9 Cara Dan Tips Menanam Dan Merawat Pohon Jati Hingga Panen

Cara Dan Tips Budidaya Atau Menanam Dan Merawat Pohon Jati Hingga Panen

Hai Sahabat…..Kali ini kita akan membahas wacana cara menanam pohon Jati atau cara budidaya pohon Jati. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini.

Jati (Tectona grandis) ialah salah satu jenis pohon penghasil kayu yang bermutu tinggi. Pohon ini mempunyai ukuran besar, mempunyai batang lurus, serta sanggup tumbuh sampai mencapai ketinggian sekitar 30 meter-40 meter.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Lamiales

Famili: Lamiaceae

Genus: Tectona

Spesies: T. grandis

Karena jati termasuk dalam kayu yang mempunyai kualitas tinggi, dan banyak diminati orang untuk menciptakan furniture rumah ataupun yang lainnya. Banyak orang yang mulai mencoba menanam atau membudidayakannya sebab menanam atau membudidayakan pohon jati sanggup dijadikan prospek perjuangan yang menjanjikan. Berikut ialah Cara Menanam atau Budidaya pohon jati:

a. Syarat Tumbuh

Pohon jati sanggup tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan curah hujan 1500 mm/tahun – 2000 mm/tahun dan suhu 27°C– 36°C. Tanah yang baik untuk menanam pohon jati ialah tanah dengan pH sekitar 4.5 sampai 7 dan tidak tergenang air.

b. Pembibitan Serta Penyemaian biji benih

Pembibitan atau pembenihan pohon jati diperoleh dari bunga jati yang sudah kering dan jatuh ke tanah di area pohon jati. Biji calon benih atau bibit yang baik ialah biji yang mempunyai kulit berwarna kuning dan kering, ukurannya besar, bentuknya bulat,padat dan tidak mengkerut serta tidak cacat.

Setelah mengeluarkan biji dari bunga selanjutnya rendam dahulu biji dalam air selama 3 sampai 4 jam sebelum di semai. Siapkan media semai yang telah diisi tanah dengan adonan pupuk sangkar perbadingannnya 1:1, sesudah itu benemkan benih atau bibit dengan kedalaman sekitar 5 centimeter kemudian timbun lagi dengan adonan tanah dan pupuk sangkar lagi.Letakkan bibit pada daerah yang ada naungan atau daerah yang tidak terkena sinar matahari dan hujan secara langsung. Pada sekitar 47 hari biasanya benih mulai tumbuh.

c. Perawatan bibit

Perawatan terhadap bibit dilakukan dengan cara melaksanakan penyiraman secara rutin 2 kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari, tapi lakukan penyiraman jangan terlalu banyak sebab sanggup menjadikan wangi bibit. Lakukan pemupukan dengan pupuk urea sebulan sekali.

Lakukan pula penyulaman pada tumbuhan yang mati. Setelah sekitar 5 bulan barulah bibit sanggup di pindahkan pada lahan tanam yang lebih luas.

d. Lahan Tanam

Lahan tanam yang akan dipakai untuk menanam pohon jati, 3 ahad sampai 4 ahad sebelum diolah, tanah pada lahan ditaburi pupuk sangkar atau pupuk kompos dengan takaran 2 ton/hektar Tujuannya semoga tanah lebih mengandung banyak nutrisi dasar dan juga tanah menjadi gembur, sesudah 3 atau 4 ahad lakukan pengolahan tanah dengan cara dicangkul atau dibajak.

Buatlah lubang tanam dengan ukuran 30x30x30 cm dan jarak antar lubang sekitar 2,5 meter x 2,5 meter. Lalu biarkan selama sekitar 2 sampai 3 minggu.

e. Penanaman

Setelah siap tanam, selanjutnya bibit diletakkan dalam lubang tanam dengan posisi tegak tetapi terlebih dahulu lepaskan polybagnya kemudian timbun memakai tanah,padatkan kemudian siram untuk menjadga kelembabannya.

f. Perawatan

Lakukan penyulaman pada pohon yang mati, lakukan pemupukan dan penyiangan pada awal sampai umur 5 tahun tanam. sesudah itu lakukan sebanyak sekali dalam 3 bulan. Selain itu lakukan pemangkasan ranting semoga batang utama sanggup tumbuh secara optimal.

g. Pemanenan Jati

Jati sudah sanggup dipanen atau ditebang pada usia sekitar 12 sampai 20 tahun, tergantung kebutuhan. Jika untuk materi bangunan usia pohon yang baik ialah pada usia 20 tahun.

Demikian artikel pembahasan tentang”9 Cara Dan Tips Menanam Dan Merawat Pohon Jati Hingga Panen“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca Artikel Lainnya: