10 Panduan Lengkap Cara Sukses Menanam Cabe Rawit Di Pot atau Polybag Di Rumah

Panduan Lengkap Cara Sukses Menanam Cabe Rawit Di Pot atau Polybag Di Rumah


Cabe Rawit atau Cabai Rawit (Capsicum frutescens) yaitu salah satu tumbuhan dari famili Solanaceae. Tanaman ini yaitu tumbuhan yang berasal dari Benua Amerika. Tanaman Ini dimanfaatkan buahnya untuk bumbu masakan, buah cabai rawit mempunyai warna yang akan berubah dari hijau menjadi merah saat matang. Walaupun mempunyai ukuran yang kecil dibandingkan dengan varietas lain, tapi buah cabai rawit mempunyai tingkat kepedasan yang cukup pedas yaitu sekitar 50 ribu sampai 100 ribu pada skala Scoville. Cabe rawit meskipun pedas tetapi mempunyai beberapa manfaat menyerupai : Dapat meningkatkan sirkulasi darah, Dapat membantu mengobati nyeri otot, Serta Dapat membantu detoksifikasi.


Karena manfaatnya, terlebih lagi sekarang harga cabai rawit semakin melonjak, untuk mencegah pengeluaran yang lebih besar sekarang banyak orang yang melaksanakan budidaya cabai rawiit ini baik itu dalam skala besar maupun skala kecil. Nah kali ini kami akan membahas ihwal cara menanam cabai rawit dalam polybag atau pot dirumah yang lebih praktik bagi anda yang mempunyai lahan sempit. Berikut yaitu cara lengkapnya :


Cara Menanam Cabe Rawit Dalam Polybag atau Pot Tanam


1. Pembibitan Cabe Rawit

Bibit cabai rawit diperoleh dari biji benih. Biji benih tersebut sanggup diperoleh dari cabai yang telah renta kemudian dicuci dan dibuang lendirnya.Setelah mendapatkannya, biji tersebut di rendam dalam air untuk diseleksi. Biji yang mengapung dibuang dan gunakan biji yang tenggelam. Selanjutnya biji tersebut dijemur sampai kering, bila sudah biji benih daqpat di semai pribadi ataupun anda simpan terlebih dahulu. Bila anda tidak ingin repot, anda sanggup membeli benih ditoko pertanian.


Setelah benih siap, selanjutnya lakukan penyemaian. Berikut yaitu cara penyemaian cabai rawit :



  • Pertama siapkan dahulu media semai berupa gabungan tanah dan pupuk sangkar atau pupuk kompos dengan perbandingan 3:1 kemudian diamkan ditempat yang terlindung dari hujan dan sianar matahari selama sekitar seminggu.

  • Setelah itu, media semai di masukkan dalam wadah atau tray semai atau sanggup juga dihamparkan pada tanah. namun disarankan gunakan wadah atau tray semai, kemudian siram sampai basah.

  • Rendam benih dalam air hangat kuku atau sanggup juga ditambah dengan ZTP atau air bawang merah selama sekitar 3 jam, setelah itu semai benih pada media semai dengan jarak sekitar 3cmx4cm atau 4cmx4cm kemudian tutup dengan tanah tipis saja.


Selain memakai itu, penyemaian sanggup dilakukan dalam polybag kecil dan dalam polybag tersebut di semai 1 benih. Biasanya bibit akan berkecambah setelah berumur sekitar 7-10 hari setelah semai. wadah semai diletakkan pada daerah yang teduh dan 2 hari kemudian barulah bibt mulai diperkenalkan dengan sinar matahari. Setelah berumur 25-30 hari, bibit sanggup dipindah tanamkan ke polybag atau pot pembesaran.


2. Persiapan Media Tanam Cabe rawit

Siapkan terlebih dahulu polybag atau pot tanam berdiameter sekitar 30 cm. Media tanam yang akan dipakai untuk menanam sebaiknya di siapkan sekitar 7-10 hari sebelum tanam. Media tanam yang dipakai yaitu gabungan tanah, pupuk kandang, arang sekam dan sekam mentah dengan perbandingan 3:2:1:1.


3. Penanaman Cabe Rawit Dalam Polybag Atau Pot Tanam

Jika, semuanya sudah siap, segera lakukan penanaman. Pindah tanam biibit tersebut sebaiknya dilakukan pada sore hari. Pertama media tanam yang telah dimasukkan dalam polybag atau pot tanam disiram kemudian buatlah lubang tanam ditengah pot atau polybag tanam tersebut. Kemudian masukkan bibit dalam lubang yang telah dibentuk kemudian timbun kembali dengan media tanam disekitar tumbuhan dan siram dengan air secukupnya.


Setelah pemindahan bibit tersebut, letakkan pot atau polybag tanam tersebut pada daerah yang teduh selama sekitar 3-4 hari, hari berikutnya barulah bibit mulai dioperkenalkan dengan sinar matahari.


4. Penyiraman Cabe Rawit

Jika media tanam terlihat kering, lakukan penyiraman secukupnya saja jangan terlalu banyak lantaran sanggup menciptakan tumbuhan sanggup gampang terjangkit penyakit. Apabila pada ekspresi dominan penghujan, media tanam di tutup dan beri lubang pada bagaian pangkal saja.


5. Pemasangan Ajir

Lakukan pemaqsaqngan ajir semoga tajuk tumbuhan tetap tumbuh kokoh dan tidak gampang rebah bila terkena hujan atau angin. Pemasangan ajir ini sanggup dilakukan sebelum atau sehabis penanaman.


6. Penyiangan

Lakukan penyiangan pada gulma atau tumbuhan lain yang tumbuh disekitar tumbuhan cabai rawit semoga nutrisi yang diharapkan untuk pertumbuhan tumbuhan cabai rawit tidak berebut dengan gulma tersebut.


7. Perempelan atau Pemangkasan

Tunas yang tumbuh di ketiak daun dikurangi dengan cara dirempel. Tunas yang dirempel yaitu 4-5 tunas yang berada pada potongan paling bawah.


8. Pemupukan Susulan

Agar pertumbuhan tumbuhan cabai rawit lebih opyimal maka perlu dilakukan pemupukan susulan. Pemupukan sususlan tersebut sanggup dilakukan dengan memakai pupuk kimia ataupun pupuk organik. Namun jenis pupuk yang paling baik yaitu pupuk NPK dan juga puypuk sangkar yang telah matang. Pemupukan susulan pertama dilakuikan setelah tumbuhan berumur 15-20 hst dan selanjutnya dilakukan setiap 10 hari sekali.


9. Hama dan Penyakit Yang Menyerang Cabe Rawit

Hama yang sering menyerang tumbuhan cabai rawit yaitu ulat, belalang, kepik, lalat buah, tungau, kutu kebul dan lainnya. Penyakit yang sering menyerang tumbuhan cabai rawit antaralain penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.


Untuk mengendalikan hama yang menyerang anda sanggup memakai insektisida atau juga akarisida dan untuk mengendalikan penyakit anda sanggup memakai fungisida atau bakterisida. Penggunaan semuai itu sanggup diubahsuaikan dan memakai takaran yang dianjurkan.


10. Pemanenan Cabe Rawit

Cabe rawit yang ditanam dalam pot atau polybag tanam sanggup dipanen setelah berumur 90 hari setelah tanam. Untuk pemanenan selanjutnya sanggup dilakukan setelah 30 hari.


Demikian artikel pembahasan tentang”10 Panduan Lengkap Cara Sukses Menanam Cabe Rawit Di Pot atau Polybag Di Rumah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "10 Panduan Lengkap Cara Sukses Menanam Cabe Rawit Di Pot atau Polybag Di Rumah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel