Panduan Lengkap Cara Budidaya Beras Hitam Bagi Pemula Agar Hasil Panen Melimpah

Panduan Lengkap Cara Budidaya Beras Hitam Bagi Pemula Agar Hasil Panen Melimpah – Beras hitam (Oryza sativa L. indica) merupakan salah satu varietas tumbuhan pangan yang mempunyai rasa yang enak, pulen dan wangi. Beras hitam mengandung aneka macam mineral atau antosianin yang cukup tinggi jadi tidak heran bila beras merah ini sangat baik bagi kesehatan.

Warna ungu gelap mendekati hitam pada beras hitam disebabkan lantaran kandungan antosianin yang tinggi pada kulit perikarpiumnya. Zat antosianin ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya seperti:

Sebagai antioksidan dalam badan sehingga sanggup mencegah terjadinya aterosklerosis, ialah penyakit penyumbatan pembuluh darah.

Melindungi lambung dari kerusakan

Menghambat sel tumor

Meningkatkan kemampuan penglihatan mata

Sebagai anti inflamasi yang melindungi otak dari kerusakan

Mampu mencegah obesitas atau kegemukan

Mencegah diabetes mellitus

Meningkatkan kemampuan memori otak

Mencegah neurologis

Menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Cara Budidaya Beras Hitam

Persiapan Bibit Beras Hitam

Pertama, jemur benih padi selama ± 1 jam. Selanjutnya, larutkan 1 tutup pupuk organik cair dalam 5 liter air untuk merendam 3,5 kg benih padi. Rendam benih selama ± 12 jam dan buang benih padi mengapung. Tiriskan benih padi, masukkan benih ke dalam karung yang telah dilapisi daun pisang dan tutup rapat, simpan pada kawasan lembab. Benih diperam selama 2-3 hari hingga benih mulai berkecambah. Benih yang telah berkecambah siap ditebar.

Siapkam media semai dengan menyiapkan lahan berukuran 20 m² untuk lahan 1000 m². Gunakan pupuk makro Urea sebanyak 0,135 kg atau setara dengan ¾ gelas air mineral, NPK 0,34 kg atau setara dengan 13/4 gelas air mineral, Dolomit 0,1 kg setara ½ gelas air mineral, Pupuk organik padat 0,025 kg setara 1 sendok teh. Pupuk urea, NPK, dolomit dan pupuk organik padat dicampur kemudian ditebar merata ke lahan semai. Diamkan lahan ± 7 hari sebelum benih ditebar dan jaga kondisi media tetap lembab.

Lakukan pemeliharaan pada bibit dengan penyemprotan pupuk organik cair dengan takaran 2cc/liter pada umur 7 hari sehabis tanam, 14 hari sehabis tanam, dan 18 hari sehabis tanam yang diapkilasikan pada pagi atau sore hari. Jaga kondisi lahan pesemaian semoga tetap basah.

Persiapan Lahan Tanam Beras Hitam

Lahan tanam yang akan ditanami beras hitam digemburkan terlebih dahulu dengan cara dicangkul atau dibajak. Kemudian, diamkan lahan ± 1 ahad sebelum tanam, jaga kondisi air macak-macak. Setelah itu lakukan pinjaman pupuk dasar dengan memakai pupuk urea, NPK, SP-36, dolomit dan pupuk organik padat. Semua pupuk selain pupuk organik padat dicampur kemudian ditebarkan. Lakukan pengairan pada lahan dengan direndam hingga jenuh. Diamkan selama 1 ahad dan lahan siap ditanami.

Penanaman Padi Hitam

JIka semuanya sudah siap, segera lakukan penanaman. Tanam bibit padi hitam dengan jarak tanam sekitar 60 cm x 70 cm.

Pemeliharaan Padi Hitam

Lakukan penyulaman pada bibit tumbuhan padi hitam yang mati atau tumbuh tidak optimal dengan menggantinya dengan bibit yang baru. Penyulaman tersebut dilakukan maksimal pada ketika tumbuhan berumur 7 hari sehabis tanam semoga tumbuhan sanggup tumbuh serempak.

Lakukan penyemprotan pupuk organik cair pada ketika tumbuhan berumur 7, 17, 27, 37, 47, 57 dan 67 hari sehabis tanam.

Masa Panen Beras Hitam

Pemanenan harus memperhatikan waktu yang sempurna lantaran akan mempengaruhi kualitas padi dan beras. Syarat panen 90-95 % gabah dari malai tampak kuning, malai berumur 30-35 hari sehabis berbunga merata, kadar air gabah 22-26 % yang diukur dengan moisture tester. Cara memanen padi beras hitam ini sama halnya dengan memanen padi pada umumnya.

Demikian artikel wacana “Panduan Lengkap Cara Budidaya Beras Hitam Bagi Pemula Agar Hasil Panen Melimpah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnnya. Sampai Jumpa

Lihat Artikel Lainnya