Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Buras Bagi Pemula Agar Sukses
Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Buras Bagi Pemula Agar Sukses – Ayam buras yaitu hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang mempunyai daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam, biasanya bibit ayam buras ini di impor dari luar negeri menyerupai Inggris dan Amerika.
Istilah buras berasal dari kata “bukan ras”, dipakai untuk menyebut semua jenis ayam yang bukan golongan ayam ras. Di Indonesia, jenis ayam buras lebih terkenal dengan sebutan ayam kampung. Padahal jenis ayam buras tidak hanya ayam kampung, tapi juga jenis-jenis lain menyerupai ayam arab, ayam bangkok, ayam kate, ayam kedu, ayam pelung, ayam nunukan, ayam ketawa, ayak gaok, ayam maleo, ayam bali, ayam merawang, ayam kalosi dan lain sebagainya.
Baca Juga : Cara Ternak Ayam Kate
Cara Ternak Ayam Buras Bagi Pemula
Pemilihan Jenis Ayam Buras
Ada banyak jenis ayam buras diantaranya ayam kampung, ayam arab, ayam bangkok, ayam kate, ayam kedu, ayam pelung, ayam nunukan, ayam ketawa, ayak gaok, ayam maleo, ayam bali, ayam merawang, ayam kalosi dan lain sebagainya. Kalian sanggup menentukan jenis ayam buras apa yang akan diternakan.
Pemilihan Bibit dan Calon Indukan Ayam Buras
Pilih bibit ayam buras yang berkualitas baik dengan ciri-ciri:
- Secara fisik, ayam buras harus sehat, tidak mengalami cacat atau sakit dan harus aktif bergerak.
- Secara pertumbuhan dan perkembangannya normal, mempunyai badan yang lingkaran atau gemuk berisi.
- Berasal dari pembibitan yang unggul, dilihat juga bulu bibitnya tersebut tidak kusam, sehat dan mengkilap.
- Lihat di kawasan sekitar tempat pembuangan kotorannya, tidak ada kotoran yang tersisa.
Baca Juga : Cara Ternak Ayam Arab
Persiapan Kandang Ternak Ayam Buras
Siapkan sangkar di tempat yang sangat strategis untuk sarana transportasi, tidak bising, jauh dari pemukiman, dan sebaiknya bersahabat dengan sumber air.
Jenis atau tipe sangkar yang disiapkan sanggup berupa sangkar tipe panggung atau sangkar bukan tipe panggung.
Tipe Panggung
Kandang tipe panggung ini, biasanya tidak akan kotor ditempatnya sebab kotoran akan pribadi jatuh ke bawah jadi tidak membutuhkan ganjal dan lebih efisien, tapi tentunya untuk menciptakan sangkar tipe panggung memerlukan biaya yang cukup mahal.
Tipe Tanpa Panggung
Tipe ini termasuk tipe sangkar yang lebih gampang dalam pembangunannya dan juga lebih banyak dipakai sebab biaya yang dikeluarkan lebih murah dari tipe sangkar yang memakai panggung.
Baca Juga : Cara Ternak Ayam Kampung
Kandang dibentuk dengan ventilasi udara yang baik, selain itu perhatikan suhu udara dalam kandang. Berikut ini suhu sangkar yang sempurna bagi ayam buras:
Umur /Hari : Suhu (°C)
- 01-07 : 34-32
- 08-14 : 29-27
- 15-21 : 26-25
- 21-28 : 24-23
- 29-35 : 23-21
Jaga kebersihan sangkar semoga ayam buras tetap nyaman dan jauh dari serangan penyakit.
Pemberian Pakan Ayam Buras
Agar ayam buras sanggup tumbuh dengan maksimal, berikan pakan yang bernutrisi menyerupai pelet, bentuk tepung, atau crumbles (butiran pecah). Salah satu sistem yang dipakai dalam pertolongan pakan ayam buras ini yaitu sistem adlibitum, yaitu cara pertolongan pakan dengan masakan yang selalu tersedia dan tanpa batas.
Baca Juga : Cara Ternak Ayam Bangkok
Pemberian Vaksinasi Ayam Buras
Vaksinasi atau pemasukan bibit penyakit yang dilemahkan ke badan ayam untuk kekebalan alami ayam tersebut. Paling penting lakukan vaksinasi ND atau tetelo untuk pencegahan penyakit sebab belum ada obat khusus tetelo. Vaksin ND atau tetelo mulai dilakukan pada umur 4 hari dengan metode tetes mata, dengan vaksin ND strain B1 dan pada umur 21 hari dengan vaksin ND Lasotta melalui suntikan atau minum air.
Perawatan Ayam Buras
Perawatan dan pemeliharaan yang sanggup dilakukan sebelum masa panen ayam buras diantaranya yaitu:
- Minggu pertama = bibit ayamnya dimasukkan ke dalam inkubator atau memakai indukan, beri pakan dan minum air hangat. Biasanya pakan yang biasa diberikan jenis crumbes atau berbentuk butiran butiran kecil.
- Minggu kedua = Suhu pemanas sanggup dikurangi dan masih memakai pakan crumbles.
- Minggu ketiga = Tidak lagi membutuhkan pemanas.
- Minggu keempat = Bulu-bulu ayam mulai tumbuh dan pakannya meningkat dua kali lipat dari sebelumnya.
- Minggu kelima = Lakukan pencucian sangkar secara rutin sebab ayam sudah menghasilkan kotoran yang banyak.
Demikian pembahasan cara budidaya ayam buras, jenis dan juga pemeliharaannya lengkap semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.
Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Buras Bagi Pemula Agar Sukses"
Posting Komentar