Tahan Simpan Jeruk Keprok JRM-2012

Berapa masa simpan rata-rata jeruk keprok pascapanen? Jawabnya berkisar 3-4 pekan pada suhu kamar. Namun jeruk JRM-2012 alias jestro mandarin dari Balitjestro, Malang, Jawa Timur, tahan simpan hingga 8 pekan. Dua kali lipat! Itu tak lepas dari kondisi pori-pori buah rapat serta kulit tebal yang mencapai 2,4-3,8 mm.

Selain tahan simpan, jeruk JRM-2012 yang bercirikan warna jingga kekuningan itu memiliki keunggulan lain, yakni citarasa anggun sedikit asam. Kadar kemanisan jeruk dengan produktivitas puncak mencapai 190-215 buah/tahun itu mencapai 12,7 derajat briks, setara manisnya nanas madu.

Jeruk JRM 2012 tergolong jeruk keprok hibrida. Ia diintroduksi dari Spanyol. Melalui serangkaian seleksi oleh Balitjestro, terpilih sejumlah flora yang lantas ditanam di Kebun Percobaan Tlekung. Tanaman induk terpilih memperoleh nomor regitrasi JRM 2012/JTM/0.05/4.01/2012.

Budidaya jeruk JRM-2012 sama ibarat jeruk keprok lain. Pada awal produksi, sekitar umur 3,5 tahun, pekebun dapat memetik hingga 20-25 kg buah/pohon. Volume itu meningkat seiring pertambahan umur tanaman. Jeruk JRM-2012 yang laris dijual Rp45.000-Rp50.000/kg itu berpeluang bersaing dengan jeruk impor. Apalagi dengan masa simpan lama, dia tetap mengatakan kondisi buah prima: mulus.

Bagikan Artikel ini