Cara Dan Tips Ternak Atau Budidaya Burung Kenari Bagi Pemula Agar Sukses

Hai Sahabat…Kali ini kita akan membahas wacana cara budidaya atau ternak burung kenari. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini.

Burung Kenari atau Serinus canarai adalah jenis burung kicau yang pertama kali ditemukan di kepulauan canary sebuah daratan di bab timur bahari afrika oleh Jean De Berthan Cout seorang pelaut perancis. Burung kenari mempunyai bulu yang indah menyerupai warna kuning, hijau, putih, merah dan lainnya serta mempunyai bunyi yang merdu.

Burung kenari merupakan salah satu jenis burung yang banyak di pelihara, alasannya yaitu ukurannya relatif kecil, burung kenari hanya memakan biji-bijian serta mempunyai warna bulu yang indah dan suaranya merdu.Terdapat beberapa jenis keneri diantaranya Kenari Norwich, Kenari Border, Kenari Yorkshire, Kenari Gloster, Kenari Roller, Kenari Belgian, Kenari Frill, Kenari Chest, Kenari Cinnamon, Kenari Lancashire, Kenari London Fancy, Kenari Fife Fancy, dan Kenari Red Intensive. Memelihara burung kenari selain sanggup menyenangkan hati, memelihara kenari ternyata juga sanggup mendapat laba dengan cara menernakkan burung kenari tersebut. Menernakan kenari merupakan salah satu prospek perjuangan yang menjanjikan alasannya yaitu nilai jual kenari cenderung stabil yaitu berkisar antar ratusan ribu hingga puluhan juta, tak heran kalau orang banyak berminat untuk memelihara burung kenari. Kali ini kita akan membahas wacana cara beternak atau budidaya burung kenari bagi pemula, berikut yaitu klarifikasi secara lengkapnya:

a. Cara Membedakan Betina Dan Jantan Kenari

Apabila ingin membudidayakan kenari anda harus sanggup membedakan mana yang jantan dan mana yang betina, memang agak sulit namun usang kelamaan niscaya anda akan tau. Nah, berikut yaitu ciri yang dimiliki oleh jantan dan betina yang mungin bisamenjadi tips anda berguru membedakan jantan da betina:

Kenari Jantan

Memiliki dubur atau kloaka menonjol, vertikal atau tegak lurus

Memiliki bunyi yang nyaring dan ngerol

Memiliki tubuh yang cenderung ramping dan memanjang

Memiliki leher yang lebih panjang dibanding betina

Kenari Betina

Memiliki dubur atau kloaka datar tidak menonjol

Memiliki bunyi tidak nyaring dan putus-putus serta ada yang ngerol dan ada yang tidak

Memiliki tubuh agak bulat

Memiliki leher lebih pendek dibanding jantan

b. Cara mengetahui Usia dan Kesiapan Kenari yang akan diternak

Usia kenari yang siap untuk diternak idealnya yaitu berumur sekitar 8 bulan untuk jantan dan berumur sekitar 6 bulan untuk kenari betina, Namun utuk kenari berpostur atau mempunyai tubuh agak besar menyerupai yorkhire ideal untuk diternakan pada umur sekitar 10 bulan atau lebih. Hal yang terpenting yaitu kenari sudah dalam kondisi birahi ketika akan diternak, kalau tidak birahi maka tidak akan sulit dijodohkan dan pastinya sulit diternak. Berikut yaitu ciri-ciri kenari yang Birahi :

Kenari betina

Sering meleperkan sayap

Sering berbunyi “cuit” untuk memanggil jantan

Merobeki kertas ataupun koran yang berasa dalam sangkar

Kenari jantan

Sering melompat kekiri dan kekanan bab dasar sangkal sambil berkicau

Sering berkicau dan terkadang menabrak sangkar

Berkicau dengan bunyi nyaring dan bergaya dengan menurunkan sayapnya setengah badan.

c. Sangkar dan Sarana penunjang ternak Kenari

Sangkar ternak kenari biasanya memakai sangkar box khusus ternak atau memakai Sangkar yang mempunyai sekat dibagian tengahnya biar lebih gampang dalam melaksanakan penangkaran. Disarankan untuk kenari jantan sangkar yang dipakai sebaiknya yaitu sangkar gantung yang berukuran agak besar dan meletakkannya pada kawasan yang kondusif dan tenang.

Makanan Kenari yaitu biji sawi, canary seed, millet, sayuran : sawi hijau, mentimun, apel, sawi putih, dan untuk komplemen berikan kenari telur rebus baik itu telur ayam atau telur puyuh, kalau perlu berikan pula multivitamin khusus kenari biar kenari lebih sehat.

d. Penjodohan Kenari

Proses memperkenalkan kenari jantan dengan kenari betina atau penjodohan sebaiknya memakai sangkar yang berbeda yaitu burung kenari betina di letakkan dalam sangkar box khusus sedangkan kenari jantang diletakkan dalam sangkar gantung. Jika tidak ingin repot letakkan jantan dan betina pada sangkar yang berpenyekat.

e. Tips menjodohkan burung kenari

Dekatkan sangkar burung betina dengan jantan , idealnya proses ini selam 3 hari, selama proses penjodohan kenari jantan dan kenari betina yang berada dalam sangkar yang berbeda dijemur berdekatan.

Kenari diberi pakan yang bergizi menyerupai telur puyuh, apel, sayuran dan multivitamin secara berseling biar kenari tidak bosan.

Pastikan kenari tidak bertubuh gemuk, apabila gemuk sanggup menghambat perjodohan. Cara mengetahui kenari gemuk yaitu dengan melihat ada atau tidaknya gumpalan lemak kuning pada bab leher dan perut. Untuk mengatasi kegemukan kenari sebaiknya pakan yang di berikan ditakar terlebih dahulu, diberi komplemen pakan berupa mentimun dan setiap hari kenari dijemur.

Ciri Kenari berjodoh

Kenari jantan dan betina akur

Terlihat jantan meloloh makanan ke kenari betina melalui sangkarnya

Jantan akan berkicau keras untuk merayu betina, kemudian betina meleperkan sayap dan terkadang menungging minta kawin.

f. Proses Perkawinan Dan Pengeraman Telur

Setelah melalu proses penjodohan selanjutnya kenari di satukan dalam satu sangkar yaitu jantang di masukan dalam sangkar box betina untuk proses perkawinan. Penyatuan dalam sangkar tersebut dilakukan pada sore hari.

Setelah melalui proses perkawinan, pada pagi hari jantan dipisahkan kembali dari betina dan masukkan kembali pada sore hari hingga beberapa hari hingga betina bertelur. Ini dilakukan kalau betina ini gres pertama melaksanakan perkawinan.

Untuk betina yang sudah pernah bertelur, proses perkawinan dengan jantan hanya disatukan sekitar satu jam. Jangan hingga lupa siapkan sarang untuk bertelur betina.

Biasanya kenari yang akan bertelur sarangnya sudah dirapikan berbentuk bundar, sesudah seminggu berselang kenari akan mulai bertelur. Kenari sanggup menetaskan 3 hingga 4 butir telur yang kemudian akan dierami sekitar 14 hari, selama pengeraman jangan lupa berikan pakan dan nutrisi serta rawatlah sangkar dengan baik. Setelah berselang 1 hari sesudah pengeraman telur akan menetas.

g. Perawatan Anak Kenari Dan Proses Pemanenan

Anakan Kenari yang gres menetas, pastikan air , dan telur rebus biji-bijian selalu ada dalam sangkar hingga anakan kenari berumur sekitar seminggu.

Setelah anakana berumur lebih dari seminggu pakan yang diberikan sanggup berupa apel dan sayuran berupa sawi baik itu sawi hijau atau putih. Tambahkan pula telur rebus dan multivitamin hingga anakan kenari siap untuk di panen dan kemudian di jual.

Pada umur sekitar 25 hari anakan kenari sudah sanggup makan sendiri namun hanya sanggup makan telur rebus, nah pada umur sekitar 1 bulan barulah anakan kenari sanggup makan sendiri biji-bijian.

Jika dirasa sudah cukup besar, anakan sudah sanggup dipanen dan di jual. Setelah anakan dipanen indukan dipisahkan atau dipindahkan ke sangkar masing-masing. Setelah satu ahad atau lebih induk kenari sudah sanggup dikawinkan lagi.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Dan Tips Ternak Atau Budidaya Burung Kenari Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca Artikel Lainnya: