Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Kacang Tanah Lengkap

Panduan Lengkap Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Kacang Tanah

Kacang tanah yakni salah satu tumbuhan polong-polongan yang merupakan anggota suku Fabaceae. Tanaman kacang-kacangan ini berasal dari benua Amerika, tumbuhan ini merupakan tumbuhan perdu yang tinginya sekitar 30 cm – 50 cm dengan daun kecil tersusun majemuk. Kacang tanah bernaman latin Arachis hypogaea L.

Tanaman kacang tanah sanggup tumbuh disemua jenis tanah dan hanya memerlukan perawatan yang sederhana, Namun dalam membudidayakannya, pastilah ada hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan kacang tanah. Kali ini kita akan membahas wacana Hama dan Penyakit yang sering menyerang tumbuhan kacang tanah dan cara pengendaliannya.

Hama

a. Uret atau Embuk

Hama ini menyerang tumbuhan dari dalam tanah dan memakan akar tumbuhan sehingga tumbuhan akan ayu dan kesudahannya mati. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan menaburkan furadan atau regent pada akar tumbuhan bersamaan dengan pemupukan.

b. Ulat Tanah

Ulat tanah atau Agrotis ipsilon yakni hama yang menyerang tumbuhan kacang tanah yang menyerang cuilan akar yang menjadikan penyuplaian sari masakan bagi tumbuhan terhenti dan tumbuhan akan layu dan mati.

Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara menaburkan furadan atau regent ke tanah dengan takaran sekitar 12c kg/hektar lahan dan dilakukan bersamaan dengan pemupukan.

c. Ulat Daun

Ulat daun atau ulat grayak yakni hama yang sering menyerang daun muda dan tunas kacang tanah sehingga tumbuhan tidak sanggup tumbuh dengan baik. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan menyemprotkan insektisida.

d. Ulat Jengkal

Hama ini menyerang cuilan daun tumbuhan kacang tanah yang masih muda terkadang pula daun hanya tersisa cuilan tulangnya saja. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan menyemprotkan insektisida.

e. Kutu Putih

hama ini menyerang tumbuhan kacang tanah pada cuilan daunnya dan menyerap semua sari masakan yang ada pada daun sehingga tumbuhan akan tumbuh kerdil. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan menyemprotkan insektisida.

f. Cabuk

Hama ini menyerang cuilan daun tumbuhan kacang tanah dan menyerap nutrisinya. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida.

g. Ulat penggulung daun

Hama yang berjulukan latin Plusia chalcites ini merupakan hama yang menyerang daun dan menjadikan daun menggulung. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan melepaskan musuh alami ulat ini yaitu belalang sembah.

h. Wereng Empoaska

Hama ini menyerang cuilan daun, dan apabila telah terjangkit maka cuilan ujung daun akan menguning, kaku dan menebal. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan memakai sevin 85 WP.

Penyakit

a. Penyakit Layu

Penyakit ini disebabkan oleh basil Xanthomonas solanacearum. Tanaman yang terjangkit penyakit ini akan terkulai dan mati. Pengendalian penyakit ini sanggup dilakukan dengan melaksanakan pergiliran tanaman.

b. Bercak Daun

Penyakit ni disebabkan oleh cendawan Cercospora personata. Tanaman yang terjangkit penyakit ini, daunnya akan berwarna coklat pada cuilan atas dan berwarna hitam pada cuilan bawah. Biasanya tumbuhan yang berumur sekitar 40-70 hari yang terjangkit penyakit ini. Pengendalian penyakit ini yaitu dengan melaksanakan rotasi tanaman, melaksanakan penanaman serempak dengan varietas yang baik atau juga dengan memakai fungisida.

c. Penyakit Selerotium

Penyebab penyakit ini yakni cendawan Selerotium rolfsii. Tanaman yang terjangkit penyakit ini akan layu dan mati. Pengendalian penyakit in sanggup dilakukan dengan cara memperbaiki perairan pada lahan tanam.

d. Karat Daun

Penyakit ini biasa menyerang tumbuhan yang masih muda dan daunnya akan berbintik coklat dan kering. Pengendalian penyakit ini sanggup dilakukan dengan cara menanam varietas yang tahan.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Kacang Tanah“, biar bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Lihat Artikel Lainnya