Cara Ternak Burung Puyuh Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Beternak Burung Puyuh Bagi Pemula Agar Sukses


Burung puyuh yakni unggas darat yang mempunyai ukuran kecil sampai sedang namun gemuk, burung puyuh termasuk dalam famili Phasianidae yang terdiri dari beberapa genus. Burung Puyuh merupakan unggas pemakan biji-bijian, serangga dan juga binatang berukuran kecil lainnya. Burung ini bersarang di permukaan tanah, burung ini pula mempunyai kemampuan berlari dan terbang dalam kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh pendek.


Klasifikasi ilmiah Burung Puyuh

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Ordo: Galliformes

Famili: Phasianidae

Genus:

Coturnix

Anurophasis

Perdicula

Ophrysia


Burung puyuh banyak diternakan terutama burung puyuh jepang (Coturnix japonica) untuk diambil telurnya. Berikut yakni cara budidaya burung puyuh:


Cara Beternak Burung Puyuh


a. Pembuatan Kandang Budidaya Burung Puyuh

Dalam budidaya burung puyuh selain bibit, yang perlu dipersiapkan yakni sangkar berikut yakni alat dan materi pembuatan kandang:Bambu; Kayu kaso; Paku; Kawat kasa; Palu; Penggaris siku; Gergaji; Gunting seng; dan Meteran. Kandang yang dibutuhkan untuk budidaya burung puyuh yakni sangkar yang cukup memperoleh sinar matahari, tidak berair dan udara keluar masuk dengan lancar.


Ada dua bentuk sangkar burung puyuh, yaitu :Kandang indukan (kandang untuk burung puyuh yang berumur 1 hari-3 minggu) dan Kandang burung puyuh cukup umur (4 ahad ke atas).


1. Kandang Indukan

Kandang Indukan ini diperuntukkan untuk sangkar burung puyuh sampai burung berumur 3 minggu. Anda harus menyediakan sangkar yang hangat untuk burung tersebut dengan cara di dalam sangkar indukan diberi lampu sebagai pemanas. Untuk mengetahui apakah lampu pemanas telah mencukupi atau belum, Anda bisa melihat sikap burung puyuh menyerupai berikut.



  • Jika sebagian besar burung puyuh berkumpul di erat lampu maka hal itu membuktikan suhu kurang panas.

  • Jika sebagian besar burung puyuh menjauhi lampu maka hal itu membuktikan suhu terlalu panas.

  • Jika burung puyuh tersebar merata pada sangkar indukan maka suhu telah mencukupi.


Kandang Indukan sanggup berupa kotak dengan ventilasi pada bab sisi dan lantai dilapisi dengan sekam. Kandang Indukan dibentuk dengan ukuran 100 cm x 100 cm dan tinggi sekitar 30 cm (memuat lebih kurang 100 ekor burung puyuh).


2. Kandang Burung Puyuh Dewasa

Kandang ini dibentuk dengan ukuran 50 cm x 100 cm x 35 cm dan diberi kaki setinggi 50 cm, dengan ukuran tersebut sangkar sanggup diisi 30-45 ekor burung. Kandang ini dibentuk dari rangka kayu kaso dengan dinding dan lantai terbuat dari kawat ram, dengan terbuat dari itu memungkinkan sangkar akan tetap higienis alasannya kotoran sanggup eksklusif jatuh ke tanah. Lantai sangkar dibentuk agak miring semoga telur sanggup eksklusif keluar dari sangkar ke penampungan telur. Kandang burung puyuh cukup umur sanggup pula dibentuk secara bertingkat semoga sanggup menghemat ruangan.


Di depan sangkar diberi kawasan pakan dan kawasan minum, kawasan pakan dan kawasan minum tersebut sanggup dibentuk dari bambu yang dibelah. Untuk menghindari pakan terbuang sia-sia akhir patukan burung, kawasan pakan ditutup dengan kawat ram.



b. Membedakan Jantan Dan Betina

Sebelum memelihara burung puyuh, anda harus sanggup membedakan antara burung puyuh betina dan jantan. Ciri umum yang sanggup dilihat guna membedakan jenis kelamin burung puyuh yakni warna pada bulu dada, paruh, dan anusnya.


Bulu dada burung puyuh betina mempunyai warna cokelat keabuan dengan garis atau bintik berwarna  putih, sedangkan burung puyuh jantan mempunyai  bulu dada berwarna cokelat kemerahan. Pangkal paruh burung puyuh jantan  memiliki warna cokelat kemerahan, sedangkan pangkal paruh burung puyuh betina tidak. Jika dilihat dari bab atas anus burung puyuh jantan terlihat ada benjolan berwarna merah dan apabila ditekan akan keluar cairan menyerupai busa berwarna putih, sedangkan burung puyuh betina tidak ada .


c. Pemberian Pakan dan Minum

Pakan merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan beternak burung puyuh. Pemberian pakan yang tidak benar, baik dari segi gizi maupun jumlahnya akan mengakibatkan kegagalan dalam beternak burung puyuh ini.


Ada beberapa bentuk makanan yang sanggup diberikan pada burung puyuh berdasarkan umurnya. Untuk burung puyuh pada masa awal pertumbuhan atau masa starter yaitu berumur di bawah 3 ahad sanggup diberi pakan dalam bentuk mass atau tepung. Pada umur di atas 3 ahad burung puyuh diberi makanan berbentuk butiran.


Pemberian pakan hendaknya dilakukan 2x sehari, yaitu pagi hari dan sore hari. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi pakan alasannya bila kawasan pakan diisi terlalu penuh, kemungkinan akan banyak pakan yang terbuang pada ketika burung puyuh makan.


Pemberian pakan burung puyuh/hari Berdasarkan umur:



  • 1 hari – 1 ahad diberi  2 gram

  • 1 ahad – 2 ahad diberi 4 gram

  • 2 ahad – 4 ahad diberi 8 gram

  • 4 ahad – 5 ahad diberi 13 gram

  • 5 ahad – 6 ahad diberi 15 gram

  • Di atas 6 ahad  diberi 17-19 gram


Air minum hendaknya diberikan secara bebas yaitu dipenuhi setiap saat. Air yang diberikan bisa memakai air sumur atau air sungai tapi hindari air yang telah tercemar. Jangan lupa bersihkan kawasan minum setiap 3 hari sekali.


d. Perawatan Burung Puyuh Pada Masa Bertelur

Setelah berumur 6 ahad Burung puyuh hendaknya dipisahkan antara betina dan jantan. Jika Anda hanya berkeinginan untuk memproduksi telur puyuh konsumsi , anda bisa menempatkan burung puyuh betina dalam satu sangkar semoga telur puyuh tidak mengandung benih dan tidak gampang busuk.

Jika anda ingin menghasilkan telur tetas, Anda sanggup mencampur jantan dan betina dalam satu sangkar dengan perbandingan ideal 1 pejantan : 3 betina.


e. Pemanenan Telur Puyuh

Pemanenan telur sanggup dilakukan pada ketika pagi sebelum pertolongan pakan yaitu kurang lebih pukul 06.00. Telur-telur hasil pemanenan hendaknya di tempatkan pada suatu tempat. Pisahkan ukuran telur, dengan begitu anda sanggup menjualnya dengan harga yang berbeda tergantung ukuran telur.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Ternak Burung Puyuh Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Ternak Burung Puyuh Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel