Timur Indonesia Pilih Domba Ekor Gemuk

Domba apa yang cocok dipelihara dalam kondisi panas dan kering Timur Indonesia Pilih Domba Ekor GemukDomba apa yang cocok dipelihara dalam kondisi panas dan kering? Jawabnya domba ekor gemuk. Faktanya domba ekor gemuk banyak dijumpai di Timur Indonesia menyerupai Jawa Timur, Madura, dan pulau-pulau di Nusa Tenggara. Bahkan di Sulawesi Selatan, domba ekor gemuk yang diduga berasal dari Asia Barat Daya itu terkenal sebagai domba Donggala.


Populasi domba ekor gemuk di Timur Indonesia menurut data Direktorat Jenderal Peternakan pada 2006 mencapai 1.415.083 ekor (Jawa Timur). Di kawasan lain populasinya mencapai 57.805 ekor (NTT), 19.659 ekor (NTB), 13.478 ekor (Maluku), dan 2.247 ekor (Sulawesi Tengah). Data terbaru populasi dikala ini belum tersedia.


Salah satu peternakan domba ekor gemuk berada di Mojokerto, Jawa Timur. Menurut Sutan Raharjo dari Peternakan Nusantara di Pacet, Mojokerto, peternakan itu sudah memperbanyak domba ekor gemuk semenjak 8 tahun lalu. “Saat ini populasinya sudah mencapai 250 ekor dari 15 induk,” ujar Sutan dikala ditemui bebeja.com di PENAS XIV di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Juni 2014.


Domba apa yang cocok dipelihara dalam kondisi panas dan kering Timur Indonesia Pilih Domba Ekor GemukKarakteristik domba ekor gemuk yang bobot jantan sampaumur mencapai 40-60 kg itu yaitu ekor yang lebar dan gemuk. Ekor yang gemuk itu karena ekor menyimpan lemak sebagai cadangan makanan. Di dikala domba ekor gemuk yang merupakan tipe pedaging itu kekurangan pakan, otomatis ekor akan mengecil.


Bies Tiesnamurti dan Santiananda dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak) di Bogor, Jawa Barat, pada Lokakarya Nasional Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Genetik Di Indonesia, menjelaskan tanda spesifik domba ekor gemuk yang laju pertambahan bobot mencapai 155 gram/hari itu antara lain berukuran sedikit lebih besar dibandingkan domba lokal, mempunyai contoh warna badan putih, bulu wol garang tetapi rapi, kepala ringan dengan bentuk muka melengkung (concaf), tipe indera pendengaran kecil dengan arah menyamping dan mendatar.


Mayoritas domba ekor gemuk jantan dengan karkas mencapai 60% tidak bertanduk dan hanya sedikit yang mempunyai tanduk kecil. Betina umumnya tidak bertanduk. Bies menjelaskan ekor domba ekor gemuk memang tebal dan lebar. Panjang ekor sebenarnya normal, tetapi bentuknya S atau sigmoid, kecuali yang berlemak ujungnya kebanyakan menggantung bebas. Dari riset domba ekor gemuk di Pulau Sapudi-kini menempel sebutan domba sapudi-Madura, rata-rata lebar ekor pada jantan dan betina sampaumur domba ekor gemuk yaitu 19,33 cm dan 18 cm.


Belum ada Komentar untuk "Timur Indonesia Pilih Domba Ekor Gemuk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel