Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Barat (Clitocybe nebularis) Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Barat (Clitocybe nebularis) Bagi Pemula Agar Sukses – Jamur barat (Clitocybe nebularis atau Lepista nebularis) atau umumnya dikenal sebagai awan agaric atau corong awan, ialah jamur ganja berlimpah yang muncul di hutan yang didominasi konifer dan hutan berdaun lebar di Eropa dan Amerika Utara. Jamur ini muncul di Inggris dari tamat ekspresi dominan panas hingga tamat ekspresi dominan gugur, jamur ini sanggup dikonsumsi.


Jamur barat mempunyai cita rasa yang tak kalah enak kalau dibandingkan dengan jenis jamur konsumsi lainnya, selain itu kandungan vitamin dan mineral di dalam jamur barat terbukti bersifat sangat baik bagi badan dan tergolong salah satu masakan yang menyehatkan.


Di habitat alaminya, jamur barat tumbuh di atas permukaan tanah yang subur gembur dan lembab serta banyak mengandung materi organik. Biasanya di habitat alaminya jamur tumbuh sehabis ekspresi dominan penghujan, dan akan selalu tumbuh di lokasi yang sama. Sehingga tentunya akan memudahkan anda untuk mencarinya di lokasi yang sama setiap kali ingin mendapat jamur barat ini.


Cara Budidaya Jamur Barat


Pembuatan Media Tanam Jamur Barat


Berikut cara menciptakan media tanam jamur barat diantaranya yaitu:


Siapkan media utama berupa tanah halus yang mempunyai materi organik melimpah, kompos atau pupuk sangkar sebagai sumber materi organik tambahan, serta bekatul dan juga kapur dengan komposisi 70-80% untuk tanah, 2-5% bekatul, 1-2% kapur.


Selanjutnya, campurkan semua materi hingga tercampur secara merata dan aduk aduk campur memakai air bersih. Kadar air dalam media tanam harus 80-85%, paling gampang sanggup ditunjukkan dengan cara mengenggam campuran media, kalau campuran tidak buyar maka kadar air cukup, tapi kalau campuran buyar maka tambahkan bertahap air hingga kadar air mencapai 80-85%.


Kemudian masukkan campuran tersebut kedalam wadah plastik tahan panas untuk di buat baglog jamur. Setelah itu, lakukan sterilisasi dengan cara merebus baglog di dalam wadah drum, selama 7-8 jam.

Sterilisasi dini bertujuan supaya baglog dalam kondisi steril tidak terpapar sumber kontaminan menyerupai basil dan juga jamur liar. Sterilisasi ini dilakukan dengan api stabil, dan sesuai dengan waktu yang di tentukan.


Setelah proses sterilisasi selesai, maka lanjutkan dengan tahapan penanaman, maka baglog sebaiknya pribadi dimasukkan kedalam ruang tanam.


Persiapan Bibit Jamur Barat


Pilih bibit jamur barat yang berkualitas supaya hasil budidaya juga maksimal. Adapun ciri-ciri jamur barat yang berkualitas unggul, diantaranya yaitu:



  • Miselium berwarna putih cerah dan mengkilap.

  • Tidak ada warna lain atau kontaminasi.

  • Masa kadaluwarsa bibit masih jauh dari tanggal ketika di tanam.

  • Bibit bisa menghasilkan produktifitas yang tinggi.

  • Bibit di produksi oleh penangkar bibit yang terpercaya dan telah mempunyai reputasi yang baik.

  • Jika harus membeli bibit di luar kota maka pastikan di packing dengan aman.

  • Simpan benih di kawasan yang sejuk atau didalam lemari pendingin, sebelum digunakan.


Penanaman Bibit Jamur Barat ke Dalam Baglog


Berikut cara menanam bibit jamur barat di dalam baglog:


Pertama, pastikan ruang tanam dalam kondisi higienis dan steril, yaitu dengan cara ruangan disemprot alkohol 70%. Selanjutnya, masukkan semua peralatan tanam dan juga bibit jamur kedalam ruang tanan.


Jangan lupa selalu basuh tangan serta juga memakai pakaian yang bersih. Semprot tangan dan pakaian memakai alkohol 70%.


Kemudian, nyalakan lampu bunzen dan mulai tahapan proses inokulasi. Pertama bakar spatula selama 3 detik di atas api bunzen, kemudian buka bibit jamur barat, ambil beberapa sendok dan taburkan diatas media baglog.


Setelah itu, masukkan cincin paralon pada belahan atas baglog kemudian sisa plastiknya dilipat kebagian bawah dan ikat dengan karet.


Setelah proses inokulasi selesai, lanjutkan dengan proses inkubasi. Dimana baglog di simpan di ruangan yang gelap, berkhasiat untuk menumbuhkan miselium jamur. Ruangan harus gelap dan jangan hingga ada cahaya matahari yang masuk, alasannya cahaya itu sanggup mengakibatkan miselium tidak tumbuh. Atau juga bisa melaksanakan penutupan pada baglog memakai kain gelap, supaya nantinya sanggup memastikan cahaya benar-benar tidak ada yang masuk.


Lakukan penyiraman sehabis 3 hari usai baglog di pindahkan ke ruang inkubasi, penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari untuk menjaga kelembaban. Setelah berumur 5-8 ahad maka ketika miselium telah tumbuh memenuhi 2/3 belahan baglog, maka baglog bisa dipindahkan ke kumbung.


Perawatan Jamur Barat


Untuk menjaga kelembaban ruangan budidaya, maka lakukan penyiraman. Penyiraman tersebut dilakukan secara rutin setiap pagi dan sore hari. Gunakan selang dengan belahan ujung di beri nozzle, lakukan penyiraman pada belahan atap dan lantai.


Jika ada baglog yang mengalami kontaminasi atau mengalami serangan hama dan penyakit, maka segera singkirkan supaya tidak menular ke baglog lainnya.


Masa Panen Jamur Barat


Pemanenan jamur barat sanggup dilakukan 2-3 bulan sehabis masa pemindahan baglog ke dalam kumbung. Frekuensi panen bisa dilakukan 2 kali dalam sehari dan maksimal panen bisa di lakukan hingga 6-7 kali bahkan ada juga yang 9-12 kali tergantung perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan. Cara memanen jamur barat ini yaitu dengan cara mengambil batang badan tumbuhan memakai pisau dan mencabutnya hingga akar supaya nanti jamur yang gres bisa tumbuh.


Demikian artikel pembahasan tentang” Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Barat (Clitocybe nebularis) Bagi Pemula Agar Sukses “, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Barat (Clitocybe nebularis) Bagi Pemula Agar Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel