Kopi Tumbuh Katai
Kopi andangsari yang ditanam Wildan Mustofa dari Pangalengan, Jawa Barat merebut juara kedua pada kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) 2016 oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) di Takengon, Nanggroe Aceh Darusalam pada 22 Oktober 2016. Kopi arabika itu meraih total nilai 84,37, berselisih 0,07 dari sang juara (84,44), kopi toraja milik Igod Gabrialdo.
Kopi andangsari yang ditanam Wildan Mustofa berasal dari tumbuhan kopi yang pertumbuhannya pendek sehingga terkenal disebut kopi katai. Tinggi pohon tidak lebih dari 2 meter
Kopi Katai tengah menjadi tren di kalangan pekebun. Selain andasari, jenis kopi spesialti bertipe katai lainnya yakni kopi sigararutang di Sumatera Utara. Di luar kopi spesialti, masih terdapat kopi katai lain, yakni kopi kartika 1 dan 2 yang merupakan varietas unggul nasional semenjak 2000.
Kopi katai memang mempunyai sejumlah keunggulan. Contoh kopi sigararutang. Kopi yang memperoleh genetik katai dari kopi catimor itu mempunyai ruas cabang pendek, tajuk rimbun, sifat percabangan sekunder aktif. Kondisi tersebut menciptakan kopi katai lebih cepat panen sehingga pekebun mesti merawat intensif semoga umur tumbuhan panjang di atas 5 tahun. Nah kopi katai sanggup ditanam bersama kopi lain, nonkatai dengan tujuan menghasilkan citarasa kopi yang khas.
Belum ada Komentar untuk "Kopi Tumbuh Katai"
Posting Komentar