Asyiknya Membuat Eskrim
Tahukah adik-adik bila insan mengenal eskrim semenjak zaman kuno? Sejarah mencatat, Kaisar Nero yang memerintah Kerajaan Romawi pada 68-37 SM ialah penikmat eskrim sejati. Saat itu bentuk eskrim sangat sederhana. Eskrim diambil dari salju di pegunungan lantas disajikan dengan madu dan sari buah.
Perubahan besar eskrim terjadi sesudah Nancy Johnson dari Amerika Serikat, menemukan kotak pembuat eskrim pada 1846. Alat itu berupa baskom kayu yang di dalamnya terdapat wadah lebih kecil terbuat dari logam. Dengan alat itu, eskrim sanggup dibentuk tanpa mesti mendatangkan salju. Berikutnya ada Jacob Fussel yang membangun pabrik eskrim pertama di Baltimore, Amerika Serikat. Bentuk es krim yang diproduksi beraneka dengan bermacam-macam citarasa.
Adik-adik sanggup loh menciptakan eskrim sendiri, mau tahu caranya?
1.Siapkan materi baku eskrim menyerupai lemak susu, krim susu, dan perhiasan berupa gula. Lemak susu menciptakan tekstur eskrim menjadi lembut dan bercitarasa enak. Sementara krim susu yang berupa protein dan laktosa meningkatkan kepadatan eskrim dan menciptakan es krim bergizi.
2. Seluruh materi baku diaduk sampai rata.
3. Adonan eskrim itu lantas dipasteurisasi biar bebas dari basil patogen penyebab penyakit. Salah satu metode yang digunakan industri, yaitu pasteurisasi batch dengan memanaskan adonan pada suhu 69 derajat Celcius selama 30 menit. Secara sederhana, pasteurisasi dilakukan dengan memanaskan adonan di atas kompor dengan bara api kecil.
4. Selanjutnya, adonan didinginkan. Adonan eskrim akan membeku pada suhu di bawah suhu nol derajat. Untuk menciptakan suhu hambar tersebut, gunakan larutan garam yang ditaruh di sekeliling wadah adonan. Garam mempunyai titik beku di bawah sehingga adonan es krim membeku.
5. Sambil didinginkan, adonan tadi mesti diaduk-aduk. Bila tidak, bukan eskrim bertekstur lembut yang didapat, tapi gumpalan padat dan rapat berisi kristal es yang tidak enak dimakan. Makanya, alat sederhana buatan Nancy Johnson dilengkapi tungkai kayu pengaduk adonan eskrim.
6. Dalam proses pengadukan juga terjadi pencampuran udara ke dalam adonan yang menghasilkan busa. Akibatnya volume es krim berlipat 2 kali daripada adonan semula.
7. Proses pengadukan dan pendinginan serempak menyebabkan krim terpisah dari adonan berupa cairan. Itu tidak diinginkan dalam pembuatan eskrim. Sebab itu ke dalam adonan perlu ditambah emulsifier dan stabilisator biar lemak dan air bersatu. Dengan begitu eskrim pun tidak praktis mencair. Emulsifier paling praktis digunakan ialah kuning telur.
8. Selanjutnya, pada adonan diberi materi penambah citarasa dan warna, misal sari buah.
9. Akhirnya eskrim siap dikemas dan disimpan pada suhu minus 10 derajat Celcius. Pada suhu itu, tekstur eskrim lembut serta sangat enak disantap. Selamat membuat…
Belum ada Komentar untuk "Asyiknya Membuat Eskrim"
Posting Komentar