Waspada Kanker Payudara Pada Pria

Kanker payudara tak melulu terjadi pada kaum Hawa. Faktanya, 1 dari 100.000 laki-laki berpeluang terkena kanker payudara. Meskipun pasien kanker payudara pada laki-laki langka, tetap saja peluang laki-laki terkena penyakit tersebut ada.

Itu terjadi lantaran laki-laki juga memproduksi hormon estrogen, hormon perempuan yang diduga ikut memicu kanker payudara. Meski payudara laki-laki tidak berkembang menyerupai pada perempuan, tapi jaringannya tetap sama. Artinya, laki-laki juga berisiko sama.

Lalu siapa saja laki-laki berisiko tinggi terkena kanker payudara? Mereka yaitu laki-laki yang mempunyai ibu atau saudara perempuan yang menderita kanker payudara. Harap mafhum sekitar 20% pasien kanker payudara laki-laki disebabkan warisan genetis. Sedangkan pada perempuan hanya 5-10%. Kelainan itu terjadi lantaran kecacatan kerja pada gen BRCA-1 dan 2 yang bersama-sama menjadi penghambat pertumbuhan sel kanker.

Abnormalitas itu terjadi lantaran mutasi. Mutasi genetis itu tak hanya disebabkan faktor keturunan. Paparan radiasi pada ketika belum dewasa atau dewasa turut memicu terjadinya mutasi gen. Lelaki yang menderita sindrom klinefelter atau mempunyai lebih dari 1 kromosom X (kromsom laki-laki normal XY; klinefelter XXY) memproduksi hormon estrogen lebih tinggi.

Kondisi serupa terjadi pada pasien laki-laki yang menderita sirosis hati dan obesitas alias kegemukkan. Sel lemak mengubah androgen menjadi estrogen. Tingginya produksi hormon estrogen menjadikan perkembangan payudara alias ginekomastia. Pria dengan kondisi itu berisiko tinggi terkena kanker payudara.

National Cancer Institute di Amerika Serikat tengah gencar mengkampanyekan semoga para laki-laki senantiasa waspada jikalau mengalami gejala-gejala menyerupai kanker payudara pada wanita. Salah satu tanda-tanda itu yaitu muncul benjolan di sekitar payudara.

Gejala lainnya terjadi perubahan bentuk atau pendarahan di puting. Sayangnya, laki-laki sulit mendeteksi tanda-tanda dengan melaksanakan investigasi payudara berdikari menyerupai pada perempuan lantaran jaringan payudara pada laki-laki sedikit sehingga sulit untuk membedakannya. Itu sebabnya tanda-tanda kanker payudara pada laki-laki gres terdeteksi sehabis terjadi pendarahan. Namun melalui investigasi di rumahsakit tanda-tanda itu gampang terdeteksi.

Bagikan Artikel ini