Cara Dan Tips Budidaya Serai Yang Mudah Serta Menguntungkan

Cara Dan Tips Budidaya Serai Yang Mudah Serta Menguntungkan


Hai Sahabat…Kali ini kita akan membahas perihal Cara Budidaya Tanaman Serai. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini.


Serai atau Sereh (Cymbopogon citratus) merupakan tumbuhan yang masuk dalam suku rumput-rumputan, tumbuhan ini biasanya dipakai untuk bumbu dapur sebagai pengharum makanan. Serai mengandung minyak atsiri dan juga sitronela yang ampuh sebagai pengusir nyamuk dan serangga lainnya. Serta mempunyai manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan.


Serai sekarang banyak ditanam dan di budidayakan oleh banyak orang lantaran selain banyak di manfaatkan sebagai bumbu dapur, khasiat serai pun menjadi pertimbangannya. Berikut ialah cara budidaya serai :


Syarat Tumbuh

Serai atau Serai sanggup tumbuh pada kawasan dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian 100 mdpl sampai 1000 mdpl dengan curah hujan sekitar 800 mm/tahun, suhu sekitar 22°C-32°C Dan kelembaban udara yang baik ialah pada kelembaban 85%. Jenis tanah yang baik untuk menanam tumbuhan serai ini ialah jenis tanahlempung berpasir, tanah aluvial, tanah humus, serta tanah liat hitam cokelat dengan pH atau keasaman tanah sekitar 5,5 sampai 6,5.


a. Pemilihan bibit

Bibit diperoleh dari tumbuhan indukan yang sehat dan bebas dari penyakit. Cara mendapat bibit tersebut yaitu dengan cara mencabut rimpang umbi beserta batangnya, sesudah tu potong potongan daun serai sampai hanya tersisa potongan batang dan umbi saja. Sebelum ditanam, sebaiknya bibit tersebut disiram sebanyak 2 kali sehari supaya tidak layu dan tetap sehat ketika akan di tanam.


b. Lahan Tanam Dan Penanaman

Lahan yang akan ditanami atau untuk budidaya tumbuhan serai sebabaiknya dibentuk lubang terlebih dahulu dengan ukuran 50x50x60 cm, dan beri jarak antar lubang sekitar 120 cm atau di sesuaikan dengan lahan tanam yang dimiliki. Setelah lubang tanam simpulan dibentuk selanjutnya isi lubang dengan pupuk sangkar (berupa kotoran ayam/mentok /itik) 1/3 lubang atau sekitar 20 cm untuk 1 hektar lahan diharapkan sekitar 15 sampai 20 ton pupuk kandang. Selain memakai pupuk sangkar pemupukan dasar sanggup dilakukan dengan pupuk buatan TSP dengan takaran per hektarnya sekitar 100 sampai 20 kg. Kemudian siram setiap lubang tanam dengan sekitar 2 liter air, biarkan sampai air meresap dalam pupuk selama sekitar 5 menit. Bila sudah dipastikan air meresap dan pupuk mempunyai kadar air yang cukup, selanjutnya masukan 2 ruas batang bibit serai kedalam setiap lubang tanam. Timbun dengan tanah kembali dan kemudian siram supaya air mempunyai kadar air yang cukup.


c. Perawatan Tanaman

1. Penyulaman

Penyulaman dilakukan setidaknya paling lambat pada awal penanaman yaitu ketika tumbuhan berumur sekitar 1 sampai 2 bulan. penyulaman dilakukan untuk mengganti tumbuhan yang rusak, mati, atau terjangkit hama penyakit.

2. Penyiangan

Walaupun tumbuhan serai mempunyai senyawa alelopati yang sanggup mebasmi tumbuhan pengganggu disekitarnya secara alami, namun kita perlu melaksanakan penyiangan supaya tumbuhan di pastikan sanggup tumbuh dengan baik tanpa merebutkan nutrisi dalam tanah dengan tumbuhan lain.

3. Penyiraman

Penyiraman dilakukan supaya kelembaban tanah tetap terjaga, dan untuk pada tumbuhan serai sanggup dilakukan penyiraman sesuai dengan kebutuhan tanaman, bila tumbuhan sudah dirasa mulai kering sanggup dilakukan penyiraman.

4. Penggemburan tanah

Penggemburan tanah juga perlu dilakukan untuk memperbaiki struktur aerasi tanah sehingga kadar oksigen dalam tanah sanggup terjaga dengan baik serta proses peresapan air dan zat hara lainnya akan lebih mudah. Biasanya penggemburan tanah dibarengi dengan pemupukan susulan.

5. Pemangkasan

Untuk memperoleh rimpang atau umbi yang melimpah, perlu dilakukan pemangkasan pada daun tumbuhan serai yang sudah tua. Pemangkasan pertama dilakukan pada umur tumbuhan 5 atau 6 bulan sesudah penanaman dan untuk pemangkasan kedua dilakukan pada ketika tumbuhan sudah berumur sekitar 12 bulan.

6. Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan sanggup diberikan berupa pupuk urea, ZA, dan KCL dengan takaran masing-masing Urea 50 sampai 100 kg/hektar, ZA 200 sampai 300 kg/hektar dan KCL 100 sampai 200 kg/hektar. Pemberian pupuk susulan tersebut dilakukan sebanyak 3ckali yaitu pada ketika tumbuhan serai berumur 4 minggu, 8 ahad dan 16 ahad sesudah tanam.


d. Pemanenan

Serai sanggup dipanen sesudah berumur 8 bulan sampai 10 bulan sesudah tanam tergantung perawatan tumbuhan semakin baik perawatan semakin cepat pemanenan. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong dau serai sekitar 5 cm di atas ligula dari potongan daun palig bawah yang kering. Pemanenan sanggup dilakukan secara bertahap, sesudah pemanenan pertama, pemanenan berikutnya dilakukan sesudah 3 bulan pada isu terkini hujan dan pada isu terkini kemarau dilakukan sesudah 4 bulan.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Dan Tips Budidaya Serai Yang Mudah Serta Menguntungkan“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Dan Tips Budidaya Serai Yang Mudah Serta Menguntungkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel