Cara Budidaya dan Perawatan Udang Windu Di Daerah Pantai

Cara Berternak Udang Windu di Daerah Pantai Untuk Pemula



Cara Budidaya Udang Windu – Udang windu ialah salah satu jenis udang yang disukai banyak orang. Hal ini dikarenakan ukurannya yang besar dan dagingnya yang lebih anggun dari udang lainnya. Bisa dikatakan kalau kalian tahu cara ternak udang windu dan juga teknik budidaya udang ini, maka kalian sanggup menggunakannya untuk kepentingan komersial. Nah berikut ini beberapa tips untuk budidaya udang windu.






style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-4858826599382738"
data-ad-slot="1815097603">




Cara Berternak Udang Windu di Daerah Pantai Untuk Pemula Cara Budidaya dan Perawatan Udang Windu Di Daerah Pantai


Lokasi Budidaya


Lokasi yang sempurna untuk membudidayakan udang windu semoga mempermudah proses pemeliharaan ialah kawasan sepanjang pantai. Suhu yang sempurna ialah 26-28 derajat celcius. Lokasi harus juga mempunyai sumber air yang cukup dan mengalir. Kadar garam 10-25 ppm dan tingkat pH sebesar 7-8,5 lokasi juga harus bebas banjir.


Persiapan Tambak


Kita harus menyiapkan 3 macam tambak yaitu tambak untuk pendederan, glondongan dan pembesaran. Setiap tambak harus mempunyai pintu air sendiri, ceran dan selokan untuk proses pengaliran air dan panen. Pematang juga harus dibuat disekeliling tambak dengan tinggi 50 cm diatas permukaan air pasang dengan lebar 2 m dan juga pematang pemisah tiap tambak.


Pembenihan


Proses pembenihan diawali dari pemilihan benih yang baik yakni yang usia dan ukurannya sama, aktif bergerak tidak berwarna pucat dan badang tidak cacat. Pembenihan sanggup dilakukan di kolam pendederan dengan cara benih diaklimatisasi dahulu dalam bal plastik yang ditaruh ditempat teduh semoga melindungi bibit udang windu dari sinar matahari. Secara perlahan air dibak dikeluarkan dan diganti dengan air dari kolam pendederan hingga terganti semuanya, kemudian secara perlahan benih sanggup disebar ke kolam pendederan untuk proses pertama tahap pembibitan.


Persiapan Pembesaran


Proses ini dilakukan dengan cara pemupukan dengan pupuk sangkar atau kompos untuk merangsang pertumbuhan kelekap, lumut, plankton dan bentos. Pemupukan dilakukan pada ketika tambak pembesaran kering, tambak ditaburi dengan pupuk dan dialiri air setinggi 5-10 cm dan dibiarkan menguap. Proses ini diulang dua kali dan sanggup juga ditambah dengan pupuk urea dengan dosis 75 kg/ha. Setelah 5 hari akan tumbuh kelekap dan lumut yang menjadi sumber pakan udang.


Pemberian Pakan


Selain teknik beternak pakan alami ibarat disebutkan diatas derma pakan untuk proses pembesaran udang sanggup juga memakai pelet, yang terbuat dari tepung kepala udang 20%, dedak halus 40%, tepung bungkil kelapa 20%, tepung kanji 19% dan Pfizer premix A 1%. Semua materi dicampur dan dibuat lingkaran lonjong yang kemudian digiling dengan mesin penggiling daging. Setelah itu dijemur hingga kering dan diremas atau dihancurkan hingga berbentuk butiran sebesar 1-2 cm.


Hama Dan Penyakit


Hama dan penyakit yang menjadi duduk kasus pada cara budidaya udang windu ialah lumut berlebihan dan binatang pengganggu “ketam, udang tanah dan tiram”. Semua jenis hama ini sanggup diatasi dengan cara memelihara bandeng ditambak pembesaran udang windu sebagai predator alami mereka. Penyakit yang timbul disebabkan oleh 3 hal yaitu virus, basil dan jamur. Kita sanggup mengatasi duduk kasus ini dengan derma anti-biotik dan pengendalian kualitas air.


Pemanenan


Setelah melaksanakan cara beternak dan pemeliharaan yang baik, proses pemanenan sanggup dilakukan. Proses ini sanggup dilakukan sesudah udang windu berumur 5-6 bulan. Ciri-ciri udang windu yang siap dipanen ialah ukuran besar, kulit keras dan licin, udang tanpa cacat dan higienis dan yang paling udang harus dalam keadaan hidup dan segar.


Proses pemanenan udang sanggup dilakukan dengan jala lempar dan tangan kosong, untuk penangkapan sebagian dan penangkapan total dilakukan dengan mengeringkan tambak seluruhnya. Pemanenan paling baik dilakukan pada malam hari.


Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara “Sukses” Budidaya Udang Windu Di Daerah Pantai sanggup mempunyai kegunaan dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, hingga jumpa dipostingan berikutnya.


Baca Juga:




Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya dan Perawatan Udang Windu Di Daerah Pantai"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel