5 Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Kancing atau Jambu Benik Agar Cepat Berbuah

5 Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Kancing atau Jambu Benik Agar Cepat Berbuah  – Jambu air kancing atau jambu kancing atau jambu benik ialah salah satu jenis jambu non biji yang berukuran kecil. Ciri pohon jambu kancing yaitu pohon jambu sanggup tumbuh dengan ketinggian sekitar 7-10 meter jikalau ditanam ditanah dan sekitar 3-4 meter jikalau ditanam di pot/polybag tanam; mempunyai daun yang lebar, lancip dibagian ujung, batang pohonnya tidak bergetah; ranting pohonnya cukup berpengaruh untuk menopang 5-7 buah. Sedangkan ciri buah jambu kancing yaitu berukuran mungil dan mengecil pada bab pangkal tangkai, tidak berbiji berwarna merah merona dan agak kehitaman jikalau terlalu masak, bertekstur renyahgaring, mengandung banyak air dengan rasa jambu asam menyegarkan walaupun jambu sudah masak.


Jambu kancing mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan alasannya ialah kandungan menyerupai serat, mineral yang cukup tinggi, vitamin A, dan vitamin C. Adapun manfaat jambu kancing diantaranya yaitu:



  • Melancarkan pencernaan

  • Mengurangi kehilangan cairan tubuh dengan membantu mencukupi cairan dalam tubuh

  • Membantu menyeimbangkan kekebalan tubuh

  • Memperkuat fungsi sel darah putih

  • Menjaga kesehatan mata

  • Membantu memperbaiki jaringan sel dalam badan yang rusak

  • Baik untuk ibu hamil


Cara Budidaya Jambu Kancing


Syarat Tumbuh Jambu Kancing


Jambu air kancing ini termasuk buah tropis yang bisa berbuah sepanjang tahun, untuk membudidayakan jambu kancing ini sebaiknya dilakukan di tempat dataran rendah beriklim panas. Jambu kancing akan berbuah maksimal jikalau terkena sinar matahari secara penuh, tapi tumbuhan jambu kancing juga sanggup tumbuh pada tempat hirau taacuh pegunungan.


Tanaman jambu air akan tumbuh baik di tempat yang curah hujannya rendah/kering sekitar 500-3.000 mm/tahun dan trend kemarau lebih dari 4 bulan; mempunyai intensitas cahaya matahari ideal yaitu sekitar 40%-80%; mempunyai suhu sekitar 18°C-28°C dan mempunyai kelembapan udara sekitar 50%-80%.


Persiapan Bibit Jambu Kancing


Perbanyakan bibit jambu kancing sanggup diperoleh dengan cara stek pada pucuk, okulasi dan juga pencangkokan. Namun jikalau tidak ingin ribet, anda sanggup memperoleh bibit jambu kancing dengan membelinya di toko bibit tanaman. Pilihlah bibit yang tumbuh subur, mempunyai batang bawah yang besar dan berwarna kecokelatan.


Cara Menanam Jambu Kancing


Jambu kancing sanggup ditanam di lahan luas maupun ditanam di dalam pot (tabulampot). Menanam jambu kancing dalam pot atau tabulampot jambu kancing yang baik yaitu memakai polybag berbahan plastik berukuran 60 x 70 cm alasannya ialah sanggup bertahan hingga 3-4 tahun. Media tanam yang dipakai untuk menanam jambu kancing ini yaitu adonan tanah hitam yang steril dan pupuk sangkar (kotoran kambing atau sapi) dengan perbandingan 2:1.


Saat menanam, pohon jambu harus diberi jarak tanam sekitar 2,5 hingga 3 meter supaya pertumbuhan pohon tidak saling mengganggu. Pohon jambu benik harus dijarangkan atau diberi jarak sewaktu berbunga untuk mendapat hasil yang maksimal. Indukan jambu kancing yang ideal yaitu mempunyai tinggi sekitar 3 meter dan berumur sekitar 2,5 tahun.


Cara Merawat Jambu Kancing Dalam Pot


Lakukan penyiraman secara rutin yaitu 2 kali sehari setiap pagi dan sore hari, tapi jikalau cuaca sangat panas, intensitas penyiramannya sanggup ditambah menjadi 3-4 kali sehari. Penyiraman tersebut sanggup dilakukan secara manual maupun melalui irigasi tetes atau dengan memakai kran otomatis.


Lakukan pula pemupukan dengan memakai pupuk NPK dan pupuk kandang, dengan takaran pupuk yang diberikan yaitu 1-2 sdm NPK/tanaman yang diberikan setiap seminggu sekali dan 1-2 ons pupuk kandang/ tumbuhan yang diberikan setiap 2 ahad sekali. Pemupukan tersebut jangan hingga mengenai batang pangkal tumbuhan alasannya ialah bisa berakibat pembusukan.


Jika sudah berbuah, bungkus buah dengan kelambu supaya terhindar dari serangan hama lalat buah, belalang atau ulat. Jika terjangkit hama tersebut sanggup dilakukan penyemprotan insektisida. Jika tumbuhan terjangkit tungai maka sanggup diatasi dengan menyemprotkan akarisida dengan takaran 0,25-0,5 ml dicampur dengan 1 liter air.


Selain itu, lakukan pemangkasan daun kering untuk mencegah penularan penyakit dan juga untuk mencegah daun bau tanah menutupi anakan dan menghindari buah dari tabrakan daun. Saat pemangkasan setidaknya 6-8 daun supaya perkembangan buah menjadi maksimal. Setelah pemangkasan bunga jantan, sebaiknya dilakukan pemangkasan daun kembali.


Masa Panen Jambu Kancing


Bibit yang berasal dari cangkokan akan berbuah mengikuti contoh buah pohon indukan, setidaknya diharapkan waktu sekitar 4-6 bulan semenjak bibit ditanam untuk tujuan pembuahan.


Demikian artikel pembahasan tentang”5 Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Kancing atau Jambu Benik Agar Cepat Berbuah” semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "5 Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Kancing atau Jambu Benik Agar Cepat Berbuah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel