12 Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat
Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Hasil Panen Maksimal
Sirsak (Annona muricata) ialah tumbuhan buah yang berasal dari Karibia, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Sirsak atau yang dikenal dengan durian belanda atau nangka belanda ini mempunyai buah yang bukan buah sejati alasannya ialah yang dimaksud dengan buah pada sirsak ialah buah agregat atau kumpulan buah-buah yang mempunyai biji tunggal berhimpit dan kehilangan batas antar masing-masing buah. Buahnya sanggup mencapai ukuran 20 hingga 30 cm dengan berat sanggup mencapai 2,5 kilogram. Daging buah pada sirsak berwarna putih dengan jumlah biji yang cukup banyak berwarna hitam. Terdapat beberapa jenis serta manfat yang terkandung dalam sirsak untuk lebih jelasnya anda sanggup membaca selengkapnya di
Sirsak – Penjelasan, Klasifikasi, Kandungan Gizi, Jenis Dan Manfaat Sirsak
Sirsak biasanya dijadikan sebagai sajian pencuci mulut, jus, dan juga sanggup menjadi obat herbal alami. Banyak orang sekarang mulai mebudidayakan tanamna sirsak alasannya ialah hal tersebut. Berikut ialah Cara Budidaya Sirsak:
Syarat tumbuh
sirsak sanggup tumbuh pada tempat beriklim lembab baik itu di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian hingga 1000 mdpl. Pada tempat beriklim kering tumbuhan sirsak juga sanggup tumbuh dan berbuah asal air tanah dangkal yaitu kurang dari 150 cm. Curah hujan yang baik yaitu sekitar 1500mm/tahun-2000mm/tahun dengan isu terkini kemarau sekitar 4 hingga 6 bulan. Tanaman sirsak sanggup tumbh diusemua jenis tanah dengan pH tanah yang baik untuk menanam sirsak ialah sekitar 5,5 hingga 7.
a. Pembibitan
Bibit sirsak sanggup diperoleh dengan 2 cara yaitu dengan cara persemaian biji dan dengan cara cangkok. ketika melaksanakan penanaman anda juga harus memperhatikan jarak tanm yang ideal antara tanama sirsak yang satu dengan tumbuhan sirsak yang lain. jarak ideal yang biasa untuk menanam sirsak ialah sekitar 3mx4m atau juga 4mx6m tergantung dengan varietas sirsak yang ditanam serta ukuran lahan tanam budidaya sirsak tersebut.
b. Lahan Tanam
Lahan yang akan dipakai untuk budidaya digemburkan dahulu dengan cara dibajak sebanyak 2 kali kemudian bersihkan rumput juga sisa tanaman. Selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran 50cmx50cmx50cm dan beri pupuk sangkar atau pupuk kompos yang telah matang 10-15 kg/lubang yang dicampur dengan tanah pada setiap lubang.
c. Penanaman
Benih sirsak yang sudah siap tanam yaitu berumur sekitar 2 atau 3 bulan selanjutnya di tanam pada lubang tanam yang telah dibuat. Timbun bibit dengan tanah hingga bersahabat pangkal batang kemudian padatkan dan siram hingga cukup basah. Penanam yang baik dilakukan pada awal isu terkini penghujan.
d. Pemeliharaan
Pemeliharaan yang perlu dilakukan pada tumbuhan sirsak antara lain penyulaman, pengairan, pemangkasan, penyiangan dan pengendalian hama.
- Penyulaman
lakukan pengamatan terhadap tumbuhan yang telah di tanam, kalau ada yang mati maka lakukan penyulaman dengan mengganti tumbuhan yang mati dengan tumbuhan yang baru. Lakukan hanya hingga 6 ahad sesudah tanam. - Pengairan
lakukan pengairan atau penyiraman minimal 2 kali sehari bila isu terkini kemarau. - Pemupukan
Pemupukan pertama dilakukan dengan memakai pupuk NPK dengan takaran sekitar 1000 gram yang dicampurkan dengan media tanam. Kemudian untuk pemupukan berikutnya dilakukan ketika tumbuhan berumur 4 bulan dan 8 bulan. Pemupukan diberikan dengan cara menaburkannnya di sekeliling tumbuhan sirsak dengan jarak sekitar 30 cm, kemudian tutup kembali pupuk dengan tanah dan siram. - Pemangkasan
Agar tanam mempunyai bentuk yang baik maka lakukan pemangkasaan pada tunas air dan juga cabang yang tumbuh tidak beraturan. - Penyiangan
Penyiangan juga perlu dilakukan biar gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya tidak merebut nutrisi yang diharapkan oleh tumbuhan sirsak. - Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan sirsak antara lain Kutu sisik, cendawan dan lainnya. semua itu sanggup diatasi kalau memakai pestisida dengan takaran yang tepat.
e. Panen
Buah sirsak sebaiknya dipanen apabila sudah renta benar (matang fisiologis). Buah yang renta yaitu mempunyai duri- duri yang sudah saling berjauhan dan warna kulit buah yang semula hijau berkilat berkembang menjadi hijau kekuning-kuningan.
Demikian artikel pembhasan tentang”12 Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "12 Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat"
Posting Komentar