Cegah Bulu Rontok Landak Mini

Natasha di Jakarta Timur belum usang mengoleksi sepasang landak mini. Namun sebulan dipelihara, landak-landak mini tersebut mengalami rontok bulu. Semula hanya 2-3 helai bulu rontok dalam sepekan. Belakangan frekuensi kerontokan bulu tersebut meningkat. “Sekarang nyaris gundul,” ujar wanita 24 tahun itu.

Penyebab utama bulu rontok pada landak mini ialah kudis alasannya cendawan yang dipicu oleh kondisi sangkar lembap. Meski tidak mensugesti kesehatan landak mini secara keseluruhan, tapi penampilan sang klangenan jauh dari sosok imut dan menggemaskan. “Nafsu makannya tidak berubah, juga keaktifannya,” kata Natasha.

Pada perkara serangan kudis menyerupai dialami landak mini milik Natasha, selain sanggup disembuhkan dengan memperlihatkan salep anticendawan yang sanggup diperoleh di dokter hewan, penanganan utama lain ialah memastikan sirkulasi udara di sangkar berjalan lancar serta ganjal sangkar selalu kering.

Yang seringkali terjadi pehobi tidak mengetahui kalau landak mini kencing di atas alas, bukan di daerah yang disediakan. Bagian atas ganjal yang berupa serbuk kayu memang cepat kering bila sirkulasi udara lancar, tapi pecahan bawah serbuk bila tidak dibalik tetap basah. Itu memicu basil dan cendawan tumbuh subur sehingga penyakit muncul menyerupai kudis yang menimpa landak mini kepunyaan Natasha.

Gangguan kesehatan lain yang sanggup memicu bulu rontok ialah tungau. Serangan tungau yang umum terjadi karena sangkar landak erat lalulintas kucing itu menciptakan landak kerap menggaruk-garuk tubuh. Kondisi itu sanggup memicu luka di sekitar bulu dan berujung bulu rontok. Serangan tungau juga menciptakan kulit di indera pendengaran dan kaki menebal menyerupai bersisik. Penanggulangan? Segera bawa ke dokter hewan.

Bagikan Artikel ini