Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Pejantan Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Pejantan Bagi Pemula Agar Sukses – Ayam pejantan merupakan sejenis ayam petelur atau bisa juga disebut jenis ayam afkir dari hasil produksi jenis ayam petelur. Pada awalnya jenis ayam pejantan ini merupakan hasil dari telur-telur jenis ayam petelur yang ditetaskan dan menjadi DOC (Day Old Chicken) atau jenis ayam yang gres berumur 1 hari. Jenis anakan ayam yang gres menetas ini nantinya akan dipisahkan dalam dua jenis ayam yaitu jenis ayam petelur (betina) dan bukan jenis ayam petelur (pejantan). Karena jenis ayam pejantan tidak mempunyai kemampuan bertelur sehingga jenis ayam pejantan ini dijadikan sebagai ayam pedaging.


Walaupun postur tubuh jenis ayam pejantan ini relatif lebih kecil tapi ayam pejantan ini mempunyai tekstur daging yang lebih padat, berisi dan rendah lemak. Selain itu, dalam membudidayakan jenis ayam ini relatif lebih gampang dan hanya membutuhkan waktu yang singkat dibandingkan dengan jenis ayam kampung. Biasanya dalam pemeliharaan ayam pejantan dalam jangka waktu ± 7-8 ahad ayam akan mempunyai berat badannya ± 0,6-0,7 kg.


Cara Budidaya Ternak Ayam Pejantan Bagi Pemula


Persiapan Kandang Ternak Ayam Pejantan


Sebelum melaksanakan ternak, siapkan terlebih dahulu sangkar ternak ayam pejantan. Pada umumnya sangkar ayam DOC berbeda dengan sangkar ayam usia dewasa. Pembuatan sangkar ayam pejantan harus sempurna dan benar lantaran DOC memang benar-benar membutuhkan sangkar yang nyaman.


Ukuran sangkar ayam pejantan harus diadaptasi dengan jumlah DOC yang dibeli, jikalau terlalu banyak maka DOC akan saling berdesakan. Jika nanti ayam sudah tumbuh dan berkembang selanjutnya bisa dipindah ke cuilan sangkar khusus dewasa.


Karena daya tahan tubuh DOC pejantan yang masih lemah dan rentan terhadap suhu cuek yang akan mengakibatkan DOC tersebut gampang mati. Jika banyak DOC mati maka peternak ayam pejantan akan mengalami kerugian. Untuk itu, pada ketika malam hari sangat disarankan untuk mengatakan lampu bohlam pada sangkar semoga DOC tetap merasa hangat. Selain itu, hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Pemberian Pakan dan Minum Ayam Pejantan


Pemberian pakan dan minum pada ayam pejantan sangat memilih pertumbuhan dan perkembangan bagi ayam. Jenis pakan yang sanggup diberikan pada ayam pejantan yaitu berupa voer, dedak, bekatul dan lain sebagainya. Untuk jenis pakan voer dengan kandungan proteinnya yang tinggi yang sangat cocok diberikan pada anakan ayam untuk membantu pertumbuhan. Sesekali juga bisa diberikan kosentrat yang dicampurkan dengan irisan sayuran. Untuk pertolongan pakannya pun juga jangan terlalu banyak, alasannya ialah jikalau kebanyakan pertolongan pakannya dikhawatirkan akan mengakibatkan penyakit pada ayam. Sedangkan untuk minumannya sendiri bisa diberikan dua kali sehari dengan tetap menjaga kebersihan minum.


Menjaga Kebersihan Kandang Ayam Pejantan


Agar ayam pejantan terhindar dari hama, penyakit dan juga bakteri, maka jaga kebersihan kandang. Jika sangkar ayam pejantan terjaga kebersihannya maka akan menghasilkan daging ayam dengan kualitas tinggi. Selain itu sangkar ayam pejantan akan terjaga sanitasinya dan terbebas dari hama dan basil serta penyakit sehingga akan menghasilkan bibit ayam yang sehat, kuat, dan tentunya menghasilkan panen yang baik.


Masa Panen Ayam Pejantan


Ayam Pejantan bisa dipanen sehabis menginjak umur 60-75 hari. Setelah dipanen, ayam pejantan tersebut bisa dijual ke produsen ayam pejantan atau memperlihatkan kolaborasi dengan rumah makan yang menimbulkan ayam bakar ataupun ayam goreng sebagai menu.


Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Pejantan Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Pejantan Bagi Pemula Agar Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel