Cara Budidaya Bambu Dengan Mudah dan Untung Melimpah

Cara Budidaya Menanam Bambu Dengan Praktis dan Untung Melimpah

Bambu merupakan jenis tumbuhan rumput-rumputan yang mempunyai rongga dan ruas pada bab batangnya. Tanaman bambu diklasifikasikan ke dalam 10 genus lebih dan 1450 spesies. Bambu juga merupakan tumbuhan yang mempunyai pertumbuhan yang cepat, itu alasannya yakni bambu mempunyai sistem rhizoma dependen yang unik dengan pertambahan panjang sekitar 60 cm atau lebih per hari bergantung pada iklim dan juga kondisi tanah pada kawasan penanaman bambu tersebut. Bambu mempunyai nama lain menyerupai buluh, aur, eru dan orang jawa sering menyebut bambu dengan nama pring.

Bambu sering dimanfaatkan untuk kerajinan tangan anyam menyerupai peralatan rumah tangga atau yang lainnya, bambu yang masih tunas sering dimanfaatkan untuk materi sayuran.

Kini banyak orang yang menanam atau budidaya bambu ini, alasannya yakni membudidayakan bambu ini tidaklah begitu sulit tapi hanya butuh pengetahuan saja perihal cara atau teknik dalam budidaya bambu ini. Selain itu dengan menanam atau membudidayakan bambu ini sanggup menambah penghasilan baik itu menjual bambu dalam bentuk batangan atau sudah dalam bentuk kerajinan. Berikut yakni cara budidaya bambu:

a. Persiapan Bibit Bambu

Bibit bambu sanggup diperoleh atau dipersiapkan dengan cara teknik stek batang, cabang atau rhizoma. Setiap jenis bambu mempunyai perbedaan dalam persiapan bibitnya, misalnya bambu kuning hanya sanggup diperoleh dengan cara stek rhizoma saja, bambu petung sanggup diperoleh dari 3 cara tersebut, sedangkan bambu apus perolehan bibitnya hanya sanggup dengan stek cabang dan rhizoma.

Namun bila anda tidak ingin repot mempersiapkan sendiri bibit bambu tersebut, anda sanggup membeli bibit bambu sesuai dengan harapan anda di toko tanaman.

b. Persiapan Lahan Tanam

Lahan tanam setidaknya dipersiapkan sekitar 3 sampai 4 bulan sebelum tanam. Buatlah lubang tanam pada lahan tanam yang akan dipakai untuk menanam bambu dengan ukuran seragam atau berbeda-beda juga sanggup bergantung pada ketersediaan lahan dan juga bibit (biasanya untuk bibit bambu dari tunas atau rebung ukuran lubang tanamnya yakni sekitar 50 cm x 50 cm x 75 cm dan untuk bibit yang berasal dari stek batang lubang tanam biasanya dibentuk dengan ukuran sekitar 150 cm x 150 cm x 75 cm.)

Namun sebelum dibentuk lubang tanam, lahan tumbuhan dibersihkan dari gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya, kemudian barulah buat lubang tanam tersebut, sesudah lubang tanam jadi selanjutnya lubang tanam di komposkan dengan cara mencampur tanah galian lubang dan juga dedaunan. Pengomposan tersebut terjadi selama sekitar 2 bulan.

Karena bambu sanggup ditanam dimana saja baik itu di dataran tinggi maupun dataran rendah, bahkan sanggup ditanam di area grey water (jenis bambu air) dan ada pula jenis bambu jepang yang sanggup ditanam di indoor baik itu pada lahan tanam maupun pot tanam.

c. Penanaman Bambu

Setelah semua siap, selanjutnya lakukan penanaman segera. penanaman bambu ini sama saja dengan menanam tumbuhan lainnya, bibit yang telah disiapkan dimasukan pada lubang tanam yang telah disiapkan (sudah dikomposkan) kemudian timbun kembali dengan tanah. Waktu Penanaman yang paling disarankan untuk menanam yaitu pada isu terkini penghujan yaitu sekitar pada bulan desember sampai bulan januari atau paling lambat bulan februari.

d. Perawatan Tanaman Bambu

Setelah dilakukan penanaman, pastilah tumbuhan bambu membutuhkan perawatan yang sempurna dan baik biar tumbuhan bambu juga sanggup tumbuh dengan baik pula. Perawatan yang dilakukan diantaranya penyiangan atau pencucian lahan tanam dari gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya, atau juga sanggup dengan cara menyemprotkan pestisida atau herbisida umtuk mengatasi persoalan hama, gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya. Selain perawatan tersebut perlu pula dilakukan pemupukan, pemangkasan penjarangan pada tumbuhan bambu yang telah tumbuh tinggi biar tumbuhan bambu sanggup tumbuh dengan rapi dan baik pertumbuhannya. Setiap umur tumbuhan bambu perawatannya bervariasi.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Bambu Dengan Praktis dan Untung Melimpah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Lihat Artikel Lainnya