Daun Nanas Obat Cacing Sapi

Samiran di Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta boleh jadi bakal tertarik memperlihatkan 5 sapinya daun-daun nanas untuk mengatasi cacingan. Harap mafhum Samiran menjumpai 2 sapi yang digembalakan oleh kerabat terlihat kurus dan terhambat pertumbuhannya. “Sapi lainnya saya pelihara di sangkar pembesaran,” ujar Samiran yang memelihara sapi peranakan ongole (PO) tersebut.


Sapi kurus lantaran cacingan, disebabkan oleh jerawat cacing nematoda menyerupai Cooperia sp, Oesophagostomum sp, serta Trichostrongylus sp. Cooperia dan Trichostrongylus berdiam di usus kecil, sedangkan Oesophagostomum pada usus besar sapi. Pada sapi yang digembalakan jerawat Cooperia dapat di atas persentase 50%.


Riset Berijaya dan Dwi Priyanto dari Balai Besar Penelitian Veteriner di Bogor, Jawa Barat mengungkapkan kalau pemakaian daun nanas Ananas comosus bersifat anthelmintik pada sapi ongole yang digunakan sebagai binatang percobaan yang terjangkit cacing nematoda di susukan pencernaan.


Daun nanas dikeringkan terlebih dahulu lantas digerus sampai menjadi serbuk. Pemberian dilakukan dengan cara mencekok serbuk yang dilarutkan dalam air gula jawa ke verbal sapi. Perlakuan tersebut dilakukan saban hari dan memperlihatkan hasil menggembirakan pada hari ke-3 dan ke-10: rata-rata jumlah telur cacing menurun sebesar 62,6% dan 56,1%.


Penelitian terkait pemakaian daun nanas di Filipina juga memperlihatkan imbas serupa pada sapi, domba, dan kambing. Serbuk daun nanas yang diberikan bersama tetes tebu alias molases efektif menanggulangi jerawat cacing nematoda.


Belum ada Komentar untuk "Daun Nanas Obat Cacing Sapi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel