Pemupukan


Pemupukan pada anggrek mempunyai dua fungsi, yaitu mempercepat pertumbuhan dan membantu proses pembungaan. Saat masih muda, anggrek membutuhkan pupuk yang kaya nitrogen. Unsur ini mempunyai kegunaan untuk mempercepat pertumbuhan. Ketika akan berbunga, anggrek membutuhkan pupuk yang kaya akan fosfor. Jenis pupuk yang bisa digunakan di antaranya Mamigro Super N dan Mamigro Super P. Pemupukan anggrek sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Pada dikala itu, verbal daun sedang terbuka sehingga perembesan pupuk akan lebih cepat.

Selain pupuk, anggrek juga perlu diberi vitamin dan hormon perangsang tumbuh. Jenis vitamin yang bisa diberikan pada tumbuhan anggrek yaitu aneurine, nicotinic acid amide, dan alctofalvine. Sementara itu, jenis hormon yang bisa diberikan yaitu auksin, sitokinin, dan giberelin. Semua hormon ini digunakan untuk memacu pertumbuhan bunga. Hormon-hormon tersebut bisa diperoleh di toko tumbuhan hias. Dosis santunan diadaptasi dengan hukum yang tercantum di kemasan pupuk.



  • Penanggulangan Hama dan Penyakit


Munculnya hama dan penyakit biasanya diakibatkan tidak terawatnya lingkungan. Hama yang biasa menyerang anggrek di antaranya belalang, keong, thrips, red spider, ulat, kepik, semut, kutu perisai, kutu babi, dan kutu daun. Serangan hama tersebut sanggup menimbulkan kerontokan daun, kerusakan batang, bahkan kematian.


Pencegahan dan penanggulangan hama ini bisa dilakukan dengan cara merendam pot di dalam larutan Diderin 50% P dalam I liter air atau 6-8 cc Folidol E 605 dalam 10 liter air. Perendaman dilakukan seminggu sekali. Cara lainnya yaitu menyemprotkan insektisida menyerupai Orthene, Malathion, Bayrusil, Folidol, Metadeks, Kelthane, atau Malathion. Insektisida diaplikasikan setiap 10 hari sekali dengan takaran yang sesuai.


Sementara itu, penyakit yang umum menyerang anggrek yaitu wangi hitam, bercak daun, wangi basah, wangi akar, gloesporium, cymbidium mosaic, dan tobacco mosaic. Penyakit-penyakit tersebut ada yang disebabkan jamur, bakteri, dan virus. Pada serangan tingkat tinggi, penyakit pada anggrek bisa menimbulkan kematian. Karena itu, pencegahan terhadap penyakit harus cepat dilakukan.


Tanaman yang terinfeksi basil dan jamur bisa disemprot dengan pestisida menyerupai Baycor, Diethane M-45, Benlate, Ferbam, Physan, Truban, Banrot, Agrimycin, dan Cuprocide 54 J. Selain itu, tumbuhan bisa disuntik dengan Streptomycin atau Tetracycline dengan takaran yang sesuai dengan proposal di kemasan. Untuk penyakit yang berasal dari virus, tak ada obat yang ampuh untuk mengatasinya. Satu-satu jalan yaitu dengan aben tumbuhan yang terjangkit supaya tidak menulari tumbuhan yang lain.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Merawat Bunga Anggrek Dengan Praktis Agar Cepat Berbunga“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Merawat Bunga Anggrek Dengan Mudah Agar Cepat Berbunga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel