Tentang Pupuk Kandang Sapi

Sejumlah pertanyaan perihal pupuk sangkar sapi diterima redaksi  Tentang Pupuk Kandang SapiSejumlah pertanyaan perihal pupuk sangkar sapi diterima redaksi bebeja.com. Mayoritas menanyakan fungsinya untuk menyuburkan tanah serta mempermanis buah.


Sejatinya, pupuk sangkar merupakan feses hewan, terutama binatang ternak yang diolah terlebih dahulu dan digunakan untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Struktur tanah yang menjadi gembur dan porous alasannya sejumlah zat hara dari feses binatang ternak itu menciptakan sistem perakaran tumbuh baik.


Pupuk sangkar sapi memang diketahui mempunyai kadar nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K) yang cukup besar dengan kandungan mineral lain ibarat magnesium, besi dan mangan. Sapi remaja sanggup mengeluarkan sekitar 20-23 kg feses. Dari volume tersebut kadar nitrogen mencapai 0,92%, 1,03% kalium, 0,23% fosfat, serta 0,38% kalsium.


Persentase kalium yang tinggi menguntungkan alasannya unsur tersebut bisa meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap serangan hama dan penyakit, memperbaiki ukuran dan kualitas buah pada fase generatif serta mendongkrak citarasa elok pada buah.


Yang perlu diperhatikan, pupuk sangkar sapi tidak bisa diberikan dalam kondisi lembap segar karena rasio C/N (karbon/nitrogen) terlampai tinggi sehingga bisa “meracuni” tanaman. Sebab itu, feses sapi diolah secara fermentasi (semi anaerob) dengan penambahan bahan-bahan lain ibarat sekam bakar (10%), serbuk gergaji (15%), plus mikroba perombak. Hasil fermentasi itu yang dikenal sebagai kompos pupuk sangkar dan siap diaplikasi menjadi pupuk organik.


Belum ada Komentar untuk "Tentang Pupuk Kandang Sapi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel