Cara Dan Tips Merawat Tanaman Hias Daun Aglaonema (Sri Rejeki)

Cara Dan Tips Menanam Serta Merawat Tanaman Hias Daun Aglaonema (Sri Rejeki)


Hai Sahabat…Kali ini kita akan membahas perihal cara menanam dan merawat tumbuhan hias daun aglaonema atau sri rejeki. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikutnya.


Aglaonema atau Sri Rejeki yaitu salah satu jenis tumbuhan hias daun yang berasal dari famili Araceae. Tanaman hias Aglaonema merupakan tumbuhan hias khas dari Asia Tenggara. Terdapat sekitar 30 spesies dari genus Aglaonema. Habitat orisinil tumbuhan hias ini yaitu hutan hujan tropis dan sanggup tumbuh dengan baik pada kawasan dengan kelembaban tanah yang tinggi atau kawasan yang mempunyai intensitas cahaya rendah. Aglaonema berasal dari bahasa yunani, Algos= bersinar dan Nema= benang, atau secara harfiah berarti benang yang bersinar. Kini telah banyak pengembangan banyak sekali macam aglaonema bibit unggul yang mempunyai banyak macam warna, bentuk, serta ukuran yang sangat berbeda dengan spesies alaminya.


Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Subkelas : Base monocots

Ordo : Alismatales

Famili : Araceae

Subfamili : Aroideae

Suku/Genus : Aglaonemateae


Algaonema merupakan tumbuhan hias yang sanggup tumbuh dengan baik pada tempat yang lembab dan mempunyai intensitas cahaya yang rendah sehingga sangat cocok untuk dijadikan tumbuhan hias indoor. Sekarang ini banyak orang yang menanam tumbuhan hias algaonema untuk dijadikan hiasan dalam ruangan maupun diteras rumah mereka lantaran bentuk dan motif daun tumbuhan hias ini sangat indah. Berikut yaitu cara menanam serta merawat tumbuhan hias daun aglaonema:

a. Syarat Tumbuh

Tanaman hias daun Aglaonema sanggup tumbh dengan baik pada kawasan dengan ketinggian sekitar 300-400 mdpl tapi tidak menutup kemungkinan sanggup tumbuh baik pula pada kawasan dataran rendah. Intensitas cahaya matahari yang baik untuk tumbuhan hias Aglaonema yaitu sekitar 10%-30% dan kelembaban sekitar 50%-70%, apabila kelembaban lebih dari 75% media tanam pada tumbuhan hias Aglaonema akan tumbuh cendawan. Suhu yang baik untuk menanam tumbuhan hias ini yaitu sekitar 28˚C-30˚C pada siang hari dan pada malam hari sekitar 20˚C-22˚C.


b. Media Tanam Tanaman Aglaonema

Agar tumbuh dengan baik media tanam harus mempunyai pH dan porositas yang ideal yaitu mempunyai pH netral yaitu 7. Porous atau porositas berarti gampang mengeluarkan kelebihan kadar air. Porositas pada media tanam sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan menyerupai ketinggian dan kelembaban. Media tanam tanman aglaonema yang baik harus steril, bebas dari penyakit, gampang diperoleh dan tidak lapuk serta hancur kalau terkena air.

Berikut yaitu macam-macam unsur media tanam yang sering dipakai untuk menanam tumbuhan aglaonema Yang tentunya mempunyai tingkat porositas yang berbeda dengan kelebihan dan kelemahan masing masing:



  • Pakis


Pakis yaitu media tanam yang sanggup menyimpan air dengan baik serta mempunyai drainase dan aerasi yang baik pula. Dengan memakai media tumbuhan ini akar akan gampang menyerap air dan leluasa berkembang. Tidak gampang lapuk serta mempunyai daya tahan yang cukup tinggi.



  • Pasir malang


Pasir malang merupakan media tanam dengan tingkt porositas yang cukup baik, dengan memakai media tanam ini sanggup mencegah media terlalu berair dan air menggenang.



  • Sekam bakar


Sekam bakar merupakan media tanam yang mempunyai kelebihan unsur sehingga mempunyai sifat yang steril dan daya tahan nya bisa sampai 1 tahun, memakai media tanam ini aerasinya akan cukup baik namun daya serapnya tidak begitu baik. Menggunakan media ini harus dicampur dengan unsur lain yang mempunyai daya serap yang baik.



  • Kaliandra


Kaliandra sangat baik menjadi media tanam untuk kawasan kering dan panas. Media tanam ini mempunyai sifat yang gampang lapuk dan hanya sanggup bertahan sampai sekitar 4-6 bulan. Selain itu, media tanam ini gampang lembab sehingga rawan terjangkit cendawan.



  • Cocopeat


Cocopeat yaitu media tanam yang dibentuk dari sabut kelapa yang sudah diolah. Penggunaan unsur media tanam ini sangat cocok untuk kawasan yang kering dan panas yang menginginkan media tanam yang cukup lembab Halini disebabkan pula lantaran cocopeat sanggup menahan air cukup usang sehingga cepat lembab tetapi sayangnya cocopeat mempunyai sifat yang gampang lapuk.


Berikut kombinasi unsur media tanam Aglaonema yang diubahsuaikan dengan kebutuhan serta faktor lingkungan:

1. Pakis, pasir malang, cocopeat, sekam bakar (2:1:1:1)

2. Pakis, pasir malang, sekam bakar, humus (1:1:1:1)

3. Cocopeat, kompos organik, sekam bakar (5:2:3)

4. Kaliandra, pasir malang, pakis (1:2:3)


c. Perbanyak Aglaonema

Aglaonema sanggup diperbanyak dengan cara generatif atau memakai biji dan juga bisa memakai cara vegetatif yaitu melalui cangkok, stek, pemisahan anakan, serta kkultur jaringan.


d. Perawatan Tanaman

Tanaman Aglaonema memerlukan perawatan berupa penyiraman, pemupukan dang penggantian media tanam.

Penyiraman Tanaman

Penyiraman tumbuhan dilakukan diubahsuaikan dengan kondisi lingkungan dan media , sumbangan air harus tidak mengenangi media tanam dan gunakan air yang tidak mengandung kaporit. Penyiraman dilakukan sebanyak 2 x yaitu pada pagi dan sore hari.

Pemupukan

Pemupukan perlu diberikan biar tumbuhan hias aglonema sanggup tumbuh dengan baik. Pemupukan diberikan secara rutin yaitu sekitar 2 ahad sekali memakai pupuk NPK, bisa mengunakan takaran 2 gr/1 liter air atau 1,5 gr/ 1 liter air. Pemberian pupuk yaitu dengan cara disemprot dengan memakai spayer. Selain itu sanggup pula memakai pupuk Growmore, Hyponex, Gandasil D, dan Vitabloom Serta sanggup ditambahkan zat perangsang tumbuh menyerupai viatmin b, atonik dan naelgro sebagai nutrisi tambahan.

Penggantian media taman

Agar tumbuhan Aglaonema tetap tumbuh dengan baik sebaiknya lakukan penggantian media tanam secara rutin yaitu 6 bulan sampai setahun sekali.


e. Hama Dan Penyakit

Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan hias aglaonema antara lain ulat( spodoptera sp dan Noctuidae), kutu putih/kutu kebul, virus, kutu perisai, belalang, kutu sisik, root mealy bugs, layu fusarium, busuk akar, bercak daun, dan layu bakteri. Semua itu sanggup teratasi dengan penggunaan pestisida yang tetap dan juga takaran yang tepat.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Dan Tips Merawat Tanaman Hias Daun Aglaonema (Sri Rejeki)“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Dan Tips Merawat Tanaman Hias Daun Aglaonema (Sri Rejeki)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel