7 Cara dan Manfaat Pembudidayaan Rumput Laut di Indonesia

Pembudidayaan Rumput Laut di Indonesia yang Menguntungkan

Daftar Isi

• 1 Pembudidayaan Rumput Laut di Indonesia yang Menguntungkan
  • 1.1 Manfaat Biota Laut (Rumput Laut)
  • 1.2 1. Bidang makanan
  • 1.3 2. Bidang kesehatan
  • 1.4 3. Bidang ekologi
  • 1.5 4. Bidang kosmetik
  • 1.6 Budidaya Rumput Laut
  • 1.7 Cara Membudidayakan Rumput Laut
  • 1.8 1. Metode lepas dasar
  • 1.9 2. Metode rakit apung
  • 1.10 3. Metode tali panjang

Pembudidayaan Rumput Laut di Indonesia – Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai keberagaman hayati maritim dunia. Selain itu, Negara Indonesia mempunyai garis pantai kurang lebih sekitar 99.000 km serta termasuk dalam kategori 10 negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Maka tidak heran apabila Negara yang mempunyai garis pantai terpanjang mempunyai jenis keanekaragaman sumber daya alam kelautan yang melimpah. Biota maritim yang ada di Indonesia sangat banyak jenisnya, salah satu biota maritim tersebut yaitu rumput laut.

Rumput maritim dalam pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup termasuk ke dalam kelompok algae (ganggang). Rumput maritim menjadi sebutan umum untuk kelompok organisme makroskopik dan multiselular berupa algae yang mempunyai habitat untuk hidup di air laut. Tubuhnya berbeda dengan tumbuhan tingkat tinggi lantaran tidak mempunyai akar, batang, dan juga daun sejati. Keberadaan dari rumput maritim menjadi salah satu cara untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut. Biota ini merupakan salah satu biota maritim yang banyak dicari dan dimanfaatkan oleh insan sehingga banyak Pembudidayaan Rumput Laut Di Indonesia.

Manfaat Biota Laut (Rumput Laut)

Selain untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut, biota ini juga sanggup dimanfaat sebagai berikut:

1. Bidang makanan

Beberapa kuliner di dunia menggunakan rumput maritim sebagai materi utama, menyerupai halnya sushi, ramen dan kuliner lainnya. Selain itu rumput maritim juga sanggup dipakai sebagai kuliner ternak.

2. Bidang kesehatan

Rumput maritim mempunyai kandungan sebagai antikanker, antikoagulan darah, dan antibiotik, sehinggaa banyak para pakar kesehatan menggunakan rumput maritim sebagai obat atau gabungan obat.

3. Bidang ekologi

Rumput maritim sanggup berperan sebagai penyerap mineral dan zat anorganik yang terlarut dalam air untuk proses fotosintesisnya, sehingga bermanfaat sebagai alat filtrasi air dan sanggup menyediakan nutrient yang diharapkan biota maritim lainnya.

4. Bidang kosmetik

Rumput maritim dipercaya mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi serta bisa mencegah gejala penuaan sehingga banyak dipakai sebagai gabungan materi kosmetik.

Begitu banyak manfaat yang dimiliki oleh rumput maritim yang menjadikannya organisme ini banyak diambil dari habitat asalnya. Hal tersebut berakibat jumlah produsen dalam rantai kuliner dalam ekosistem maritim berkurang. Maka dari itu biar tidak terjadi hal tersebut, dilakukan Pembudidayaan Rumput Laut di Indonesia sehingga rumput maritim masih sanggup dimanfaatkan.

Budidaya Rumput Laut

Pembudidayaan rumput maritim ini penting dilakukan untuk tetap menjaga ekosistem laut. Pembudidayaan ini tidak terlepas dari perkembangbiakan rumput laut. Organisme ini berkembangbiak dengan dua cara, yakni secara generative dan vegetatif.

1. Perkembangbiakan generatif yaitu perkembangbiakan yang dilakukan dengan perkawinan antar gamet.

2. Perkembangbiakan vegetative yaitu perkembangbiakan rumput maritim dilakukan dengan cara vegetasi, konjungsi, peleburan dinding sel, atau penyetekan, dan penyebaran spora.

Sebelum membudidayakan rumput maritim sebaiknya memilih teknik atau metode yang sesuai merupakan langkah utama yang harus diambil. Mempertimbangkan kondisi ekonomi dan lingkungan harus manjadi yang utama.

Cara Membudidayakan Rumput Laut

Dalam uraian berikut ini pembudidayaan rumput maritim dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut.

1. Metode lepas dasar

Metode yang pertama yaitu dilakukan dengan cara menanamkan pasak atau patok dengan ukuran panjang 1-1,5 meter ke dalam dasar perairan. Metode pertama ini cocok dipakai kalau areal budidaya berpasir atau berlumpur. Metode lepas dasar yaitu metode yang sangat gampang dibuat, tetapi jarang dipakai lantaran akan menghasilkan rumput maritim yang sedikit.

Kelebihan dari metode ini yaitu gampang dibangun dan diatur, tidak membutuhkan biaya yang besar, tali sanggup dipersiapkan ketika di pantai, daerah budidaya gampang dijangkau dan pasak sanggup menggunakan semua jenis kayu. Namun, medote ini juga mempunyai kekurangan, yakni rentan terhadap ombak dan gangguan biota lain, dan tidak sanggup dipindahkan.

2. Metode rakit apung

Metode yang kedua yaitu rakit apung, metode ini dibentuk dengan materi yang sanggup menimbulkan bibit rumput maritim sanggup terapung baik ketika air maritim pasang ataupun surut. Untuk memdudidayakan rumput maritim menggunakan metode ini sanggup menggunakan bambu atau tumbuhan bakau yang bisa mengapung di permukaan laut. Gunakan bambu ataupun kayu dengan ukuran panjang 2,5 meter diikat membentuk persegi, kemudian ikatkan polypropylene 3 mm dengan jarak 10-15 meter. Metode ini sanggup dilakukan dengan 225 bibit rumput maritim di dalamnya.

Keuntungan dari metode rakit apung yaitu sanggup dipakai diperairan dangkal atau dalam serta perairan yang berkarang, gampang dipindahkan, sanggup lebih banyak memproduksi. Sedangkan kekurangannya yaitu membutuhkan materi yang sanggup mengapung, sanggup rusak kalau terkena ombak besar, dan membutuhkan banyak tenaga untuk membawanya.

3. Metode tali panjang

Metode yang terakhir yaitu tali panjang, metode ini hamper menyerupai dengan metode rakit apung. Namun, perbedaannya terdapat pada tali yang dipakai lebih tebal, yaitu dengan diameter ketebalan sebesar 10-15 mm. menyerupai halnya dengan metode rakit apung, tali tersebut diikatkan pada bambu atau plastik pengapung kemudian diikatkan tali raffia sebagai daerah untuk mengikat rumput laut. Metode ini mempunyai kelebihan yaitu sanggup dibentuk dimanapun, bibit rumput maritim sanggup tumbuh lebih cepat, gampang untuk dipindahkan. Sedangkan kekurangannya metode ini gampang rusak oleh motor boat, membutuhkan biaya mahal, tidak gampang dalam memasang dan memanennya.

Demikian pembahasan mengenai Pembudidayaan Rumput Laut Di Indonesia. Dengan demikian kita sanggup mengetahui bahwa pembudidayaan rumput maritim bisa dibilang tidak terlalu mudah, selain itu manfaat yang diberikan oleh organisme ini juga cukup banyak. Sehingga menjaga ekosistem maritim dan melestarikannya sangatlah penting untuk dilakukan. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat dan menambah pengetahuan.

Baca juga:

•  Tips Pemula Budidaya Ayam Mutiara yang Menguntungkan


•  9 Cara dan Tips Budidaya Ayam Pelung Yang Menguntungkan

Bagikan Artikel ini