Tarian Air Mancur Di Kolam Taman

Fungsi pompa tak sekadar menyedot dan menyemprotkan air, tapi sekarang fungsi pompa itu harus bisa memanjakan mata dan telinga. Itu berkat kerja sama antara pompa dan 3 asesori lain, yakni filter, skimmer, dan nozel. Kombinasi sejumlah perangkat itu bisa menyulap kolam taman dengan tarian air mancur.


Sekedar menyebutkan pola ialah Dewi MC di Jakarta Selatan. Ibu satu anak itu semenjak setahun kemudian betah berlama-lama duduk di dingklik halaman belakang rumah. Ditemani secangkir teh dan sepiring kue, ia berselonjor di atas kursi. Sambil menyantap kudapan, mata serta kupingnya tak lepas memerhatikan bidang tembok dengan kolam persegi panjang di depannya.


Begitu pompa berjalan, gemericik air pun sayup-sayup terdengar terang menyapu tembok sebelum meluncur ke kolam. Rasa penat manajer pemasaran perusahaan swasta di Jakarta Barat itu berangsur-angsur hilang ketika tarian air mancur di kolam beraksi. Dewi memang mendambakan nuansa back to nature di belakang rumahnya.


Dewi menyulap halaman belakang rumah seluas 150 m2 itu dengan membikin kolam taman seluas 6 m x 1,5 m berkedalaman 60 cm. Kolam itu menggunakan materi liner. Bahan tersebut ibarat terpal. Ia dipilih lantaran gampang dibuat mengikuti kontur tanah ketimbang harus dicor beton.


Untuk menyedot dan menyemburkan air, digunakan pompa Aquamax berkapasitas 10.000 l/jam. Pompa itu dirangkai dengan sistem filter terdiri dari biotron 25, biotec 10, dan skimmer surface. Masing-masing potongan berfungsi sebagai antilumut, filter biologi, dan penyaring kotoran besar ibarat daun.


Semua perangkat itu diletakkan di ruang 1 m x 0,5 m x 0,5 sempurna di ruang belakang tembok. Dinding tembok yang diukir timbul aneka ikan hias itu berfungsi sebagai daerah cucuran air dari pompa. Oleh lantaran dindingnya agak bergelombang, bunyi jatuhnya air terdengar ibarat gemericik.


Yang juga kepincut kolam taman ialah Bimo di Jakarta Selatan. Di halaman samping rumah, sebidang kolam taman berbentuk angka 8 dibangun. Agar terkesan natural pinggiran kolam dihiasi kerikil kali seukuran kepalan tangan orang dewasa. Kolam yang dirancang sedikit berundak semoga mengikuti kontur tanah itu menggunakan 2 pompa, yakni pompa submersible dan pompa fountain FP-1006B buatan China.


Pompa submersible berfungsi sebagai penyedot sekaligus sistem filter dengan busa hitam di dalamnya. Pompa fountain digunakan untuk membuat dampak payung pada semburan air. Mesin berkapasitas 2.100 liter/jam itu dilengkapi kepala nozel PD-I ibarat koin dan adjuster sebagai katup pembuka atau epilog air. Saat ingin melihat semburan air cukup memutar panel adjuster.


Sejatinya, kolam taman mulai digemari di tanah air semenjak 2002. Saat itu peminatnya kebanyakan masih kalangan menengah ke atas yang punya halaman minimal rumah seluas 300 m2. Maklum, halaman seluas itu memang tampak kosong bila hanya diisi rumput semata.


Kolam taman mempunyai 2 tipe, yakni tipe aktif dan tipe musikal. Pada tipe aktif pompa hanya menyemburkan air melalui nozel. Bentuk semburan bisa ibarat payung, gelegak air, tegak lurus, dan bundar terpecah-pecah, dengan posisi kepala nozel diam. Pada tipe musikal, semburan air bisa menari-nari kolam penari mengikuti alunan musik. Posisi kepala nozel pun bisa berputar sampai 180 derajat.


Di tanahair tipe aktif menjadi pilihan. Disini belum terbiasa dengan permainan musikal. Meski demikian tipe aktif pun menjadi bidikan perancang kolam di mancanegara terutama di Eropa. Musababnya tipe ini membuat suasana kolam taman yang alami meski belakangan di Eropa dilanda demam tipe baru, water decor lifestyle. Tipe itu cocok di dalam ruangan.


Biaya yang dikeluarkan untuk membuat tipe aktif bergantung luas kolam taman dan kualitas pompa. Untuk kolam standar berukuran 3 m x 4 m berkedalaman 60-80 cm dan berbahan beton, biayanyaRp5-juta-Rp6-juta. Jika digunakan materi liner jauh lebih murah sekitar 25%. Jika tak mau repot, kolam taman preform berbahan fiber bisa dipilih.


Yang menarik, kolam preform memperlihatkan aneka miniatur banyak sekali danau sohor di dunia. Untuk pompa, filter, dan skimmer, bila menggunakan produksi Jerman, total biaya sekitar Rp14-juta. Pompa fountain seri Aquamax nilainya Rp5-juta dan filter ibarat biotron sekitar Rp3-juta. Sebenarnya biaya itu bisa dikurangi dengan menurunkan kualitas pompa. Pompa buatan China, harganya separuh pompa buatan Eropa yang lebih awet. Jika ingin pompa berputar selama 24 jam, produksi Eropa perlu dipakai.


Belum ada Komentar untuk "Tarian Air Mancur Di Kolam Taman"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel