Taman Maskoki China

Beberapa anak bangun mengelilingi bak angka delapan. Sesekali terdengar jeritan mereka ketika belasan maskoki gagal diserok. Itulah salah satu aktivitas anak-anak di Taman Jinlin di Kota Guangzhou, China Selatan setiap simpulan pekan. Dengan membayar 10 yuan atau setara Rp10.000 per orang, belum dewasa itu bebas menyerok 3 maskoki.

Biaya itu sudah termasuk sewa alat serok, kantung plastik, dan pengisian oksigen. Istimewanya beragam jenis maskoki red white oranda, kaliko oranda, dan ryukin sepanjang 5-8 cm itu merupakan hasil penangkaran farm terkenal di China. Makara bukan maskoki asalan.

Daya tarik utama di taman yang mengabadikan nama dinasti Jin sebagai asal muasal munculnya maskoki itu yakni harmonisasi penataan akuarium, aksesori, dan tanaman. Saat pelancong memasuki taman, 3 patung maskoki ranchu, kaliko, dan ryukin  bangun menyambut.

Patung dari fiberglas itu tegak bangun disangga tiang besi setinggi 2 m. Selepas investigasi karcis, terlihat 3 buah akuarium tembus pandang tipe trapesium bergelombang. Kaliko ryukin, red cap oranda, dan pompom kaliko berenang hilir pulang kampung di  dalamnya.

Melangkah lebih jauh ke dalam, ayunan kaki akan terhenti sejenak di atas bak beling sejajar permukaan tanah berukuran 2  m x 1 m.  Di dalamnya berenang red white oranda yang tampak bersinar ditimpa sorotan lampu. Seluruhnya ada 4 bak serupa yang ditata sedemikian rupa menjadi bentuk kubus. Jika bangun sempurna di tengah-tengahnya, pandangan mata gampang menyapu ke seluruh area taman.

Masing-masing akuarium dihuni 1 jenis maskoki dengan populasi 3-9 ekor.  Akuarium silinder ditempati oleh tetua maskoki ibarat golden carp dan red white carp.

Akuarium kubus dan trapesium diisi maskoki yang terkenal seperti: red oranda, black oranda, red white oranda, panda, dan kaliko ryukin. Total ada 20 akuarium termasuk sebuah akuarium raksasa di tengah pelataran taman berdiameter  3 meter.  Di sana bermacam-macam jenis maskoki  berkumpul menjadi satu.

Taman Jinlin yang termasuk dalam Guangzhou Zoological Garden itu tak hanya mengatakan keindahan, kenyamanan, dan permainan maskoki saja. Unsur pendidikan  dan pengetahuan pun dimasukkan. Setiap simpulan pekan  diputar  film  sejarah  dan budidaya maskoki.

Di sana juga disediakan oleh-oleh berupa pernak-pernik maskoki ibarat baju, gantungan kunci sampai perangko. Bila berkesempatan pelesir ke Guangzhou, China, memang tak ada salahnya menimbulkan Taman Jinlin sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Bagikan Artikel ini