7 Paria Istimewa

Tidak banyak orang yang menyukai rasa pahit sayuran paria Momordica charantia. Rasa pahit itu karena paria mengandung senyawa kukurbitasin.

Meski pahit paria bahwasanya banyak diperlukan antara lain sebagai sajian sayuran pada baso tahu misalnya. Kehadiran paria bahkan menjadi sesuatu yang wajib pada penganan khas berbumbu kacang tersebut. Kebutuhan Jabodetabek untuk anggota keluarga Cucurbitaceae itu contohnya mencapai 5-6 ton dengan harga bervariasi antara Rp3.000-Rp7.500 per kg.

Sejatinya semenjak usang paria dimanfaatkan untuk mengobati aneka macam penyakit, menyerupai diabetes, hepatitis, demam, sampai campak.  Riset Departemen Kesehatan Filipina pada 2007 memperlihatkan konsumsi rutin paria sebanyak sebesar 100 mg/kg bobot badan setara dengan mengonsumsi 2,5 mg/kg obat antidiabetes glibenklamid.

Paria juga diketahui mengandung lektin yang mempunyai acara menyerupai insulin untuk menurunkan konsentrasi glukosa darah. Khasiat lain paria yang sudah terungkap yakni menghambat spermatogenesis sehingga sanggup menjadi alat KB (Keluarga Berencana) bagi kaum Adam.

Bagikan Artikel ini