Alarm Kebakaran Dari Wasabi

Pasta hijau wasabi lazim digunakan untuk olesan masakan jepang sushi dan sashimi. Rasa khas wasabi yang pedas serta aroma menusuk hidung membuat anggota keluarga kubis itu istimewa.

Keistimewaan wasabi itu dikembangkan oleh Makoto Imai dan rekan dari Departemen Psikiatri di Shiga University of Medical Science di Jepang sebagai alarm kebakaran. Penelitian di bidang kimia tersebut bahkan meraih penghargaan Ig Nobel 2011. Ig Nobel merupakan penghargaan banyak sekali riset unik dan nyeleneh.

Makoto menjumpai aroma wasabi bekerja jauh lebih baik daripada belasan aroma lain seperti belerang, sampah sampai telur bau untuk membikin orang terbangun dari tidur ketika terjadi kebakaran, terutama orang tuna rungu. Faktanya 60% orang meninggal dalam kebakaran karena mereka terlambat menyadari untuk melarikan diri, terutama ketika terlelap tidur

Makoto menuturkan, alarm itu efektif membangunkan orang yang sulit bangkit dengan alarm suara, vibrasi serta lampu kilat. Itu tak lepas dari senyawa alil isothiocyanate yang membuat amis khas. Senyawa itu akan pecah oleh enzim menjadi gas pahit yang merangsang sistem saraf sehabis wasabi diparut.

Alarm itu bekerja sederhana: ketika asap api kebakaran terdeteksi oleh detektor asap, sinyal segera mengirimkan pesan ke perangkat lain yang segera menyemprotkan amis menyengat wasabi. Dalam waktu kurang dari 2 menit, seseorang tertidur akan terjaga sebab paparan amis wasabi tersebut.

Bagikan Artikel ini