Cara Lengkap Budidaya Kacang Tunggak Dengan Mudah Bagi Pemula
Cara Budidaya Kacang Tunggak/Kacang Tolo Dengan Praktis Bagi Pemula
Kacang Tunggak atau Vigna unguiculata merupakan salah satu jenis tumbuhan kacang-kacangan yang diduga berasal dari wilayah Afrika Tengah dan Afrika Barat. Kacang tunggak ini mempunyai nama lain diantaranya kacang tolo, southtern pea, bean, lubia, niebe, coupe, dan juga frijole.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Leguminoceae/Papilionidae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna unguiculata
Kacang tunggak atau kacang tolo ini banyak dibudidayakan. Ada 2 jenis kacang tunggak yang sering dibudidayakan yaitu kacang tunggak dengan buah berkulit hijau dan berbiji persegi dan kacang tunggak buah berujung merah dengan biji berbentuk bundar (jenis ini sering disebut kacang dadap atau kacang tolo).
Kacang tunggak mempunyai 3 tipe pertumbuhan yaitu upright, semi upright dan juga trailing. Tanaman kacang tunggak ini mempunyai bunga dengan tangkai panjang dengan jumlah bunga sekitar 4 sampai 6 unit bunga yang tersusun berseling.
Berikut yakni cara budidaya kacang tunggak :
a. Syarat Tumbuh
Kacang tunggak sanggup tumbuh dengan baik pada tempat yang mempunyai ketinggian sampai 1.500 mdpl dengan suhu udara sekitar 20°C-25°C dan tanah pada lahan mempunyai derajat keasaman atau pH sekitar 5,5 sampai 6,5. Curah hujan yang dikehendaki yakni sekitar 600 sampai 1.500 mm/tahun.
b. Persiapan Lahan Tanam
Lakukan pengolahan tanah yaitu sekitar 2 ahad sebelum tanam dengan cara dicangkuli. Antara pengolahan tanah pertama dengan pengolahan kedua dilakukan dengan jarak seminggu. Setelah pengolahan tanah simpulan maka selanjutnya siapkan petakan petakan tanam dengan ukuran sekitar 5×5 meter dengan jarak antar perakan yaitu sekitar 0,5 meter dan jarak tanam dilakukan yaitu 50 x 20 meter.
c. Penanaman Kacang Tunggak
Tanaman kacang tunggak ditanam dengan cara ditugal, setiap lubang tanam diisi dengan 2 biji benih. Jangan lupa, sebelum tanam untuk melindungi biji setiap lubang tanam diberi Furadan 3G. Setelah seminggu sesudah tanam, lakukan penyulaman.
d. Pemupukan
Lakukan pemupukan dengan memakai pupuk Urea, KCl dan juga TSP dengan takaran masing-masing 100 kg/ha, 100 kg/ha dan 200 kg/ha. Pupuk KCl dan TSP seluruhnya diberikan ketika tanam sedangkan urea diberikan sebagian ketika tanam dan sebagian ketika tumbuhan telah berumur sekitar 1 bulan.
e. Pengairan
Pengairan sanggup ditingkatkan menjadi 50% sampai 70%, ketika tumbuhan pada proses vegetatif (30 hari sesudah tanam.
f. Pemeliharaan
Lakukan penyiangan pada gulma dan juga pengendalian hama penyakit. Lakukan pelindungan pada ketika tumbuhan pada masa vegetatif dan generatif.
g. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada ketika tumbuhan berumur 2 ahad pemangkasan dilakukan pada cabang sekunder, sesudah tumbuhan berumur 1 bulan lakukan pemangkasan pada cabang primer.
h. Pemanenan Kacang Tunggak
Umumnya kacang tunggak dimanfaatkan untuk sayur sehingga kacang ini dipanen dalam bentuk polong muda . Pemanenan ini sanggup dilakukan secara sedikit demi sedikit atau selang beberapa hari sebab tumbuhan ini tidak berbuah secara serempak. Pemanenan tersebut sanggup dilakukan secara eksklusif yaitu memetik memakai tangan tanpa harus memakai alat bantu dan pemanenan tersebut sanggup dilakukan pada pagi hari.
Selain polongnya, kepingan tumbuhan kacang tunggak yang lain sepertui daunnya pun sanggup dimanfaatkan menjadi sayuran. Jika polong dimaksudkan untuk benih sanggup dipanen sesudah berumur 60-65 hari sesudah tumbuhan berbunga.
Baca Juga
Demikian artikel npembahasan tentang”Cara Budidaya Kacang Tunggak Dengan Praktis Bagi Pemula”, agar bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Cara Lengkap Budidaya Kacang Tunggak Dengan Mudah Bagi Pemula"
Posting Komentar