Bebeja Horti Asia 2017 (3): Berkebun Kunyit Di Thailand

Perputaran uang pada industri obat tradisional dan kosmetik di Thailand menurut prosid Bebeja Horti Asia 2017 (3): Berkebun Kunyit Di ThailandPerputaran uang pada industri obat tradisional dan kosmetik di Thailand menurut prosiding Medicinal & Aromatic Plants oleh Asia-Pacific Association of Agricultural Research Institutions (APAARI) dan Food and Agriculture Organization (FAO) pada 2013 mencapai 3-triliun baht/tahun. Salah satu materi baku industri tersebut dengan kebutuhan besar yaitu kunyit Curcuma longa.


Kunyit yang berlimpah aneka senyawa penting ibarat kurkumin memang disukai oleh industri obat tradisional. Aneka bentuk sediaan, mulai kapsul, serbuk, hingga ekstrak air kunyit laris keras. Harap mafhum, kunyit telah dianggap sebagai panasea untuk mengobati bermacam-macam penyakit mulai dari penyakit hati hingga kanker. Sebab kebutuhan besar itu, kunyit marak dikebunkan di negeri Gajah Putih tersebut.


Upaya mendukung budidaya kunyit tersebut dilakukan Departement of Agriculture Thailand dengan merilis 2 jenis kunyit, yaitu trang 84-2 (khamin duang) dan trang 1 (khamin thong). Dr S Chingduang dari Horticulture Research Institute di Bangkok menuturkan, jenis-jenis kunyit tersebut merupakan hasil seleksi sejumlah jenis kunyit yang tumbuh di 5 wilayah di Thailand. Keduanya terpilih menjadi jenis terbaik ketika ini dengan keunggulan ibarat persentase senyawa kurkuminoid di atas 10% dan minyak asiri di atas 5%.


Perputaran uang pada industri obat tradisional dan kosmetik di Thailand menurut prosid Bebeja Horti Asia 2017 (3): Berkebun Kunyit Di ThailandKunyit-kunyit unggul itu tidak sulit dibudidaya karena pekebun menerapkan hukum Good Agricultural Practices (GAP) untuk menjamin kualitas. Sebelum kunyit ditanam mulai April-Mei tersebut, lahan budidaya diberi 6-10 ton/ha pupuk kandang. Selanjutya bibit kunyit ditanam dengan jarak tanam 35 cm x 50 cm.


Pemupukan susulan dilakukan dengan menabur pupuk beragam NPK, yakni masing-masing 300 kg/ha pada bulan ke-2 (NPK 46-0-0), ke-4 (NPK 15-15-15), dan ke-6 (NPK 13-13-21). Rimpang kunyit tersebut siap dipanen sesudah tanaman berumur 10-11 bulan.


Belum ada Komentar untuk "Bebeja Horti Asia 2017 (3): Berkebun Kunyit Di Thailand"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel