6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Arwana di Kolam Agar Cepat Besar dan Panen Bagi Pemula

6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Arwana di Kolam Agar Cepat Besar dan Panen Bagi Pemula – Ikan Arwana (Scleropages formosus) merupakan ikan hias air tawar dari Asia Tenggara, Ikan ini banyak digemari sebagai ikan peliharaan sebab ikan ini mempunyai warna dan bentuk yang indah. Terdapat 4 varietas warna dari ikan arwana ini yaitu: Ikan Arwana Hijau (ditemukan di Indonesia, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Malaysia); Ikan Arwana Emas dengan ekor merah (ditemukan di Indonesia); Ikan Arwana Emas (ditemukan di Malaysia); dan Ikan Arwana Merah (ditemukan di Indonesia).


Klasifikasi Ikan Arwana

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Osteoglossiformes

Famili: Osteoglossidae


Harga ikan arwana sanggup mencapai sekitar 5 sampai 10 juta per ekornya. Jadi, tak heran jikalau banyak orang menjadikannya peluang perjuangan yang sangat menjanjikan. Kini banyak orang mulai melaksanakan budidaya ikan ini baik itu dalam kolam besar ataupun dalam akuarium.


Dalam skala besar, budidaya ikan arwana ini sanggup dilakukan di kolam terpal, kolam tempao atau jenis kolam lainnya. Nah kali ini kita akan membahas cara budidaya ikan arwana di kolam.


Cara Budidaya Ikan Arwana Di Kolam


Persiapan Kolam Budidaya Ikan Arwana


Kolam yang perlu disiapkan untuk melaksanakan budidaya ikan arwana ini dibentuk sebagaimana kawasan hidupnya di alam liar dengan memberi bebatuan dalam kolam. Selain itu, dalam kolam diberi filter supaya kolam tetap menjaga kebersihan dan kejernihan air. Derajat keasaman atau pH air yang baik sebagai kawasan hidup ikan arwana yaitu sekitar 6-5-7,5 dengan suhu 25-29 derajat celcius. Usahakan kolam tidak terkena paparan sinar matahari langsung.


Ikan arwana termasuk spesies ikan pemakan segala termasuk anak-anaknya. Untuk itu, dalam budidaya ikan arwana harus mempunyai lebih dari satu kolam untuk menempatkan ikan menurut umur danukurannya. Ada beberapa jenis kolam yang perlu disiapkan ibarat kolam pemijahan, kolam pembesaran, kolam indukan dan kolam pembentukan warna.


Pemilihan Jenis dan Indukan Ikan Arwana


Jenis ikan arwana yang akan dibudidayakan sanggup diadaptasi dengan modal yang dimiliki dan juga spesies yang sedang banyak permintaan. Jenis ikan arwana yang tetap banyak undangan yaitu ikan arwana jenis red arwana. Namun untuk membudidayakan jenis red arwana membutuhkan modal yang besar, jikalau modal anda tidak begitu besar anda sanggup membudidayakan jenis silver arwana.


Pilihlah indukan arwana yang telah berumur sekitar 4-5 tahun, sebab indukan dengan umur tersebut akan sangat baik kualitas pijahannya. Masukkan indukan ke kolam pemijahan kemudian berikan pakan berupa udang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anakannya nanti. Untuk membedakan indukan jantan dan betina ikan arwana sanggup dilihat dari bentuk kepalanya, jikalau kepalanya lebih kecil berarti itu ikan arwana betina.


Cara Pengembangbiakkan Ikan Arwana


Amati ikan yang selalu berenang berdampingan, ikan yang telah berpasangan biasanya berenang berdampingan dengan kepala dan ekor yang selalu menempel. Ikan arwana yang telah berpasangan juga selalu bergerak memutari salah satu tubuh lawan jenisnya.


Setelah ikan arwana mempunyai pasangan segera pindahkan ke dalam kolam pemijahan yang diberi bebatuan supaya ibarat habitatnya di alam liar. Setelah dipindahkan ikan arwana akan berkembang biak. Ikan arwana tidak membutuhkan sumbangan dalam bertelur. Saat ikan arwana betina mengeluarkan telur, ikan arwana jantan pribadi memasukkannya ke dalam mulut, tujuannya yaitu untuk membuahinya. Ikan arwana jantan akan mengeluarkan telur dari dalam mulutnya sesudah 7-8 ahad sesudah telut menjadi larva.


Pembesaran Benih Ikan Arwana


Pindahkan benih ikan arwana yang telah berukuran 1 cm ke dalam kolam lainnya yaitu kolam anakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari ikan arwana memakan anaknya sendiri. Setelah dipindahkan anakan ikan tersebut diberi makan cacing pita. Pembesaran benih dilakukan sampai anakan ikan arwana berukuran 10-12cm. Setelah itu ikan arwana dipindahkan kembali ke kolam peremajaan.


Peremajaan Ikan Arwana


Setelah dari kolam anakan, ikan arwana dipindahkan ke kolam peremajaan dan dirawat sampai berukuran 30-40 cm. Kolam peremajaan ini dibentuk terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari akan menciptakan tubuh ikan arwana mengeluarkan warna alaminya. Proses penjemuran ikan arwana harus dilakukan pada pagi hari sebab sinar matahari pagi dinilai paling baik. Jika sudah memasuki waktu siang kolam harus segera ditutupi dengan atap jerami ataupun yang lainnya.


Pemanenan Ikan Arwana


Jika ikan arwana telah mempunyai ukuran sesuai dan telah mempunyai warna yang bagus, ikan sanggup dipanen dan dijual.


Demikian artikel pembahasan tentang”6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Arwana di Kolam Agar Cepat Besar dan Panen Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Arwana di Kolam Agar Cepat Besar dan Panen Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel