Cara Cerdas Buat Nata de Coco

3-4 menit! Itu waktu bagi pengrajin nata de coco untuk membuang kulit ari selembar nata berukuran 30 cm x 21 cm agar nata de coco tersebut siap jual.

Namun, bayangkan jikalau dalam 1 menit pengrajin sanggup membersihkan 10 lembar. Kecepatan itu sanggup diperoleh dengan sedikit gosokan telapak tangan pada permukaan nata, kulit ari pun terkelupas. Kuncinya terletak pada pemakaian karboksimetil selulosa alias CMC-carboxymethyl cellulose-yang digunakan sebagai pengental dan pengikat air pada produk sirop atau es krim.

Penelitian Rosnah Mat Som dan rekan dari Agro Product Unit Malaysian Palm Oil Board pada 2004 menjelaskan, bahwa karboksimetil selulosa merupakan senyawa serbaguna yang mempunyai sifat penting kelarutan, adsorpsi, dan viskositas alias kekentalan pada permukaan. Sifat yang terakhir, menciptakan nata de coco yang diberi CMC menjadi lebih kenyal dan lentur.

Sejatinya, kulit ari pada nata de coco merupakan jaringan kuman Acetobacter xylinum yang memfermentasi air kelapa sehingga menjadi nata. Ia perlu dibuang agar nata de coco terlihat bersih, tidak berbulu, dan tidak berbau. Yang disebut terakhir terjadi alasannya kulit ari mengandung asam tinggi jawaban proses pembuatan nata yang berlangsung pada kondisi asam pada pH 3-4 serta penambahan asam asetat atau asam cuka.

Karboksimetil selulosa itu diberikan sesudah air kelapa yang direbus pada suhu 70-80 derajat Celcius diberi ZA yang kaya nitrogen sebagai sumber energi bagi kuman untuk tumbuh. Caranya, CMC yang berupa debu putih itu dicampurkan gula dan air kelapa sampai homogen dengan cara memblender. Untuk tangki masak berkapasitas 180 liter sanggup diberi 2 sendok makan CMC, 150 gram gula, dan 1 liter air kelapa.

Air kelapa yang diberikan dihentikan diambil dari air kelapa yang dimasak. Itu penting untuk mencegah adonan tersebut mengental, bahkan mengeras sehingga ketika dicampurkan ke dalam air kelapa yang dimasak, sulit untuk tercampur homogen. Sebaliknya dengan air kelapa yang dingin, larutan yang terbentuk tetap berupa cairan.

Selanjutnya, larutan itu dituang ke dalam tangki dan diaduk selama 0,5-1 menit sehingga semua larut sempurna. Berikutnya tinggal menunggu waktu masak selesai. Tangki berkapasitas 180 liter dengan air kelapa gres hanya butuh waktu pemasakan sekitar 80 menit. Bila digunakan air kelapa yang didiamkan 1-2 hari, waktu perebusan molor sekitar 20 menit sehingga total butuh 100 menit.

Proses berikutnya sama menyerupai pembuatan nata de coco biasa. Air dari tangki dimasukkan ke dalam wadah plastik lantas ditutup koran. Berselang 15 jam tambahkan kuman fermentasi. Empat hari lalu nata de coco telah jadi dan siap dibersihkan dari kulit ari sebelum dipotong. Setelah pakai CMC, busuk menyengat selama proses fermentasi lenyap dan hanya tercium busuk tawar.

Yang perlu dicermati pada pemakaian CMC yang dibeli di toko kimia yaitu terdapat CMC nonpangan. Maklum CMC juga digunakan sebagai pengental pada cat. Pilih CMC khusus untuk masakan seharga Rp50.000-Rp60.000/kg. Harap mafhum CMC nonpangan tidak akan berfungsi pada ketika pembentukan nata de coco.

Bagikan Artikel ini