Cara Sukses Menanam dan Merawat Bunga Krisan Bagi Pemula Mudah

Cara Menanam dan Merawat Bunga Krisan Bagi Pemula – Krisan atau bunga seruni atau bunga kristanium merupakan sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tumbuhan hias pekarangan atau bunga petik untuk hiasan pot dalam ruangan.


Terdapat ribuan jenis varietas krisan yang dikenal dan tersebar di Dunia. Di Indonesia tumbuhan krisan gres masuk pada sekitar kurun ke-17 dan gres dikembangkan sekitar tahun 1940 di Cianjur, Lembang, Cisarua, Brastagi, dan Bandung. Saat ini krisan menjadi bunga potong terkenal bersanding dengan bunga mawar potong. Bunga krisan mempunyai beberapa keunggulan adalah mempunyai bunga yang kaya warna dan tahan lama. Warna krisan adalah merah tua, kuning, hijau, putih, gabungan merah putih dan lainnya.


Cara Menanam dan Merawat Bunga Krisan


Pemilihan Lokasi Tanam Bunga Krisan


Lahan yang ideal untuk budidaya bunga krisan adalah wilayah beriklim tropis. Suhu ideal untuk tumbuhan bunga ini adalah sekitar 20-26 °C, Meski begitu bunga krisan tetap sanggup tumbuh pada suhu 17°C – 30°C. Daerah yang baik untuk menanam bunga ini adalah kawasan yang mempunyai ketinggina sekitar 700-1200 meter dpl. Tanaman ini membutuhkan kelembaban udara cukup tinggi,terutama ketika pembibitan adalah sekitar 90%-95%, sedangkan jikalau sudah menjadi tumbuhan muda kelembaban yang diperlukan sekitar 75%.


Persiapan Lahan Tanam Bunga Krisan

Lahan yang akan dipakai untuk menanam bunga ini haruslah mempunyai tanah yang gembur dan subur. Tanah gembur yang akan dipakai untuk menanam bunga krisan sanggup ditambahkan arang sekam dan pupuk kompos biar semakin gembur atau sanggup juga diberi dolomit untuk mengatur keasaman tanah dan juga meningkatkan kesuburan tanah. Tanaman Krisan juga membutuhkan pengairan yang baik dan tanah yang dipakai harus mempunyai daya serap yang baik, biar air tidak terlalu menggenang yang sanggup menjadikan kebusukan akar.


Penanaman Bibit Bunga Krisan


Bibit yang ditanam harus bibit yang sehat dan bebas dari hama penyakit. Bibit yang baik biasanya diperoleh dari tumbuhan induk yang baik pula.


Jika lahan tanam dan juga bibit sudah siap, selanjutnya lakukan penanaman bibit krisan pada lahan dengan kerapatan sekitar 70 tan/m2. Namun sebaiknya sebelum ditanami bibit hendaknya tanah pada lahan dibasahi terlebih dahulu. Proses penyiraman awal sesudah penanaman dilakukan secara overhead irigasi, Apabila daun bunga krisan sudah saling merapat lakukan penyiraman dengan cara drip irigasi. Perlu diingat pula penyinaran untuk tumbuhan ini sangat dibutuhkan.


Perawatan Bunga Krisan


Perawatan yang perlu dilakukan pada tumbuhan bunga krisan antara lain:



  • Penjarangan dan Penyulaman

    Lakukan penyulaman pada 10-15 hari sesudah bibit di tanam dengan mengganti bibit yang mati atau layu dengan bibit yang baru.

  • Penyiangan dan penggemburan

    Lakukan penyiangan pada gulma disekitar tumbuhan bunga dan penggemburan tanah pada 2 ahad sesudah tanam.

  • Pengairan dan Penyiraman

    Pengairan yang paling baik dilakukan pada pagi atau sore hari, pengairan dilakukan teratur sebanyak 1-2 kali sehari, tergantung cuaca atau media tumbuh. Pengairan dilakukan dengan cara mengabutkan air atau memakai sistem irigasi tetes sampai tanah basah.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam dan Merawat Bunga Krisan Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Sukses Menanam dan Merawat Bunga Krisan Bagi Pemula Mudah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel