6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Kedelai Hitam Yang Menguntungkan
Panduan Lengkap Cara Budidaya atau Menanam Kedelai Hitam Yang Menguntungkan
Kedelai Hitam merupakan salah satu varietas jenis kedelai yang ada. Kedelai ini biasa di manfaatkan untuk menciptakan kecap, tauco, tempe, susu kedelai, tahu atau yang lainnya. Namun kedelai ini paling banyak dipakai untuk menciptakan kecap. Kini mulai banyak orang yang membudidayakan kedelai hitam ini, alasannya selain mempunyai nilai nutrisi yang baik, kedelai hitam juga dipercaya lebih gampang ditanam dibanding dengan kedelai putih. Berikut adalah cara budidaya kedelai hitam :
a. Syarat Tumbuh
Kedelai Hitam yaitu tumbuhan subtropis, tumbuhan ini menghendaki pH atau derajat keasaman tanah 6 keatas atau berpH netral.
b. Persiapan Bibit Dan Penyemaian Bibit
Pilihlah bebih bibit yang berkualitas unggul jikalau ingin ditanam. Benih bibit kacang kedelai hitam sanggup anda peroleh di toko pertanian.Benih bibit tersebut kemudian direndam dalam air selama sekitar 30 menit. Selanjutnya benih bibit sanggup disemai pada lahan semai.
Sebelum melaksanakan persemainnya maka sebaiknya siapkan dahulu lahan semai tersebut. Buatlah bedengan dengan ukuran sekitar 1 meter persegi dan untuk jumlahnya diubahsuaikan dengan kebutuhan dan jumlah benih bibit.
Setelah bedengan semai jadi, jikalau lahan mempunyai pH tanah yang tidak sesuai dengan syarat tumbuh kedelai hitam maka lakukan pengapuran pada tanah bedengan memakai dolomit atau kapur pertanian. Lalu lakukan pemupukan pada bedengan dengan memakai pupuk kandang, urea, KCl, dan TSP.
Apabila benih bibit dan bedeng semai telah siap maka selanjutnya lakukan penyemaian pada bedengan tersebut. Sebelumnya buat dahulu lubang tanam untuk menyemai benih bibit jangan telalu dalam dengan jarak 5 cm x 5 cm dan setiap lubang tersebut diisi dengan 1 benih bibit. Bibit biasa akan tumbuh dan sanggup dipindahkan sehabis berumur 7 hari sehabis semai.
c. Persiapan Lahan
Lahan yang akan ditanami kedelai hitam diolah terrlebih dahulu, pertama bersihkan gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya. Setelah itu, lakukan penggemburan tanah dengan cara dibajak atau dicangkul, kemudian digaru dan diratakan. Lakukan pengapuran jikalau pH tanah tidak sesuai dengan syarat tumbuh kedelai hitam tersebut.
Selanjutnya lakukan pemupukan pada tanah lahan dengan memakai pupuk sangkar atau pupuk kompos dan diamkan selama sekitar seminggu, kebutuhan pupuk tersebut untuk 1 hektar lahan yaitu 100 kg.
d. Penanaman Kedelai Hitam Pada Lahan Tanam
Penanaman kedelai hitam ini, sanggup dilakukan dengan menanam bibit yang telah melalui persemaian terlebih dahulu atau dengan menanam benih eksklusif pada lahan tanam.
Untuk penanaman dengan bibit yang telah melalui persemaian terlebih dahuhlu, sehabis bibit dan lahan tanam siap, lakukan penanaman segera pada lahan tanam. Penanaman ini dilakukan pada pagi atau sore hari ketika matahari tidak terlalu terik. Jarak tanam kedelai ini yaitu 40 cm x 40 cm. Setelah penanaman selesai, tutup tanah dengan mulsa jerami semoga tanah terjaga kelembabannya.
Untuk penanaman dengan benih, lubang tanam dibentuk dengan kedalaman 5 cm dengan jarak 25 cm x 25 cm. Setelah lubang tanam siap, selanjutnya masukkan 2 sampai 3 biji benih untuk setiap lubang tanam, sehabis itu timbuh kembali dengan tanah namun jangan dipadatkan.
e. Perawatan Tanaman Kedelai Hitam
- Penyulaman
Biji benih yang tidak tumbuh sehabis 5-6 hari tidak tumbuh maka disulam dan diganti dengan yang baru. - Penyiangan
Lakukan penyiangan pada gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya di sekitar tumbuhan di lahan tanam. Penyiangan ini dilakukan sekitar 2 sampai 3 ahad sehabis tanam dan sehabis sekitar 6 ahad sehabis tanam atau ketika tumbuhan akan berbunga. Penyiangan ini juga sanggup diubahsuaikan dengan frekuensi gulma yang tumbuh. - Peninggian Bedengan atau Pembubunan
Agar sistem perakaran tumbuhan baik dan peresapan nutrisi maksimal maka lakukan peninggian pada bedengan tanam. - Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan ini memakai pupuk Urea, KCl, dan SP36. Pemupukan susulan pertama dilakukan sehabis tumbuhan berumur 2 ahad sehabis tanam kemudian pemupukan selajutnya dilakukan sehabis tumbuhan berumur 6 ahad sehabis tanam, dan lakukan pemupukan susulan selanjutnya. - Penyiraman Tanaman
Penyiraman tumbuhan dilakukan secara rutin setiap hari seperlunya terutama pada animo kemarau. - Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman
Untuk mencegah tumbuhan terjangkit ham dan penyakit maka lakukan penyemprotan pestisida ketika tumbuhan telah berumur 1 bulan denga takaran sesuai.
Baca Juga
f. Pemanenan Kedelai Hitam
Kedelai hitam sanggup dipanen sehabis batang telah berwarna kuning kecoklatan, daun sudah terlihat kuning dan berguguran, dan buahnya mempunyai warna kuning kecolatan dan polong telah tua. Kedelai hitam untuk konsumsi sanggup dipanen sehabis 75-100 hari dan kedelai untuk benih sanggup dipanen sehabis berumur 100-110 hari. Buah diambil kemudian dijemur sampai kering, maka polong akan terlepas dari kulit buah sendiri. Jika sudah dikeringkan, simpan kedelai pada daerah yang kering.
Demikian artikel pembahasan tentang”6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Kedelai Hitam Yang Menguntungkan“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
- Cara Budidaya Tanaman Kacang Kedelai Yang Baik dan Benar
- Meraup Keuntungan Dengan Menanam Kemangi
- Cara Praktis Menanam Sirih Di Rumah
- 6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Labu Kuning Yang Baik Dan Benar Bagi Pemula
- 11 Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Mete (Jambu Monyet) Yang Bernilai Ekonomi Tinggi
[/su_spoiler
Belum ada Komentar untuk "6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Kedelai Hitam Yang Menguntungkan"
Posting Komentar