Panduan Cara Budidaya Dan Merawat Jambu Air Agar Jambu Air Berbuah Lebat

Panduan Cara Budidaya Jambu Air Yang Benar Agar Jambu Air Berbuah Lebat Jambu air ialah jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku Myrtaceae atau jambu-jambuan, tumbuhan ini berasal dari daerah Asia Tenggara. Buah jambu menyerupai buah buni, bentuknya menyerupai gasing dengan bab pangkal kecil dan bab ujung melebar serta biasanya bab ujung dengan pangkal di pisahkan oleh lekukan. Buah jambu air biasanya berwarna merah, merah hati, putih atau hijau dan berwarna putih pada bab dalam, mengandung banyak air, serta rasanya ada yang manis, masam dan ada yang sedikit sepat.


Jenis-jenis jambu air yang sering ditemui dipasaran antara lain: jambu air cengkih, jambu air madu, jambu air king citra, jambu air kampret, jambu air king rose, jambu air lilin, jambu air maduran, jambu air irung petruk, dan jambu air kancing.


Karena rasanya yang segar, banyak orang yang menyukai jambu air ini untuk dikonsumsi baik sebagai buah meja ataupun dibentuk olahan masakan menyerupai rujak atau manisan. Nah bagi kalian yang ingin membudidayakan jambu air ini, berikut selengkapnya.


Cara Budidaya Jambu Air


Syarat Lokasi Budidaya Jambu Air


Jambu air sanggup tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian sekitar 5 mdpl hingga 500 mdpl. Tanaman jambu air menhendaki cahaya matahari secara eksklusif dengan intensitas sekitar 40%-80% dalam sehari. Suhu optimal untuk perkembangan jambu ayitu sekitar 10°C-28°C dengan tingkat kelembapan 50%-80%.


Pembibitan Jambu Air


Bibit jambu air sanggup diperbanyak dengan 2 cara yaitu secara generatif (dengan biji) dan vegetatif (cangkok, okulasi dan stek).


Jika memakai bibit generatif, cara tersebut membutuhkan waktu yang usang hingga tumbuhan berbuah. Sedangkan dengan bibit vegetatif tumbuhan jambu akan lebih cepat berbuah.


Pola penanaman jambu air dari bibit vegetatif sangat disarankan melaksanakan budidaya dengan memakai pot atau polibag alasannya ialah bibit tersebut mempunyai ukuran yang lebih pendek tetapi sudah sanggup berbuah.


Salah satu perbanyakan vegetatif dengan cara cangkok. Berikut tips cara cangkok jambu air:



  • Pilihlah induk yang berumur sekitar 10 hingga 15 tahun.

  • Pilhlah indukan dengan kualitas tumbuh atau kesuburan yang bagus, jambunya lezat dan lebat.

  • Cabang yang akan dicangkok sebaiknya mempunyai fisik elok dan tidak cacat.

  • Lakukan cangkok pada cabang dan biarkan hingga akar cukup panang.

  • Jika akar sudah panjang, potong bab bawah cangkokan dan bibit jambu air siap untuk di tanam.


Penanaman Bibit Jambu Air


Jika bibit sudah siap, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 60 cm x 60 cm x 60 cm dengan jarak antar lubang sekitar 8m x 8m. Lubang tanam yang telah dibentuk kemudian dibiarkan terbuka selama 2-3 hari atau eksklusif lakukan pemupukan dasar dengan memakai pupuk kandang.


Jika sudah siap semuanya, selanjutnya lakukan penanaman. Penanaman ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam kemudian tutup dengan tanah galian lubang yang telah dicampur dengan pupuk kompos, kemudian siram.


Penyiraman Tanaman Jambu Air


Lakukan penyiraman setiap 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari apabila penanaman dilakukan pada animo kemarau. Sedangkan apabila penanaman dilakukan pada animo hukan maka perhatikan jangan hingga pohon tergenang dalam waktu yang lama.


Pemupukan Tanaman Jambu Air


Agar tumbuhan tumbuh subur, maka lakukan pemupukan. Lakukan pemupukan setiap 3 bulan sekali dan minimal dalam setahun lakukan 2 kali pemupukan dengan memakai pupuk kompos. Pemupukan tersebut dilakukan dengan cara menciptakan lubang dengan jarak sekitar 1 meter dari pohon kemudian masukkan pupuk dalam lubang.


Pemangkasan Cabang


Agar buah lebat maka tumbuhan jambu air perlu dilakukan pemangkasan cabang atau dahan. Pemangkasan ini dilakukan biar terbentuk tajuk gres sehingga mendapat kanopi yang sempurna. Selain itu, pemangkasan ini dilakukan biar tumbuhan tidak tumbuh terlalu rimbun.


Pemanenan Jambu Air


Saat jambu air sudah mulai berbunga maka perlu dilakukan pembungkusan biar tidak diserang oleh hama. Pada budidaya jambu air dengan bibit cangkokan, jambu air sanggup berbuah sehabis 8-12 bulan sehabis tanam. Walaupun buah tidak terlalu banyak alasannya ialah ranting juga masih sedikit. Jambu air akan mulai banyak berbuah jikalau sudah tahun ke 3 atau 4.


Jambu air biasana sanggup berbuah sebanyak 2 kali dalam setahun. Pemanenan ini dilakukan dengan cara petik pilih. Biasanya buah yang siap panen ialah buah yang telah berukuran maksimal dan warnanya telah berubah.


Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Cara Budidaya Dan Merawat Jambu Air Agar Jambu Air Berbuah Lebat“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Cara Budidaya Dan Merawat Jambu Air Agar Jambu Air Berbuah Lebat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel