Cara “Sukses” Budidaya Mentimun Untuk Hasil Panen Melimpah

Cara Menanam Tanaman Mentimun Agar Cepat Panen



Cara Budidaya Mentimun – Dalam hal ni kita tentu sangat familiar dengan mentimun, sayuran ini banyak dipakai dalam banyak sekali jenis masakan termasuk dimakan mentah sebagai lalapan dan sebagian jenis mentimun juga banyak dipakai untuk minuman terutama jus. Dengan kandungan vitamin A, B dan C serta banyak zat gizi lain mengakibatkan mentimun salah satu sumber kuliner sehat.


Cara Menanam Tanaman Mentimun Agar Cepat Panen Cara “Sukses” Budidaya Mentimun Untuk Hasil Panen Melimpah


Iklim Dan Kondisi Tanah Untuk Budidaya Mentimun


Mentimun termasuk flora yang sanggup mengikuti keadaan dengan baik dengan banyak sekali macam iklim. Bagaimanapun untuk budidaya yang optimal dibutuhkan kondisi yang ideal. Iklim kering dan tidak banyak terpapar hujan merupakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan tumbuhan mentimun. Ketinggian 1.000-1.200 di atas permukaan maritim dengan kisaran temperatur rata-rata 21,1-26,7 derajat celcius adalah kawasan yang cocok bagi lahan budidaya buah mentimun.


Kondisi tanah yang sesuai untuk tumbuhan mentimun adalah tanah yang gembur dan gampang menyerap air. Kandungan hmus yang tinggi dan tingkat keasaman tanag dikisaran pH 6-7 sangat disarankan, lahan untuk bercocok tanam mentimun juga memerlukan tata air yang baik.


Perkecambahan Bibit Mentimun


Untuk langkah pertama dalam teknik budidaya mentimun adalah persiapan dan perkecambahan bibit. Media untuk perkecambahan mentimun sanggup memakai pasir ayak setinggi 7-8 cm dalam kolam terbuka. Alur tanam dibentuk dalam pasir dengan kedalaman 1 cm. Berikan jarak kurang lebih 5 cm antar alur untuk pertumbuhan kecambah yang ideal.


Sebelum disebarkan dalam kolam pasir, bibit mentimun disiapkan dengan cara direndam dalam larutan air hangat dicampur dengan nutrisi selama kurang lebih 30 menit. Setelah ditiriskan, bibit mentimun disebarkan dalam alur tanah dan ditutup dengan pasir. Media pembibitan mentimun harus dijaga kelembabannya dengan cara disemprot air. Umumnya dibutuhkan waktu 12 jam sebelum bibit berkecambah.


Persemaian Kecambah Mentimun


Setelah kecambah mentimun berkecambah, langkah selanjutnya adalah persemaian. Kecambah mentimun dipindahkan ke polibag yang berisi media tanam. Polibag berisi kecambah harus ditempatkan di kawasan yang terlindung dari paparan sinar matahari pribadi dan hujan. Perlu dilakukan penyemprotan air dua kali sehari, penyemprotan juga sanggup dilakukan memakai air dicampur nutrisi tanaman. Lama waktu persemaian sekitar 12 hari hingga kecambah tumbuh 2-3 helai daun. Saat itu tumbuhan mentimun siap dipindahkan ke lahan penanaman.


Persiapan Lahan Budidaya Mentimun


Persiapan lahan untuk bercocok tanam mentimun merupakan salah satu kunci sukses budidaya mentimun. Persiapan lahan dibutuhkan untuk membuat kondisi lahan yang ideal bagi tumbuhan mentimun untuk tumbuh optimal.


Persiapan lahan dimulai dengan membersihkan lahan dari gulma dan tumbuhan lain. Untuk membuat kadar pH yang ideal sanggup dipakai kalsit atau dolomite. Pencangkulan atau pembajakan tanah dibutuhkan untuk membalik tanah dan membuat tanah menjadi gembur. Sebelum siap ditanami lahan harus dikeringkan selama 5-30 hari dengan cara membuat parit di sekeliling lahan.


Pembuatan bedengan dibutuhkan dalam teknik menanam mentimun, bedengan dibentuk dengan ukuran lebar 100 cm dan tinggi 30 cm. Jarak antar bedengan yang disarankan adalah 30 cm. Di permukaan bedengan, buatlah lubang penanaman dan tambahkan pupuk sangkar kira-kira 2 ahad sebelum waktu penanaman.


Teknik Penanaman Mentimun


Tanaman mentimun berserta media tanamnya dipindahkan dari polibag ke dalam lubang tanam. Ada beberapa metode cara tanam mentimun antara lain sistem baris dan persebi persegi panjang dengan sistem rambatan tunggal, ganda, piramida atau para-para. Sistem penanaman dan rambatan yang dipakai dalam cara menanam sanggup dipilih sesuai preferensi kalian.


Pemeliharaan Tanaman Mentimun


Pemeliharaan yang dibutuhkan dalam budidaya tumbuhan mentimun mencakup pemeliharaan tumbuhan dan pemeliharaan lahan. Pemeliharaan tumbuhan dilakukan dengan penyiraman rutin di pagi dan sore hari. Pemangkasan daun dilakukan sesudah 3 ahad dan bila ada tumbuhan yang mati segera diganti dengan tumbuhan yang baru.


Pemeliharaan lahan dilakukan dengan cara pencucian gulma dan pemupukan. Pupuk yang dibutuhkan untuk tumbuhan mentimun adalah urea, ZA dan KCL. Penggunaan pupuk organic menggantikan pupuk buatan pabrik sanggup juga dilakukan.


Satu hal penting dalam perawatan pohon mentimun adalah pengendalian hama tumbuhan terutama kumbang mentimun dan kumbang totol hitam. Pengendalian secara fisik sangat disarankan sebelum kalian memakai pestisida.


Pemanenan Mentimun


Dalam kondisi tanam yang ideal buah mentimun sudah sanggup dipanen untuk pertama kali dalam jangka waktu 75-85 hari sesudah penanaman. Tips untuk mendapat kualitas mentimun yang optimal adalah pemetikan buah mentimun dilakukan sebelum jam 9 pagi hari. Hasil panen haris disimpan ditempat yang sejuk untuk mencegah hilangnya kadar air yang mengakibatkan buah mentimun menjadi keriput.


Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara “Sukses” Budidaya Mentimun Untuk Hasil Panen Yang Optimal sanggup mempunyai kegunaan dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, hingga jumpa dipostingan berikutnya.


Baca Juga:



Belum ada Komentar untuk "Cara “Sukses” Budidaya Mentimun Untuk Hasil Panen Melimpah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel