Menanam Bawang Daun Dalam Pot Dengan Mudah Dan Praktis

Menanam Bawang Daun Dalam Pot/Polybag Dengan Mudah Dan Praktis


Bawang Daun atau Daun Bawang yaitu salah satu jenis sayuran dari kelompok bawang-bawangan yang banyak dipakai untuk komplemen dalam kuliner menyerupai dalam sop, taburan pada soto atau komplemen dalam martabak dan lain sebagainya. Daun bawang terdiri dari beberapa spesies tapi yang sering dijumpai yaitu bawang daun (Allium fistulosum), A. ascalonicum (masih sejenis bawang merah), Bawang prei juga disebut dengan daun bawang. Daun bawang atau bawang daun ini mempunyai kandungan gizi serta manfaat yang cukup banyak, untuk lebih lengkapnya baca selengkapnya di 101 Manfaat Daun Bawang Bagi Kesehatan Dan Kecantikan


Karena manfaat tersebut, daun bawang atau bawang daun ini banyak yang mulai menanamnya. Untuk anda yang tidak mempunyai lahan yang luas kami akan memberi cara menanam daun bawang atau bawang daun dengan cara simpel yaitu menanam memakai pot atau polybag. Berikut yaitu cara menanam bawang daun atau daun bawang dalam pot:


a. Syarat Tumbuh

Bawang daun sanggup tumbuh dengan baik pada tempat dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 900-1700 mdpl, suhu udara sekitar 19°C-24°C dan kelembaban udara sekitar 80%-90%. Namun bawang daun juga sanggup tumbuh pada tempat dataran rendah dengan suhu panas.


b. Persiapan Benih

Bawang daun sanggup diperbanyak dengan cara generatif atau memakai biji atau benih dan dengan cara vegetatif atau memecahkan anakan dari rumpun utama.



  • Jika memakai biji atau benih anda harus menyemaikan terlebih dahulu, tempat persemaian sanggup berupa bedengan dan juga polybag. Jika tempat persemaian berupa bedengan maka tebarkan biji atau benih dalam alur yang telah dibentuk dengan kedalaman sekitar 1 cm dan beri jarak antar alur sekitar 10 cm. Jika tempat persemaian berupa polybag maka pada setiap polybag diletakan biji benih sekitar 1-2 biji benih/polybag dan biji ditanam dengan kedalaman sekitar 10 cm. Kemudian tutup tempat persemaian dengan daun pisang atau karung goni yang telah dibasahi.

    Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Lakukan juga pemupukan dengan pupuk ZA, Urea atau pupuk organik cair. Setelah bibit berumu sekitar 2 bulan atau mempunyai ketinggian sekitar 10 cm – 15 cm, bibit siap dipindahkan ke tempat tanam pembesaran.

  • Perbanyak melalui benih vegetatif diperoleh dari tumbuhan bawang daun yang telah berumur sekitar 2,5 bulan, sehat, mempunyai banyak rumpun, serta segar. Berikut cara perbanyak benih vegetatif:

    Rumpun tumbuhan bawang daun yang akan dibibit dibongkar sampai akar, kemudian bersihkan tanah yang melekat pada akar. Pisahkan menjadi beberapa calon bibit dengan setiap bibit mempunyai 1 sampai 3 batang daun. Untuk mengurangi penguapan potong potongan atas daun. Dengan memakai cara ini bibit harus pribadi ditanam ,apbila tidak pribadi ditanam sanggup dilakukan penyimpanan sekitar 5-7 hari pada tempat lembab dan teduh.


c. Media Tanam

Media tanam untuk menanam bawang daun harus mempunyai sifat subur, gembur, poros dan mengandung banyak unsur organik dengan pH sekitar 6,5 sampai 7,5. Media tanam tersebut yaitu adonan dari tanah, arang sekam padi dan pupuk kompos dengan perbandingan 2 : 1 : 1 atau adonan tanah dengan pupuk sangkar dengan perbandingan 2 : 1.

Setelah media tanam siap, selanjutnya masukan media tanam ke dalam polybag berukuran 0.08×30/15×30 atau pot seukuran kaleng cat 5 kg.


d. Penanaman Bawang Daun

Jika akan ditanam secara organik maka sanggup dilakukan penanaman secara langsung, kalau akan ditanam secara nonorganik maka rendam dahulu bibit bawang daun dalam larutan fungisida selama 10 sampai 15 menit untuk mnghindari jamur akar.


Setelah itu, buatlah lubang tanam pada polybag atau pot tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm. Masukkan bibit bawang daun dalam lubang, Dalam setiap pot atau polybag diisi 1 bibit. Timbun bibit dengan media tanam dan usahakan tanam bawang daun dalam posisi tegak. Untuk menjaga kelembaban, lakukan penyiraman. Waktu penanaman yang baik yaitu pada pagi atau sore hari. Setelah penanaman simpulan letakkan pot atau polybag pada tempat yang menerima sinar matahari secara penuh.


e. Perawatan Tanaman Bawang Daun



  1. Penyiraman

    Penyiraman dilakukan secara rutin yaitu 2 sampai 3 kali sehari tergantung kondisi media tanam dan cuaca. Penyiraman dilakukan jangan terlalu berair alasannya yaitu kalau air tergenang maka akan mengakibatkan bacin akar.

  2. Pemupukan

    Pemupukan bawang daun secara organik, pemupukan dilakukan memakai pupuk sangkar atau pupuk kompos. Pemupukan tersebut dilakukan pada ahad ke 4 dan ahad ke 8 sebanyak 1 kepal tangan dan ditabur pada sekitar pangkal batang.

    Pemupukan bawang daun secara nonorganik, pemupukan dilakukan dengan memakai pupuk ZA, Urea atau pupuk organik cair. Jika pemupukan memakai pupuk urea atau ZA dilakukan pada ahad ke 3 dan ke 6 sehabis tanam dengan takaran 5 gr/tanaman. Pemberian pupuk tersebut sebaiknya pupuk dilarutkan dahulu dalam air kemudian gres disiramkan ke media tanam.

    Bila memakai pupuk organik cair caranya semprotkan pupuk pada daun secara merata. Pemberian pupuk ini dilakukan mulai 10 hari pertama sampai 10 hari ke 3 atau ke 4.


f. Pemanenan

Bawang daun sanggup dipanen sehabis berumur 2,5 bulan sehabis bibit tanam, kalau dihitung dari mulai penyemaian biji kira-kira sekitar 5 bulan. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari.


Demikian artikel pembahasan tentang”Menanam Bawang Daun Dalam Pot Dengan Mudah Dan Praktis“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Menanam Bawang Daun Dalam Pot Dengan Mudah Dan Praktis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel