Cara Menanam Cabe Hidroponik Sistem Fertigasi Bagi Pemula Agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Cabe Hidroponik Sistem Fertigasi Bagi Pemula Agar Cepat Berbuah – Sistem fertigasi merupakan sebuah metode derma pupuk melalui sistem irigasi tetes. Dalam sistem ini cairan pupuk akan didistribusikan ke dalam kemudian tanam melalui sistem irigasi. Ketersedian nutrisi yang tinggi dalam cairan yang diberikan akan memungkinkan tumbuhan dapat menyerap nutrisi secara efisien. Efisiensi perembesan cairan pupuk akan meningkat 80-90% dengan memakai sistem ini. Tentu hal ini akan sangat membantu pertumbuhan tumbuhan lebih optimal.


Cara Menanam Cabe Hidroponik Sistem Fertigasi


Cara Penyemaian Benih Cabe


Pilih benih yang bersertifikat dan terdaftar resmi dikementerian dan dinas pertanian. Beli benih dari seller atau sentra penjualan benih tumbuhan yang terpercaya. Periksa dan pastikan tanggal kadaluwarsa masih belum terlewati. Benih yang berkualitas mempunyai daya kecambah sebesar 80-95%.


Setelah benih siap, selanjutnya masukkan benih kedalam air. Rendam benih selama semalam, kemudian ambil dan buang benih yang mengambang dan hanya gunakan benih cabai yang tenggelam.


Isikan media tanam arang sekam ke dalam polybag, sesudah itu masukkan benih ke dalam media. Jangan lupa sebelumnya siram media memakai pupuk dan air. Biasanya 2-3 hari kemudian benih akan mulai berkecambah, lakukan pemeliharaan rutin ibarat penyiraman dan pemupukan serta penyemprotan fungisida takaran rendah. Setelah 4 ahad atau 25-30 hari sesudah semai atau pada ketika daun tumbuhan telah tumbuh 5-7 daun sejati, maka tumbuhan dapat dipindahkan ke media tanam hidroponik.


Persiapan Media Tanam Cabe Sistem Fertigasi


Siapkan polybag plastik hitam berukuran besar kemudian isikan media tanam arang sekam ke dalam polybag. Selain arang sekam dapat juga gunakan media tanam lain ibarat sabut kelapa atau Cocopeat, tapi harganya relatif lebih mahal ketimbang arang sekam.


Isi media ke dalam polybag hingga penuh. Setelah itu, tata polybag-polybag yang telah terisi dalam bentuk barisan. Pilih lokasi peletakan polybag di ruang terbuka dan tanpa naungan.


Perlengkapan dan Sistem Instalasi Fertigasi


Perlengkapan dan peralatan sistem fertigasi yang harus disiapkan diantaranya ibarat bak/tandon nutrisi, pipa-pipa, selang fertigasi, neple, stik fertigasi, timer dan pompa. Setelah media tanam dan instalasi fertigasi siap, maka tancapkan stik fertigasi pada setiap media tanam.


Penanaman Bibit Cabe Ke Media Fertigasi


Jika semua sudah siap, segera lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam pada setiap polibag tanam dengan kedalaman diadaptasi dengan bab akar bibit tanaman. Pilih bibit tumbuhan yang benar-benar sehat.


Selanjutnya, buka plastik polybag bibit dengan hati-hati, jangan hingga merusak akar. Setelah itu, tanamkan bibit ke dalam media tanam dan tutup kembali lubang tanam hingga rapat. Setelah 3 hari tumbuhan akan mulai menunjukkan pertumbuhan dan berdaptasi dengan lingkungan.


Perawatan dan Pemeliharaan Cabe Fertigasi


Lakukan pengairan secara rutin setiap seminggu sekali. Pengairan ini dilakukan dengan cara mengalirkan air ke media tanam selama sehari, hanya gunakan air saja tanpa pelengkap pupuk atau larutan nutrisi apapun.


Nutrisi yang dipakai untuk tumbuhan cabai adalah nutrisi AB Mix khusus tumbuhan cabe. Untuk mendapat takaran yang maksimal maka derma larutan nutrisi harus diberikan sesuai dengan dosis:

Pada awal tanam 750 PPM, pada umur 2 ahad sesudah tanam 1000 PPM, pada umur 3 ahad sesudah tanam 1500 PPM pada umur 4 ahad sesudah tanam 2000 PPM dan pada masa generatif hingga panen 2500 PPM.


Pemberian larutan nutrisi dilakukan setiap hari setiap pagi hinggasore hari dengan intensitas setiap 6 kali dalam sehari. Set timer pompa biar hidup setiap 6 kali denga timet selama 3 manit. Setelah malam harinya matikan pompa.


Lakukan pemasangan ajir bambu ketika tumbuhan berumur 1,5 bulan sesudah tanam. Hal ini bertujuan untuk membantu tumbuhan biar tidak rebah ketika terkena angin.


Masa Panen Cabe Hidroponik


Tanaman cabai hidroponik dengan sistem fertigasi dapat dipanen pada ketika tumbuhan berumur 85-90 HST. kriteria tumbuhan yang siap dipanen adalah buah telah berukuran maksimal. Jika memanennya pada ketika buah berwarna hijau maka pastikan buah berwarna hijau gelap. Sedangkan bila dipanen pada ketika berwarna merah maka pastikan buah sebelum berwarna merah sempurna.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Cabe Hidroponik Sistem Fertigasi Bagi Pemula Agar Cepat Berbuah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Cabe Hidroponik Sistem Fertigasi Bagi Pemula Agar Cepat Berbuah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel