13 Cara Budidaya Jeruk Nipis dengan Benar dan Menguntungkan

Cara Budidaya Jeruk Nipis Agar Cepat Berbuah



tanipedia.co.id – Jeruk nipis{Citrus aurantium} yang ada di indonesia ini, buahnya sudah banyak di olah menjadi bahan-bahan produk kecantikan seperti:,shampo,bahan untuk pelurus rambut secara alami dll,Sejarah: tumbuhan jerur nipis ini pertama kali berasal dari negara Asia Timur dan Asia Tenggara.


Cara Budidaya Jeruk Nipis Agar Cepat Berbuah 13 Cara Budidaya Jeruk Nipis dengan Benar dan Menguntungkan


Dan ini menyebar ke negara Jepang hingga India belahan timur, Jeruk nipis,pada dasarnya proses penanamanya sama menyerupai kebanyakan jenis jeruk lainnya, penanaman sanggup dilakukan di tanah kebun atau di persawahan dan syarat-syarat yang harus di lakukan yaitu:


Iklim


Pohon jeruk, tumbuh maksimal di iklim yang benar-benar subtropis di dunia meskipun di kawasan tropis dunia mereka cenderung menghasilkan flushes pertumbuhan siklik dan alhasil mengatur tanam di kawasan tropis untuk memaksa mereka ke mekar terkonsentrasi kebutuhan administrasi bijaksana stres defisit air sesuai dengan jenis tanah dan animo tanam. Buah jeruk tumbuh terbaik antara aneka macam suhu 130C hingga 370C.


Suhu di bawah – 40C berbahaya untuk tumbuhan muda. Suhu tanah sekitar 250C sepertinya optimum untuk pertumbuhan akar. kelembaban tinggi menyebar dari banyak penyakit. Frost sangat merugikan. Angin panas selama animo panas di hasil pengeringan dan penurunan bunga dan mengembangkan buah-buahan.


Pembatasan keterbatasan ini jeruk tumbuh di semua kawasan subtropis dan tropis dunia. Iklim sub-tropis paling cocok untuk pertumbuhan jeruk dan pembangunan. Khasi dan Darjeeling mandarin yang tumbuh di dataran tinggi upto 2000 m menyerupai yang diubahsuaikan dengan iklim yang lebih dingin


Tanah


Tanaman jeruk sanggup tumbuh di aneka macam jenis tanah mulai dari lempung berpasir atau tanah liat. Dalam tanah dengan kisaran pH 5,5-7,5 dianggap sangat ideal. Namun, mereka juga sanggup tumbuh di kisaran pH 4,0-9,0.


Penanaman Bahan


Ketersediaan materi tanam berkualitas merupakan faktor yang sangat penting dalam budidaya jeruk agar menghasilkan panen yang berlimpah. Tanaman jeruk sangat sensitif terhadap aneka macam tekanan biotik dan abiotik. Oleh alasannya yakni itu pemilihan batang bawah yang ideal yakni tantangan yang terus berlanjut untuk industri jeruk di Indonesia.


Saat ini dipakai batang bawah yaitu. lemon berangasan dan Rangpur kapur telah melalui banyak variasi selama lima dekade terakhir. Oleh alasannya yakni itu pilihan yang ideal dikembangkan dari batang bawah konvensional oleh Pusat Nasional Penelitian Jeruk (NRCC), Nagpur dan tempat-tempat lain di bawah Negara Pertanian Universitas sanggup diperoleh untuk membuatkan materi tanam berkualitas.


Untuk pemilihan tunas kayu, bebas penyakit tumbuhan induk yang dikembangkan dari keturunan elit silsilah diketahui melalui pucuk metode yang tersedia di NRCC mencangkok, Nagpur hanya sanggup digunakan. Tempat pembibitan utama disusun dari tanah yang subur.


Dikarenakan terkena cahaya sinar matahari pribadi atau dalam nampan bawah struktur jaring naungan. Pemilihan bibit nuselus dilakukan dengan menghilangkan bibit lemah, off jenis dan bibit non seragam dalam 2-3 tahap di tempat pembibitan. Persemaian bibit sekunder sanggup diangkat dalam kantong plastik juga alasannya yakni mereka menjadi siap perkebunan di bidang utama sehabis mencapai ketinggian sekitar 30-40 cm sehabis satu tahun.


Persiapan lahan


lahan secara menyeluruh dibajak dan diratakan. Di kawasan perbukitan, penanaman dilakukan di teras terhadap lereng dan di lahan tersebut, penanaman kepadatan tinggi yakni mungkin sebagai ruang lebih aerial tersedia daripada di tanah datar. Sejak pohon jeruk sangat sensitif terhadap penebangan air dan stagnasi air selama animo hujan menyediakan susukan drainase kedalaman kaki 3-4 sepanjang lereng sekitar kebun sangat penting.



  • Kepadatan 3,4 Tanaman

  • Sebuah. Mandarin (Citrus reticulata Blanco)

  • Spasi yang normal – 6 m x 6 m; Tanaman populasi – 277 / ha


Penanaman


Musim terbaik dari tanam yakni bulan Juni hingga Agustus. Lubang ukuran 75 cm x 75 cm x 75 cm sanggup digali untuk menanam bibit. 15-20 kg FYM dan 500 g super fosfat diterapkan per pit ketika penanaman. Dengan sistem irigasi yang baik, penanaman sanggup dilakukan di bulan lain juga.


Pupuk Kandang & Pupuk


Pemupukan dilakukan dalam tiga takaran yang sama tiga kali dalam setahun pada bulan Februari, Juni dan September. dan pupuk takaran yang dianjurkan diberikan pada Tabel. Satu atau dua semprotan dari adonan nutrisi mikro jikalau dibutuhkan sanggup diberikan.


Interculture


Pembajakan, spading cekungan, pengendalian gulma, dll, yakni operasi antar-budaya penting untuk aerasi tanah dan kesehatan. Kontrol kimia gulma dengan rumput pestisida pra-munculnya menyerupai diuron (3 Kg / ha), simazine (4 Kg / ha), glifosat 4 l / ha, paraquat (2 l / ha), dll juga sanggup diadopsi


Tumpangsari


Tanaman polongan menyerupai kedelai, gram, kacang tanah, kacang polong sapi, kacang Perancis, kacang polong dll, sanggup tumbuh di kebun jeruk. Tumpangsari disarankan selama awal tiga-empat tahun sehabis tanam.


Pelatihan dan Pemangkasan


Dalam rangka untuk memungkinkan pertumbuhan batang yang kuat, awalnya tunas upto 40-50 cm dari permukaan tanah harus dihapus. Pusat tumbuhan harus tetap terbuka. Cabang harus baik didistribusikan ke semua sisi akan. Ranting lintas dan pengisap air untuk dihapus awal. Pohon-pohon alas memerlukan sedikit atau tidak ada pemangkasan. Semua cabang yang sakit, terluka dan terkulai dan kayu mati harus dihapus secara berkala.


Baca juga tentang:



Hama dan Penyakit Manajemen


Hama


Penting serangga hama dari jeruk citrus lalat hitam dan whitefly, jeruk psylla, Citrus thrips penambang daun, serangga skala, kulit makan ulat / batang penggerek, lalat buah, buah mengisap ngengat, tungau, dll hama lain yang menyerang jeruk terutama jeruk mandarin, khusus di iklim lembab yakni kutu putih, nematoda, dll Tindakan pengendalian hama utama ditunjukkan di bawah ini:


Panen


Kehidupan ekonomi perkebunan: 15 hingga 25 tahun.


Pasca Panen manajemen


Untuk memberikan warna kuning-oranye seragam untuk buah aplikasi Ethephon @ 250 ppm bersama dengan 1% kalsium asetat sebagai semprotan daun pada tahap kematangan dianjurkan. Jeruk manis dan mandarin sanggup diobati dengan gas etilen untuk degreening dan pengembangan warna.


Sebuah suhu 6-7 ° C, 5-10 ppm etilen dan 90-95% RH di ruang degreening sanggup mengatur perubahan warna di sekitar 48 jam. Kondisi cold storage untuk penyimpanan jangka panjang untuk buah jeruk yang berbeda yang tersedia. Pra-pendinginan jeruk dilakukan dengan sistem udara paksa.


Kondisi penyimpanan untuk setiap kelompok dinyatakan di bawah ini. Jeruk sanggup dikemas dalam kotak berventilasi baik CFB – 30 cm x 30 cm x 30 cm. Kondisi penyimpanan untuk aneka macam buah jeruk yakni sebagai di bawah:


Mandarin: mandarin sanggup disimpan pada 5- 7 ° C dengan 85-90% RH selama 4-8 minggu.


Pemasaran


Buah jeruk yang tahan usang di alam harus ditangani dengan hati-hati dan higienis. Jeruk manis, jeruk nipis dan lemon tetap fresh di bawah kondisi ruangan dan alhasil sanggup diangkut ke tempat yang jauh untuk pemasaran. Lebih peduli dan perhatian dibutuhkan untuk mandarin selama penanganan dan transportasi


Belum ada Komentar untuk "13 Cara Budidaya Jeruk Nipis dengan Benar dan Menguntungkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel