Pertanian Organik Serta Perbedaan Pertanian Organik Dengan Pertanian Anorganik

Pertanian Organik Serta Perbedaan Pertanian Organik Dengan Pertanian Anorganik/Konvensional Lengkap


Pertanian organik yaitu sebuah sistem budidaya yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa memakai materi kimia sintetis. Sekarang ini materi masakan dari pertanian organik sedang terkenal di masyarakat. Di pasar tradisional maupun pasar modern, materi pertanian organik tersebut menyerupai sayuran, buah-buahan, padi, hasil kebun dan lainnya yang organik sekarang banyak dijual. Sebenarnya, materi pangan organik yang dihasilkan dari pertanian organik lebih bergizi, sehat dan tentu saja dalam melaksanakan penanaman tidak akan merusak lingkungan alasannya yaitu tidak memakai materi kimia. Pertanian organik melaksanakan pengolahan menurut prinsip kesehatan, keadilan, perlindungan, dan ekologi. Dalam prinsip kesehatan dimaksudkan pertanian organik harus dilakukan dengan memperhatikan kelestarian dan peningkatan kesehatan manusia, tanaman, hewan, tanah, dan bumi sebagai satu kesatuan yang saling bekerjasama dan tidak terpisahkan. Dalam prinsip keadilan dimaksudkan pertanian organik harus memperhatikan keadilan baik itu antar insan maupun dengan makluk hidup lainnya di lingkungan.


Karena hal tersebut sekarang masyarakat mulai sadar betapa pentingnya kesehatan dan banyak yang mengkonsumsi materi pangan organik dan petani pun banyak memakai teknik pertanian organik dibanding dengan pertanian anorganik.


Pertanian organik dan anorganik bahu-membahu hampir sama pada penggunaan tekniknya, namun yang membedakan keduanya yaitu penggunaan pupuk. Pertanian organik memakai pupuk yang berasal dari materi dasar yang kondusif dan tidak merusak lingkungan alasannya yaitu materi dasar pembuatan pupuk tersebut berasal dari alam. Sedangkan pada pertanian anorganik memakai pupuk yang berasal dari bahan-bahan kimia sehingga proses pemanenan akan lebih cepat.


Perbedaan lain yang antara pertanian organik dan anorganik yaitu sebagai berikut:



  • Persiapan benih


Benih untuk pertanian organik biasanya benih berasal dari tumbuhan alami sedangkan pertanian anorganik benih biasanya berasal dari hasil rekayasa genetik atau persilangan.



  • Pengolahan Tanah


Pengolahan tanah pada pertanian organik seminimal mungkin dengan membiarkan organisme pada tanah tetap hidup sehingga sanggup meminimalisir risiko kerusakan tanah. Sedangkan pertanian anorganik sebagian besar mengolah tanah memakai traktor mesin sehingga tanah menjadi padat dan karenanya organisme tanah mati.



  • Persemaian dan Persiapan Bibit


Persemaian atau persiapan bibit pertanian organik dilakukan secara alami tanpa materi kimia sedangkan pada pertanian anorganik banyak dilakukan dengan materi kimia.



  • Penanaman


Dalam penanaman pada pertanian organik ada beberapa macam jenis tumbuhan yang ditanam dan ada kombinasi dengan tumbuhan pendamping serta penataan tanaman.



  • Pengairan


Pengairan pada pertanian organik memakai air higienis yang terbebas dari materi kimia, sedangkan pengairan pada pertanian anorganik memakai air dari mana saja dan biasanya air sudah dicampur dengan materi kimia atau pestisida untuk menjaga tumbuhan biar tetap sehat dan cepat tumbuh.



  • Pemupukan


Pupuk yang dipakai untuk pertanian organik sebagian besar yaitu pupuk sangkar dan kompos, sedangkan pupuk yang dipakai pada pertanian anorganik yaitu pupuk kimia.



  • Pengendalian Hama dan Penyakit


Untuk pengendalian hama dan penyakit pada pertanian organik dilakukan secara manual dan pertimbangan alam sedangkan pada pertanian anorganik pengendalian hama dan penyakit dilakukan memakai pestisida atau materi kimia lainnya.



  • Hasil Panen Produksi


Hasil panen yang di produksi pada pertanian organik lebih higienis dan sehat dikonsumsi, sedangkan hasil panen produksi pada pertanian anorganik kurang baik untuk dikonsumsi dan kemungkinan telh terkotori zat kimia.


Demikian artikel pembahasan tentang”Pertanian Organik Serta Perbedaan Pertanian Organik Dengan Pertanian Anorganik“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Pertanian Organik Serta Perbedaan Pertanian Organik Dengan Pertanian Anorganik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel