Panduan Tahap Budidaya Terong Ungu Yang Baik Dan Praktis
Panduan Tahap Budidaya Terong Ungu Yang Baik Dan Mudah Mulai Dari Penanaman Hingga Pemanenan
Hai Sahabat…..Kali ini kita akan membahas perihal cara budidaya terong ungu. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
TERONG (Solanum Melongena) yakni salah satu tambuhan penghasil buah untuk sayuran. Terong berasal dari India dan Sri Lanka, tumbuhan terong ini sanggup tumbuh dengan ketinggian 40 cm hingga 150 cm. Daun tumbuhan terong berukuran besar, 10 hingga 20 cm untuk ukuran panjangnya dan 5 hingga 10 cm untuk lebarnya, dan mempunyai lobus yang kasar. Batang tumbuhan terong biasanya berduri. Bunga pada terong mempunyai warna putih hingga ungu dengan lima lobus di cuilan mahkota bunganya dan benang sarinya berwarna kuning. Buah terong ada yang berwarna putih, ungu, hijau, dan lainnya.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Kelas: Magnoliopsida
Upakelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Solanum
Spesies: Solanum melongena
Terong mempunyai banyak jenis, kali ini kita akan membahas perihal cara budidaya terong ungu, berikut yakni cara budidaya terong ungu :
Syarat tumbuh
Terong cocok dengan animo panas, tetapi juga tahan terhadap hujan asal tanahnya tak menjadi becek. Oleh sebab itu di persawahan terong ditanam pada animo kemarau dan di tegal pada animo hujan. Dikehendaki tanah gembur, yang gampang meneruskan air, lebih manis lagi tanah lempung berpasir yang mendapat pupuk organik. pH tanah yang baik untuk menanam yakni 6,8 hingga 7,3. Terong sanggup tumbuh di dataran rendah hingga tempat pegunungan yang ketinggiannya ± 1200 m di atas permukaan air laut.
- Penyediaan dan Pengolahan Lahan Tanam
Tanah dipilih yang memenuhi syarat pertumbuhan, lalu digemburkan memakai bajak atau cangkul. sesudah tanah digemburkan, selanjutnya tanah dibentuk bedengan-bedengan ibarat halnya pada tumbuhan sayuran lainnya. Pembuatan bedengan dibarengi dengan pinjaman pupuk dasar ibarat pupuk kandang, dolomit, urea, KCl dan SP-36, sanggup juga memakai pupuk NPK. Dosis yang diberikan harus sesuai ketentuan. Lalu buat lubang tanam dengan kedalaman 10 hingga 15 cm, jarak antar lubang tumbuhan sekitar 75 cm. Setelah itu ditutup dengan mulsa .
- Pembibitan
Biji terong disemaikan terlebih dahulu di tempat pesemaian. Benih gres akan tumbuh pada 8 hingga 10 hari sesudah persemaian . Pada umur 20 hingga 30 hari ketika bibit sudah cukup besar yaitu setidaknya mempunyai 3 helai daun dan tingginya sekitar 7,5 cm sudah sanggup dipindah ke lubang tanam yang sudah di buat pada tempat penanaman yang tetap.
- Penanaman
Di tanah persawahan, tumbuhan terong ditanam pada animo kemarau, jarak tumbuhan 60 x 60 cm atau 60 x 90 cm; tergantung jenis terongnya. Bibit yang sudah siap tanam dimasukan dalam lubang tanam. penanaman yang baik dilakukan pada sore hari sesudah penggenangan supaya lebih gampang dipindahkan dan lebih gampang beradaptasi.
- Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman
- Penyulaman
penyulaman dilakukan setidaknya dilakukan pada umur seminggu atau maksimal 15 hari sesudah penanaman, penyulaman dilakukan untuk menyingkirkan tumbuhan yang mati, tidak normal atau juga yang terjangkit hama penyakit. Dan ganti dengan bibit yang baru. - Pengairan dan penyiraman
Pengairan juga perlu dilakukan rutin setiap hari, apalagi pada masa awal pertumbuhan tumbuhan dan pada ketika cuaca kering. Penyiraman dilakukan pagi dan sore pada seminggu awal sesudah tanam. - Pemupukan
Pemuukan aksesori juga perlu dilakukan, pemupukan aksesori tersebut sanggup dilakukan pada 2 ahad sesudah penanaman. Dosis yang diberikan untuk terong organik diberi pupuk sangkar atau kompos 0,5 kg/tanaman dan untuk yang non organik beri urea dan KCl masing masing dengan takaran 80 dan 45 kg/hektar. - Pemangkasan
Pemangkasan atau perempelan pada tumbuhan terong juga perlu dilakukan yaitu dengan cara mengambil atau memangkas tunas liar yang berada pada ketiak daun awal hingga bunga pertama supaya tunas gres serta bunga sanggup cepat tumbuh.
- Panen
Pemanenan terong sanggup dilakukan pada ketika tumbuhan kira-kira sudah berumur 30 sesudah penanaman atau 15 hingga 18 hari sesudah tumbuhan berbunga. Terong sanggup dipanen 2 kali dalam seminggu.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Tahap Budidaya Terong Ungu Yang Baik Dan Praktis“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Panduan Tahap Budidaya Terong Ungu Yang Baik Dan Praktis"
Posting Komentar