Pelajar Juara Google Science Fair 2014
Tiga pelajar Kinsale Community School dari Irlandia berhasil menyabet Global Google Science Award pada Google Science Fair 2014 di California, Amerika Serikat.
Ketiga pelajar itu-Ciara Hakim, Emer Hickey, dan Sophie Healy-menang sehabis mengambarkan kalau penyemprotan mikroba penambat nitrogen yang hidup di akar flora polong-polongan, yaitu basil Rhizobium sanggup mendongkrak kecepatan tumbuh benih sampai 50%.
Riset selama 11 bulan di sebuah ladang pertanian di Irlandia itu mengambarkan mikroba bisa memberi peringatan dini bagi benih untuk segera tumbuh. Peringatan dini itu muncul seiring munculnya senyawa flavonoid pada benih. Pada ketika bersamaan mikroba akan memperbanyak diri dan membangun banyak bintil akar alias nodul di akar.
Bintil-bintil akar yang berisi koloni basil itu akan bekerja secara simultan dalam kelompok banyak untuk menangkap nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi senyawa penting yang diperlukan flora untuk tumbuh.
Menurut Jeef Dangl, jago biologi dari Univeritas North Carolina di Amerika Serikat ibarat dikutip dari National Geographic 24/9/14, semenjak puluhan tahun dunia pertanian sudah mengetahui relasi Istimewa antara flora dan mikroba itu. “Hubungannya bersifat simbiosis mutualisma atau saling menguntungkan.” ujarnya. Namun ketiga pelajar itu berhasil mengambarkan kalau kehadiran senyawa flavonoid di flora menciptakan mikroba segera mengirimkan sinyal tumbuh sekaligus ia aktif memperbanyak diri.
Belum ada Komentar untuk "Pelajar Juara Google Science Fair 2014"
Posting Komentar