8 Panduan Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal Dengan Mudah Dan Untung Melimpah

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal Dengan Mudah Dan Untung Melimpah


Ikan Gabus merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di perairan air tawar dan banyak ditemukan di perairan danau, rawa, sungai, ataupun sawah. Ikan dengan nama ilmiah Channa striata ini mempunyai ukuran yang cukup besar, tubuhnya gilig memanjang, bab atas tubuhnya mempunyai warna hitam kecoklatan atau kehijauan,bagaian bawah badan berwarna putih serta bab samping ikan terdapat corak yang agak kabur. Makanan ikan ini yakni aneka macam ikan kecil dan binatang air lainnya, serta serangga.


Ikan Gabus diketahui kaya akan kandungan gizi diantaranya Albumin yaitu salah satu jenis protein penting yang dibutuhkan badan terutama untuk membantu penyembuhan luka dan masih banyak lainnya.


Karena kandungan gizi yang dimiliki oleh Ikan Gabus ini, banyak orang yang mulai melaksanakan budidaya. Berikut yakni cara budidaya ikan gabus:


a. Pemilihan Indukan Ikan Gabus

Untuk membedakan antara ikan gabus jantan dan betina muda, anda sanggup membedakan dari tampilan fisiknya. Jika ikan mempunyai bentuk kepala oval dengan warna badan agak gelap, lubang genital memerah dan apabila diurut akan mengeluarkan cairan benih berarti Ikan Gabus tersebut yakni Ikan Jantan. Jika ikan mempunyai kepala dengan bentuk agak bundar dengan warna badan agak terang, mempunyai bentuk perut yang agak besar dan lembek apabila dipegang serta apabila diurut akan mengeluarkan telur berarti Ikan Gabus tersebt yakni IKan Betina.


b. Pemijahan Ikan Gabus

Pemijahan ikan ini dilakukan di kolam beton atau fiberglass. B beton atau fiberglass yanga dipakai yakni kolam yang berukuran sekitar 7 m x 4 m x 2 m yang sebelumnya telah dikeringkan selama sekitar 3 sampai 4 hari. Setelah dikeringkan kolam diisi dengan air dengan volume sekitar 50 cm dan pada ketika pemijahan terjadi air dibiarkan mengalir. Kemudian beri kolam epilog berupa tanamana enceng gondok, donasi tumbuhan itu juga berfungsi untuk membantueksitasi proses pemijahan.


Jika Kolam atau kolam telah siap selanjutnya masukkan indukan jantan dan betina masing-masing berjumlah 30 ekor, maka akan terjadi pemijahan. Selama proses pemijahan, lakukan pengecekan kolam setiap hari, sesudah bertelur(betina sanggup menghasilakan 10-11 ribu butir telur), ambil telur memakai sekupnet halus dan telur siap ditetaskan.


c. Penetasan Telur Ikan Gabus

Telur yang telah diambil dari kolam pemijahan, selanjutnya di tetaskan. Agar lebih gampang mengecek kondisi telur maka proses penetasan ini dilakukan di dalam aquarium yang berukuran sekitar 65 cm x 45 cm x 45 cm yang terlebih dahulu dikeringkan selam 2 hari. Setelah itu, isi aquarium dengan air sampai ketinggian 40 cm, kemudian pasang aerasi dan juga pemanas dalam aquarium.


Jika sudah siap selanjutnya masukkan telur yang akan ditetaskan dalam akuarium sekitar 4-6 butir per cm². Telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu sekitar 24 jam. Jika sudah menetas sampai 2 hari sesudah menetas larva ikan tidak perlu iberi pakan alasannya yakni mereka masih mempunyai cadangan makanan.


d. Perawatan Larva Ikan Gabus

Perawatan dilakukan mulai larva berumur 2 sampai 15 hari sesudah menetas. Ikan gabus yang gres sampai 2 hari sesudah menetas larva ikan tidak perlu iberi pakan alasannya yakni mereka masih mempunyai cadangan makanan. Setelah berumur 2 hari maka larva diberi pakan berupa nauplii Artemia sebanayk 3 kali sehari. Dan apabila berumur lebih dari 5 hari larva sanggup dberi pakan pelengkap berupa kutu air (daphnia) sebanyak 3 kali sehari. Apabila air akuarium telah kotor maka lakukan pergantian air tersebut.


e. Persiapan Kolam Buddidaya Ikan Gabus

Kolam budidaya ikan gabus sanggup dibentuk dari terpal. Ada 2 cara pembuatan kolam terpal ini. Yang pertama sebelum terpal dipakai buat lubang dengan ukuran sekitar 7 m x 4 m x 2 m. Yang kedua, tidak perlu menciptakan lubang dahulu melainkan terpal di buat pribadi diatas tanah dengan kerangka bambu.


Sebelum terpal dipakai sebagai kolam, maka terlebih dahulu rendam kolam dalam air untuk menghilangkan zat kimia terpal selama sekitar 3 hari. Jika sudah buatlah kolam secara rapi dan perkuat dengan mengikat beberapa bab kolam dengan kawat atau diperkuat dengan paku. Lalu kemudian isi kolam dengan air setinggi 50-100 cm dan biarkan selama 1 ahad dan tidak dialiri air.


f. Penebaran Benih Ikan Dalam Kolam

Kolam yang telah diisi air dan didiamkan selama 1 ahad dan tidak dialiri air, selanjutnya kolam sanggup muali ditebar benih. Larva bibit ikan gabus yang telah berumur 2 ahad pribadi ditebar dalam kolam.Penebara bibit ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Setelah ditebar bibit ikan gabus jangan diberi pakan dahulu, sesudah 2 hari gres diberi pakan.


g. Pemberian Pakan Ikan Gabus

Pakan yan diberikan pada ikan gabus berupa pelet dengan kandungan protein 15 %, lemak 15 % dan karbohidrat 10 % dan beripula pakan pelengkap berupa ikan teri, anak rayap, sisa daging ampas dapur. Pelet sanggup anda buat dengan cara mencampurkan 20 % ikan teri, 50 % dedek, 10 % ampas tahu, dan 10 % jagung, kemudian direbus dan giling kemudian di jemur sampai kering.


h. Pemanenan Ikan Gabus

Pemanenan ikan gabus sanggup dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasar. Pemanenan dalam satu kolam sanggup dilakukan secara bertahap.


Demikian artikel pembahasan tentang”8 Panduan Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal Dengan Mudah Dan Untung Melimpah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "8 Panduan Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal Dengan Mudah Dan Untung Melimpah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel