Cara “Sukses” Budidaya Cabe Rawit di Media Pot dan Perawatannya

Cara Menanam Cabe Rawit Di Dalam Pot dan Perawatannya



Cara Budidaya Cabe Rawit – Dalam hal ini sudah tentu banyak yang sudah mengenal apa cabai rawit itu bukan ?? bahkan hampir semua orang pernah memakannya baik itu dijadikan teman lalapan maupun sebagai sambal. Sekarang ini bahkan sudah banyak yang mulai bercocok tanam cabai rawit baik untuk konsumsi langsung atau untuk dipasarkan. Namun sebelum membahas mengenai cara menanam cabai rawit, terlebih dahulu perlu diketahui jenis-jenis yang ada.


Cara Menanam Cabe Rawit Di Dalam Pot dan Perawatannya Cara “Sukses” Budidaya Cabe Rawit di Media Pot dan Perawatannya


Untuk hal ini kalau diperhatikan dipasaran, ada setidaknya tiga jenis cabai rawit yang dibudidayakan baik disawah maupun dipot. Yang pertama ialah cabai rawit jemprit, secara ukuran jenis ini lebih pendek dan juga lebih kecil. Jenis yang kedua ialah cabai domba, secara ukuran jenis ini lebih besar dari jemprit namun mempunyai rasa yang kurang enak. Jenis yang ketiga ialah cabai celepik, secara ukuran jenis ini lebih besar dari jemprit namun lebih kecil dari jenis domba. Namun jenis ini tidak lebih pedas dari cabai rawit jemprit. Nah di artikel kali ini akan diberikan tips bagaimana cara budidaya cabai rawit di media pot.


Penyiapan Bibit


Bila membicarakan mengenai cara budidaya cabai rawit di pot, hal paling penting yang harus dipersiapkan pertama kali ialah mengenai penyiapan bibit cabai rawit tersebut. Bila kalian menghiraukan penyiapan bibit dalam cara budidaya cabai rawit baik disawah maupun di pot kalian niscaya akan mengalami kekecewaan alasannya hasil yang tidak memuaskan.


Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bibit cabai rawit. Yang pertama yaitu tentu dengan menentukan buah cabai yang terbukti sehat dan juga lebih besar. Tujuannya ialah untuk menghasilkan proses kematangan yang lebih sempurna. Yang kedua ialah kewajiban utama untuk selalu membuang pangkal dan ujung bibit cabe. Ketiga sayat bab yang tersisa untuk pengambilan biji buah cabai yang ada.


Sebelum ditanam jemur terlebih dahulu biji tersebut selama tiga hari. Setelah penjemuran, rendam biji-biji tersebut dalam air hangat. Jangan gunakan biji yang mengapung alasannya sanggup dipastikan pembibitan tidak akan berkembang dengan baik.


Media Tanam


Yang kedua yang perlu diperhatikan dalam cara budidaya cabai rawit di pot ialah mengenai media tanam yang digunakan. Fungsi utama media tanam dalam teknik budidaya cabai rawit ialah sebagai daerah dimana akar dari bibit cabai rawit untuk tumbuh. Media tanam yang dipakai juga berfungsi sebagai penyedia zat-zat yang perlu untuk diserap oleh bibit tersebut, terutama zat hara, yang dipakai untuk tumbuh.


Yang perlu kalian perhatikan ialah perlunya untuk menyiapkan media tanam tersebut setidaknya dua ahad sebelum proses penanaman. Tujuannya ialah untuk memastikan pemadatan media tanam yang sempurna. Yang paling baik dipakai sebagai media tanam ialah tanah gembur, kompos dan juga sekam tentunya. Bila perlu campurkan semua materi tersebut dan aduk rata.


Proses Penanaman


Dalam proses penanaman pada cara budidaya cabai rawit di pot pastikan kalian untuk menyiramkan MOL yang dicampur air kepada media tanam tersebut. Dalam menentukan bibit yang ditanam kalian perlu menentukan yang setidaknya punya jumlah 4 daun yang tepat sehingga akan mendapati pertumbuhan cabai rawit yang sempurna.


Apabila mengenai teknik menanam, kalian perlu memperhatikan beberapa hal. Yang pertama ialah dengan menciptakan lubang pada bab tengah media tanam. Mengenai ukuran lubang tersebut pastikan ukurannya lebih kecil dari bibitnya.


Setelah itu, robek plastik dengan hati-hati sehingga tidak merusak akar dari bibit tersebut. Setelah itu masukkanlah bibit pada lubang yang telah dibentuk tadi, kemudian tutup lubang tersebut. Yang terakhir perlu dilakukan ialah dengan menyiram media tanam dengan air biar menjadi kebas.


Perawatan


Hal ini tentu saja sesudah melaksanakan proses penanaman ibarat diatas kalian dihentikan meninggalkan tumbuhan tersebut tanpa diberikan perawatan. Perawatan merupakan salah satu aspek terpenting dalam cara budidaya cabai rawit di pot tentunya.


Mungkin cara menanam cabai rawit dipot sanggup dibilang mudah, akan tetapi yang menjadi duduk kasus yang sebetulnya yaitu mengenai bagaimana cara melaksanakan perawatannya. Yang pertama perlu dilakukan ialah dengan melaksanakan penyiraman secara rutin, lakukanlah penyiraman pada pagi dan juga sore hari.


Kalian takkan perlu melaksanakan penyiraman kalau hari hujan dan kalau kalian sudah menerapkan kocoran MOL pada tumbuhan cabai pot kalian. Yang kedua ialah mengenai perlunya sumbangan pupuk EM tani 3 sekali setiap lima hari dengan takaran yang tepat. Yang ketiga ialah perlunya untuk melaksanakan perempelan daun renta pada tumbuhan tersebut.


Fungsinya ialah untuk memperlancar pertumbuhan, berikutnya kalian perlu untuk melaksanakan pencucian rumput liar yang tumbuh pada media tanam sekaligus. Jangan hingga ada tumbuhan lain yang tumbuh dan mengganggu, kalau mulai muncul hama, kalian sanggup menawarkan pestisida organik tentunya.


Pemupukan


Kegiatan bercocok tanam cabai rawit di pot tentu saja sanggup dibilang gampang kalau memang kalian tahu bagaimana cara budidaya cabai rawit pot yang benar dan tepat. Selayaknya tumbuhan atau pohon lain, yang perlu diperhatikan berikutnya ialah mengenai perlunya pemupukan.


Tujuan dilakukan pemupukan ialah untuk memastikan tumbuhan cabai rawit dipot kalian tumbuh dengan subur dan sehat tanpa mengalami masalah. Biasanya pupuk yang dipakai ialah pupuk kandang.


Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara “Sukses” Budidaya Cabe Rawit Di Media Pot sanggup mempunyai kegunaan dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, hingga jumpa dipostingan berikutnya.


Baca Juga:



Belum ada Komentar untuk "Cara “Sukses” Budidaya Cabe Rawit di Media Pot dan Perawatannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel