Sambung Sisip Kaki Ganda

Tabulampot durian monthong berumur 2 tahun di drum itu terlihat: batang bawahnya menyerupai kaki tripod kamera, berkaki 3. Itulah penerapan kaki ganda. Kaki tersebut menggunakan batang durian asal biji yang disisipkan alias disusukan pada batang utama. Si empunya berharap dengan jumlah kaki lebih dari satu, menciptakan absorpsi unsur hara ke batang utama lebih optimal.

Aplikasi kaki ganda pertamakali dilakukan oleh pekebun durian di Thailand yang masygul karena kesulitan mengatasi serangan penyakit kanker batang akhir cendawan Phytophthora palmivora. Cendawan tersebut menyerang jaringan kulit sampai jaringan xylem pada pangkal batang.

Upaya evakuasi supaya anggota famili Bombacaceae tidak mati dilakukan menggunakan kaki ganda, menyambungkan batang perhiasan pada batang utama sebelum tumbuhan tersebut terjangkit kanker batang. Bila batang utama mati, batang lain yang disisipkan akan menjadi “nyawa lain” sehingga tumbuhan tetap hidup.

Cara menciptakan kaki ganda tidak sulit. Mula-mula lekatkan batang perhiasan pada batang utama dengan cara sambung sisip. Sambung sisip merupakan cara menyambung dengan menempelkan jaringan kambium batang perhiasan ke jaringan kambium batang utama. Setelah tersambung, ikat bersahabat menggunakan plastik.

Hal yang perlu diperhatikan dikala penyambungan yaitu kompatibilitas atau kesesuaian antara batang yang disisipkan dengan batang utama. Harap mafhum, itu mempengaruhi laju pertumbuhan. Bila kompatibilitas rendah, pertumbuhan tumbuhan terhambat. Ini sanggup terlihat dari pembengkakan jaringan di titik penyambungan. Pembengkakantersebut sanggup berakibat pertumbuhan batang perhiasan lebih kecil dan cenderung stagnan atau pun sebaliknya, batang perhiasan tumbuh cepat dan membesar, sementara batang utama lambat.

Aplikasi kaki ganda sekarang juga digunakan pada tumbuhan mangga, srikaya, serta sawo, bahkan tumbuhan perkebunan menyerupai karet. “Saya sudah melaksanakan pada tumbuhan karet semenjak 5 tahun kemudian dengan kaki ganda 5,” ujar Sritani di Jambi. Hasilnya? Dari pengalaman Sritani, selain cepat tumbuh, produksi sadapan karet meningkat 2-3 kali lipat. Idealnya penambahan batang perhiasan dilakukan setelah bibit dipindah ke lahan dan minimal berumur 1 tahun sehingga laju pertumbuhan dan vigor tumbuhan akan meningkat.

Bagikan Artikel ini