Cegah Cendawan Kacang Tanah

Budidaya kacang tanah pada isu terkini hujan sangat rentan serangan penyakit layu jawaban cendawan Fusarium sp. Kehadiran cendawan itu sanggup dicegah dengan pengolahan tanah sebelum penanaman.


Pengolahan dilakukan dengan membenamkan 10-12 ton kompos untuk setiap hektar. Selanjutnya, buatlah bedengan selebar 120 cm dan tinggi 20-25 cm. Jarak antarbedeng sekitar 15-20 cm, yang sekaligus menjadi parit air.


Pada bedeng lantas disemprotkan tipis-tipis larutan pupuk hayati supaya sanggup mendongkrak populasi mikrob tanah yang menguntungkan. Untuk setiap hektar, sanggup digunakan sekitar 30 liter pupuk hayati.


Tanah bedeng lantas dibiarkan selama 3 hari atau hingga tersiram hujan sekali. Setelah selesai, barulah benih kacang tanah ditanam sedalam 2-3 cm dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm. Sehektar lahan memerlukan sekitar 50 kg benih dengan populasi 110.000-160.000 tanaman/hektar.


Selang 10 hari pascatanam, lakukan penyemprotan ulang larutan pupuk hayati yang ditambahkan urine kelinci (bila tersedia). Campuran pupuk tersebut cocok digunakan pada fase vegetatif alasannya yaitu memacu pertumbuhan tanaman. Penyemprotan diulang setiap 10 hari hingga 40 hari sehabis tanam (hst). Pada 50-80 hari sehabis tanam, semprotkan pupuk pemacu fase generatif setiap 10 hari hingga sepekan menjelang tumbuhan dipanen pada umur 120-140 hari.


Belum ada Komentar untuk "Cegah Cendawan Kacang Tanah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel