Panduan Lengkap Cara Menanam Gamal Untuk Pakan Ternak Alami Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Menanam Tanaman Gamal Untuk Pakan Ternak Alami Bagi Pemula – Gamal (Gliricidia sepium) yakni nama sejenis perdu dari kerabat polong-polongan yaitu suku Fabaceae atau Leguminosae. Tanaman gamal ini berasal dari tempat Amerika Tengah dan Brazil. Nama lain tumbuhan gamal diantaranya yaitu kerside, gliriside, sliridia, liriksidia, sirida, cebreng, bunga Jepun, kakawate, madre de cacao, mata raton, dan gliricidia, Nicaraguan coffee shade.


Klasifikasi Ilmiah Tanaman Gamal

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Fabales

Famili: Fabaceae

Subfamili: Faboideae

Genus: Gliricidia

Spesies: G. sepium


Ciri-ciri tumbuhan gamal diantaranya perdu atau berupa pohon kecil, bercabang banyak, sanggup mencapai ketinggian sekitar 2-15 meter dengan batang besar berdiameter sekitar 15-30 cm, kulit kayunya berwarna coklat keabu-abuan hingga keputih-putihan, daunnya beragam menyirip ganjil dengan panjang sekitar 15-30 cm, terletak berhadapan, berbentuk jorong atau lanset dengan ujung runcing dan pangkal membulat serta berwarna hijau pada potongan atas dan berwarna keputihan dibagian bawah.


Tanaman gamal mempunyai bunga berupa malai yang berisi sekitar 25-50 kuntum dengan panjang sekitar 5-12 cm, bunga berkelopak lima, berwarna hijau jelas dengan mahkota bunga putih ungu.


Tanaman gamal ini sering dipakai sebagai tumbuhan pelindung/peneduh, pagar hidup dan juga sebagai rambatan untuk vanili dan lada. Selain itu, tumbuhan gamal juga banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak ibarat kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Hal tersebut sebab gamal mengandung banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik dan dibutuhkan bagi binatang ternak. kandungan nutrisi yang ada pada tumbuhan gamal diantaranya yaitu protein, serat, kalori, lemak, vitamin C, karbohidrat, air dan mineral.


Cara Menanam Gamal Untuk Pakan Ternak Alami


Persiapan Lahan Tanam Gamal


Lahan yang akan dipakai untuk menanam tumbuhan gamal sebaiknya berada pada lokasi yang mempunyai penyinaran yang cukup.


Selanjutnya, ukur pH tanah sembari membersihkan area sekitar lahan tanam dari gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya. Pastikan pH tanah tidak di bawah 6, kalau pH tanah terlalu asam, sanggup dilakukan proses pengapuran kalau pH tanah terlalu asam. Namun ada pula sebagian tumbuhan gamal cocok untuk ditanam di tanah yang mempunyai pH asam.


Setelah itu, gemburkan tanah dan balik dengan memakai cangkul sembari dilakukan sumbangan pupuk dasar berupa pupuk organik ibarat pupuk kandang. Buatlah gundukan dan lubang tanam berukuran sekitar 10 cm x 10 cm dengan jarak tiap lubang tanam 50 cm hingga 200 cm.


Persiapan Bibit Gamal


Perbanyakan bibit gamal sanggup dilakukan melalui penyemaian benih gamal maupun stek gamal.


Perbanyakan bibit gamal melalui penyemaian benih gamal sedikit sulit sebab jarang dijumpai toko benih atau toko pertanian yang menyediakan benih gamal. Hal tersebut sebab kebanyakan gamal dipanen untuk diambil daunnya sebelum tumbuhan gamal berbuah atau berbunga sehingga sulit dijumpai.


Sedangkan perbanyakan gamal melalui stek batang sanggup dilakukan memakai tumbuhan gamal yang telah mencapai umur sekitar 2 tahun lebih. Potong batang tumbuhan gamal induk yang berdiameter sekitar 3-4 cm dengan panjang sekitar 45 cm.


Tapi kalau dirasa ribet, bibit gamal sanggup didapatkan dengan membelinya di toko bibit atau petani gamal secara eksklusif akan lebih efektif.


Penanaman Gamal


Jika semuanya sudah siap, segera lakukan penanaman. Lepaskan polybag bibit gamal dengan hati-hati biar media dan perakarannya tidak rusak. Masukan bibit pada lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya kemudian tutup kembali dengan mediatanam berupa gabungan tanah, pupuk kandang/kompos dan sekam dengan perbandingan 2:1:1, dan sedikit padatkan biar bibit sanggup bangun dengan kokoh.


Perawatan dan Panen Gamal


Lakukan penyiraman secara rutin yaitu setiap 2-3 kali sehari. Agar nutrisi tumbuhan gamal terpenuhi, lakukan pemupukan. Pemupukan tersebut dilakukan setiap 2-3 ahad sekali. Bersamaan dengan pemupukan, lakukanb pula penyiangan pada gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman.


Jika animo panas dan sinar matahari dirasa cukup terik, maka lakukan aborsi daun guna mengurangi penguapan.


Pemanenan daun tumbuhan gamal berumur 3-4 bulan sehabis tanam.


Demikian artikel pembahasan perihal “Panduan Lengkap Cara Menanam Gamal Untuk Pakan Ternak Alami Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Menanam Gamal Untuk Pakan Ternak Alami Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel